Mengapa Anak Perlu Belajar Coding Sejak Usia Dini?

Belajar coding dapat menunjang peluang karier anak di masa depan

17 Maret 2022

Mengapa Anak Perlu Belajar Coding Sejak Usia Dini
Pexels/Katerina Holmes

Memasuki era teknologi, kini Mama mungkin sudah tak asing lagi dengan coding.

Selain itu, sudah banyak juga anak-anak yang tertarik dengan dunia teknologi sejak usia muda. Hal inilah yang membuat pengkodean atau coding pada generasi ini menjadi sangat menonjol. 

Coding sendiri merupakan adalah proses menggunakan bahasa pemrograman untuk membuat komputer berjalan seperti yang diperintahkan.

Ini menjadi keterampilan untuk memberikan instruksi dan menerjemahkannya ke dalam bahasa komputer, karena komputer tidak berkomunikasi seperti manusia.

Melihat hampir setiap bidang karier memerlukan kepiawaian dalam komputerisasi, Mama mungkin bertanya-tanya kira-kira perlukah anak mama mengikuti kursus coding?

Untuk membantu Mama mempertimbangkannya, berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa alasan mengapa anak perlu belajar coding sejak usia dini.

Berikut informasinya!

1. Setiap anak dituntut untuk memiliki pemahaman dan penguasaan lebih terhadap aset digital

1. Setiap anak dituntut memiliki pemahaman penguasaan lebih terhadap aset digital
Freepik/pvproductions

Lahir di era industrialisasi gelombang ke-4, atau yang lebih dikenal dengan revolusi teknologi, hampir setiap anak-anak dituntut untuk memiliki pemahaman dan penguasaan lebih terhadap aset digital.

Setiap harinya, manusia semakin banyak berinteraksi dengan mesin dan komputasi. Coding sering disebut sebagai “bahasa masa depan”, karena memungkinkan manusia untuk bisa “berkomunikasi” dan mengatur mesin dan komputer, alih-alih digantikan perannya.

Itulah mengapa, penting bagi anak-anak masa kini untuk mempelajari kemampuan coding sejak dini. 

2. Jumlah programmer yang menguasai coding masih sangat terbatas

2. Jumlah programmer menguasai coding masih sangat terbatas
Freepik/Pch.vector

Menurut laporan dari McKinsey Global Institute, hampir separuh dari pekerjaan manusia akan diambil-alih oleh mesin/robot otomatis pada tahun 2055. Sementara saat ini, jumlah programmer yang menguasai coding masih sangat terbatas, yaitu sekitar 24,5 juta orang di seluruh dunia.

Akibatnya, profesi programmer/developer menjadi profesi yang paling banyak dicari dan dibutuhkan, termasuk di Indonesia.

Kemampuan coding sejak dini menjadi bekal anak untuk bisa mengembangkan mindset pemecahan masalah dan kreativitas, sehingga memiliki keunggulan kompetitif di dunia kerja masa depan. 

3. Pemrograman membantu anak-anak belajar memecahkan masalah

3. Pemrograman membantu anak-anak belajar memecahkan masalah
Freepik

Memahami komputer dan mempelajari dasar-dasar pengkodean membantu anak-anak mengembangkan apresiasi tentang cara kerja sesuatu. Ini juga mengajarkan mereka bagaimana pengembang perangkat lunak menggunakan matematika untuk memecahkan masalah dengan cara yang logis dan kreatif.

Ini juga menjadi alasan penting mengapa pengkodean harus diajarkan sejak dini, sehingga anak-anak mempelajari keterampilan ini saat mereka masih muda.

Kemampuan memecahkan masalah merupakan sifat yang berguna dalam kehidupan pada umumnya. Mama mungkin ingin anak menjadi pemecah masalah yang hebat, sehingga ia dapat mengatasi kesulitan apa pun yang dihadapi.

Belajar coding memberi anak kesempatan untuk mempelajari jenis keterampilan ini saat masih muda dan itu dapat membantunya sepanjang jalan dalam kehidupan.

Editors' Pick

4. Memberikan tantangan dan membantu anak mengembangkan ketahanan

4. Memberikan tantangan membantu anak mengembangkan ketahanan
Freepik

Ketika anak belajar coding, ia mengembangkan kemampuan untuk bangkit kembali setelah gagal. Anak juga belajar bahwa kegagalan tidak selalu merupakan hal yang buruk, dan pada kenyataannya, seringkali dapat menjadi sesuatu yang positif karena berfungsi sebagai kesempatan belajar.

Ini adalah salah satu alasan terpenting mengapa anak harus belajar membuat kode. Ketika anak gagal dan mencoba lagi, ia bisa belajar dari kesalahannya.

Coding memberi anak kemampuan untuk mencoba dan mencoba lagi sampai ia berhasil dan menghasilkan hasil yang dicari.

5. Mengembangkan kreativitasnya ketika belajar cara membuat kode

5. Mengembangkan kreativitas ketika belajar cara membuat kode
Freepik/ArthurHidden

Coding penting untuk dipelajari karena pemrograman komputer mengajarkan anak-anak untuk bereksperimen dan memberi mereka kepercayaan diri untuk berkreasi.

Anak akan memiliki kesempatan untuk merancang sesuatu yang sepenuhnya milik dirinya sendiri. Selain itu, anak juga akan berkembang dari umpan balik yang didapatkan setelah menciptakan sesuatu yang disukai. Seperti halnya belajar bahasa, atau memainkan alat musik, anak membutuhkan motivasi.

Biasanya melihat hasil di sepanjang jalan sudah cukup untuk memupuk ini, dan inilah yang terjadi ketika anak-anak belajar coding.

Karena coding mudah dipelajari, ini memberikannya kesempatan untuk percaya diri dan menciptakan sesuatu dengan cara yang menyenangkan dan mengasyikkan.

Setelah Memahami Pentingnya Coding, Apa yang Bisa Mama Lakukan?

Kini Mama mungkin telah memahami pentingnya penguasaan coding untuk anak-anak. Namun, Mama bingung tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Berikut beberapa tips yang bisa Mama lakukan:

1. Mengenali beberapa kategori program utama yang dapat dipilih

1. Mengenali beberapa kategori program utama dapat dipilih
Freepik/Pressfoto

Sebuah tempat belajar coding di Indonesia, Hacktiv8, memperkenalkan program pendidikan HacktivKidz.

Pelatihan ini mengajak anak belajar melalui sesi coding yang menyenangkan, dengan merangsang imajinasi dan kreativitas mereka dalam membuat berbagai program ataupun game berbasis karakter dan animasi. 

Terdapat tiga kategori program utama yang dapat dipilih, yaitu:

  • Kelas Animasi (7-13 tahun): kelas pemula, anak bisa mempelajari block coding dengan animasi, pengenalan dasar, pembuatan animasi dengan Pictoblox, serta penambahan efek suara dan storytelling
  • Kelas Seni (8-13 tahun): kelas pemula, anak belajar menggambar dengan coding, serta memainkan efek suara, menggambar, dan mengatur berbagai latar belakang animasi. 
  • Kelas Roblox (8-14 thn): kelas tingkat lanjut, anak mempelajari konsep komputer, logika pemrograman, dan latihan dasar coding untuk mengembangkan sebuah game yang dapat langsung dipraktekan di platform Roblox Studio 

“Seperti pembelajaran bahasa pada umumnya, pengenalan terhadap coding akan lebih baik jika dimulai sejak dini, karena anak kecil lebih reseptif dan bisa melatihnya terus hingga jangka waktu yang panjang. Karena itulah, HacktivKidz hadir agar anak-anak bisa belajar di lingkungan yang menyenangkan, dengan kurikulum yang terpersonalisasi," ungkap Juventia Vicky Riana, Chief Commercial Officer Hacktiv8.

2. Mengetahui lima pilar kurikulum agar pelatihan coding agar bisa berjalan maksimal

2. Mengetahui lima pilar kurikulum agar pelatihan coding agar bisa berjalan maksimal
Freepik/freepik

Hacktiv8 merancang kurikulum program HacktivKidz dengan riset mendalam, untuk memastikan bahwa pelatihan coding anak bisa berjalan maksimal, baik dalam setting offline maupun online.

Ada lima pilar kurikulum program ini, yaitu:

  • Sense of purpose, anak memiliki pemahaman yang lebih baik dan terinspirasi untuk mengejar pembelajaran tingkat
  • Pembelajaran terpersonalisasi, instruktur memantau masing-masing perkembangan anak dan memberikan materi yang sesuai dengan kemampuannya
  • Merangsang logika matematika, anak bisa menganalisa implementasi konsep matematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
  • Kepercayaan diri, anak dilatih untuk berani bersuara dan percaya diri mempresentasikan hasil karyanya
  • Menantang dan menyenangkan, anak bisa tekun belajar melalui animasi dan game yang menawarkan tantangan seru, sehingga anak lebih termotivasi.

3. Memiliki perangkat dengan prosesor Core i3, RAM 4GB, dan memori 100GB

3. Memiliki perangkat prosesor Core i3, RAM 4GB, memori 100GB
Freepik/user18526052

Program ini bisa diikuti oleh anak-anak berusia 8-13 tahun, dan perangkat keras yang digunakan setidaknya memiliki prosesor Core i3, RAM 4GB, serta kapasitas memori setidaknya 100GB.

Kedepannya, Hacktiv8 berencana untuk memperluas jangkauan program HacktivKidz dan menggandeng lebih banyak mitra pendidikan formal.

"Kami percaya bahwa ada banyak sekali cara untuk belajar  coding. Namun, hanya ada satu tempat dimana anak mendapatkan pengalaman yang paling relevan dan berharga untuk memenuhi kebutuhan digital di masa depan, yaitu: Institusi Pendidikan," ujar Juventia.

Ia menambahkan adanya rencana untuk berkolaborasi dengan sekolah agar menjangkau lebih banyak pembuat kode di masa depan, dan membuat program pengembangan coding  yang paling canggih dan mutakhir.

Nah itulah beberapa informasi seputar alasan mengapa anak perlu belajar coding sejak usia dini. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!

Baca  juga:

The Latest