Mengerikan! Inilah 9 Jenis Ular Terbesar di Dunia

Banyak yang mengenal ular anakonda sebagai salah satu ular terbesar di dunia, salah satu jenisnya ialah ular anakonda hijau. Bukan hanya besar, ular anakonda hijau juga sangat panjang, yaitu sekitar 914.4 cm. Dengan berat sekitar 249.476 kg. 

Ular anakonda hijau tinggal di hujan hujan Amazon dan rawa-rawa di Brazil. Mereka merupakan karnivora yang umumnya berburu babi atau rusa liar. Ular ini mengonsumsi hewan-hewan besar dengan membelit mangsa mereka hingga tewas.

Anakonda hijau dipercaya dalam mitos Amerika Selatan sebagai salah satu mahluk ajaib yang dapat berubah bentuk dan memiliki kemampuan penyembuhan. 

Tidak kalah dari anakonda hijau, ular reticulated python atau sanca batik juga menjadi ular terpanjang dan terbesar di dunia. Ular ini memiliki panjang 883.92 cm, sedangkan beratnya mencapai 158 kg lebih.

Ular ini disebut reticulated python karena memiliki pola campuran coklat-kuning dan sisik berwarna hitam. Ular sanca bintik betina umumnya berukuran lebih besar dari ular jantan. 

Karena ukuran badannya yang besar, ular sanca bintk ini membutuhkan makanan dalam jumlah banyak. Umumnya mereka mencari makan di malam hari. Ular ini memangsa monyet, rusa, atau bahkan macan tutul kalau sedang beruntung.

Ular sanca batiktersebar di berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Umumnya ular ini sering diburu karena kulitnya dapat dijadikan sebagai obat tradisional. 

Ular sanca burmese atau yang biasa dikenal dengan nama ular sanca bodo merupakan jenis ulapr terbesar lainnya. Ular ini memiliki panjang sekitar 701.04 cm dan berat sekitar 181 kg. 

Ular sanca ini sangatlah aktif, mereka dikenal suka pindah habitat selama masa hidupnya. Ular sanca bodo yang masih muda umumnya menghabiskan banyak waktu bersembunyi di pohon, sedangkan ular dewasa menghabiskan waktunya di tanah atau di air. 

Ular sanca bodo merupakan perenang yang hebat. Mereka bisa berenang dengan cepat dan dapat bertahan di bawah air selama 30 menit.

Anakonda lainnya yang termasuk ke dalam daftar ini ialah ular anakonda kuning. Ular ini memiliki habitat asli di rawa-rawa dan sungai Amerika Serikat, Paraguay, Bolivia, Uruguay. 

Anakonda kuning merupakan salah satu ular terbesar di dunia. Ia memiliki berat hingga 59 kg dan panjang mencapai 4,5 meter.

Ular besar ini menghabiskan banyak waktunya di air. Mereka senang hidup di rawa-rawa atau tepian sungai. Anakonda kuning senang memangsa hewan-hewan seperti kura-kura, kadal, ular, kadal, dan burung. Seperti kebanyakan ular besar lainnya, anakonda kuning melilit kemudian mencekik mangsanya sampai mati, sebelum menelannya bulat-bulat.

Boa contrictors atau boa pembelit merupakan ular besar dan berbahaya yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. 

Ular ini memiliki ciri khas berupa tanda berbentuk pelana yang berbeda di punggung dan kepalanya. Boa pembelit memiliki panjang sekitar 426 cm. Panjangnya tubuh ular ini ditambah dengan kemampuan gigi tajamnya yang melengkung ke belakang membantunya dalam berburu. 

Boa constrictor merupakan pemburu penyergap. Hewan ini sering menunggu di atas pohon untuk menyergap calon mangsanya lalu melilit tubuh mangsanya dengan dua atau lebih lilitan dan mencengkeramnya dengan erat.

Black mamba adalah ular beracun terpanjang yang berasal dari Afrika. Ular ini umumnya memiliki panjang sekitar 14 kaki atau sekitar 426 cm. 

Black mamba juga merupakan salah satu ulat tercepat. Mereka mampu menggerakkan tubuh panjangnya dengan kecepatan 12,5 mil per jam. 

Ular berbahaya ini umumnya berburu dari atas pohon ataupun di tanah. Racunnya sendiri dapat menyebabkna gejala sakit hanya 10 menit pertama, dan akan bertambah buruk sebelum 20 menit. Faktor racun dan kecepatannya menjadikan black mamba sebagai ular yang mematikan. 

Ular king kobra merupakan salah satu jenis ular berbahaya yang berasal dari India dan berhabitat di daerah hutan hujan. Ular ini dapat berkembang hingga mencapai panjang 396,24 cm. 

King kobra dikenal sebagai jenis ular yang beracun. Faktanya, racun ular ini tidak begitu kuat, namun mereka mampu mengeluarkan banyak sekali racun dalam sekali gigit. Sehingga mampu membunuh hingga 20 orang sekaligus.

Ketika merasa terganggu, ular ini memiliki kebiasaan untuk menaikan satu per tiga bagian tubuhnya hingga terlihat seperti berdiri. Ia akan mempertahankan posisinya tersebut untuk menyerang. 

Perlu kamu ketahui, ular king kobra sebenarnya merupakan ular pemalu yang enggan menyerang kecuali dalam kedaan tertentu, seperti ketika mempertahan diri sendiri atau ketika menjaga telur-telurnya. 

Ular king brown dapat tumbuh panjang hingga 11 kaki atau sekitar 335 cm. Meskipun panjang, ular ini hanya memiliki berat sekitar 5 kg saja. 

Ular king brown tinggal di padang rumput, hutan, dan semak belukar di bagian tengah Australia. Tubuhnya yang berwarna kuning dan cokelat membantunya berkamuflasi sebagai bentuk perlindungan diri atau untuk mencari mangsa. 

Seperti ular king kobra, ular king brown juga dikenal sebagai ular yang beracun, bahkan termasuk salah satu yang paling berbahaya di Australia. Ular ini memiliki kebiasaan menyuntikkan racun dalam jumlah banyak ke dalam tubuh korbannya. Racun miliknya mampu menghancurkan sel darah, merusak jaringan otot, bahkan meracuni saraf. 

Ular terakhir yang masuk daftar ini ialah ular indigo timur atau yang dikenal dengan nama Drymarchon couperi. Ular ini merupakan salah satu yang terpanjang di Amerika Utara. 

Ular indigo timur memiliki ciri khas berwarna hitam dan tinggal di daerah pesisir Georgia, Florida, Alabama, dan Mississippi. Meskipun begitu, ular ini tercatat sebagai salah satu hewan terancam punah yang dilindungi.  

Ular indigo timur memiliki panjang sekitar 280 cm. Ia memiliki kemampuan untuk meratakan lehernya agar terlihat lebih besar ketika merasa terancam. Ular ini juga memiliki mekanisme pertahanan diri yang cukup unik, yaitu kebal terhadap racun ular lain, seperti ular derik atau ular mulu kapas. 

Dari ke-9 jenis ular tadi, kira-kira jenis ular besar mana yang menarik buatmu? Coba tulis jawabannya di kolom komentar ya!