Perundungan kerap terjadi di lingkungan sekolah, dan pelakunya biasanya adalah teman sebaya anak. Tindakan perundungan ini tidak hanya mengganggu tumbuh kembang dan kesehatan mental anak, tetapi juga sering memengaruhi proses belajarnya.
Bullying biasanya ditujukan kepada anak yang dianggap lebih lemah oleh pelaku. Secara umum, perundungan dibagi menjadi tiga kategori, yakni Bullying Fisik, Bullying Verbal, dan Bullying Psikologis.
Selain mengajarkan anak agar tidak menjadi pelaku perundungan, Mama dan Papa juga perlu membentuk pribadi anak yang percaya diri. Cara yang efektif adalah melalui 5 kebiasaan yang membantu mencegah anak menjadi korban bullying. Tujuannya bukan membuat anak menjadi “jagoan” yang keras, tetapi agar mereka percaya diri, mampu berbicara dengan jelas, dan benar-benar memahami siapa diri mereka.
Berikut Popmama.com bagikan selengkanya!
