Popmama.com/Nurhaliza Hanalia Putri
Akhir kisah Nabi Khidir terjadi setelah perjalanan bersama Nabi Musa yang penuh dengan peristiwa yang membuat Musa heran dan tidak sabar.
Nabi Khidir kemudian memberitahu bahwa inilah saat perpisahan antara dia dan Nabi Musa serta akan menjelaskan mengapa ia melakukan beberapa tindakan yang tampak ganjil tersebut.
Pertama, Nabi Khidir membuat lubang pada perahu milik orang miskin agar perahu itu tidak disita oleh seorang raja yang serakah yang mengambil setiap perahu yang masih bagus.
Kedua, Khidir membunuh seorang anak kecil karena dia tahu anak itu nanti akan menjadi sumber keburukan dengan memaksa kedua orang tuanya untuk durhaka dan kufur, sehingga membunuhnya adalah sebagai rahmat agar digantikan oleh anak yang lebih baik.
Ketiga, Khidir memperbaiki dinding rumah yang hampir roboh di sebuah desa, karena di sana terdapat harta warisan dari ayah yang saleh milik dua anak yatim yang menyimpan harta tersebut untuk masa depan mereka.
Nabi Khidir menegaskan bahwa semua tindakan itu bukan atas kehendak pribadinya, melainkan mengikuti petunjuk dan kehendak Allah SWT.
Kisah ini mengajarkan bahwa hikmah Allah kadang tersembunyi dan manusia harus berprasangka baik serta sabar memahami kebijakan-Nya.
Setelah memberi penjelasan ini, Nabi Khidir meninggalkan Nabi Musa, yang sebelumnya berjanji untuk bersabar namun merasa sulit menerima semua peristiwa itu secara langsung.
Kisah ini menunjukkan pentingnya kesabaran, keikhlasan menerima takdir, dan keimanan kepada hikmah Allah yang tidak selalu bisa dipahami manusia.
Itu dia kisah Nabi Khidir yang pertemuannya melalui Nabi Musa. Dari kisah nabi ini, semoga Mama mengambil hikmahnya untuk bisa diajarkan kepada si Kecil.