Mari Belajar, Contoh Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner

Bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang menggunakan 10 digit, mulai dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0 untuk mewakili nilai numerik.

Setiap digit dalam bilangan desimal mempunyai nilai yang berbeda tergantung pada tempatnya dalam bilangan tersebut.

Contohnya, dalam bilangan desimal 456, berikut cara memahami bilangan tersebut (dari kiri):

1. Digit pertama adalah 1 yang mewakili nilai 400
2. Digit kedua adalah 2 yang mewakili nilai 50
3. Digit ketiga adalah 3 yang mewakili nilai 6.

Oleh karena itu, nilai keseluruhan dari bilangan tersebut adalah 400 + 50 + 6 = 456.

Bilangan desimal sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti misalnya saat ingin mengukur waktu, uang, dan berbagai jenis perhitungan matematika lainnya.

Bilangan biner merupakan sistem bilangan yang menggunakan hanya dua digit, yaitu 0 dan 1 untuk mewakili nilai numerik.

Dalam bilangan biner, terdapat nilai yang berbeda tergantung pada tempatnya dalam setiap digit di bilangan tersebut, seperti bilangan desimal.

Meski demikian, dalam bilangan biner, digit pertama (dari kanan) mewakili nilai 1, digit kedua mewakili nilai 2, digit ketiga mewakili nilai 4, dan seterusnya.

Oleh karena itu, nilai keseluruhan dari bilangan biner tergantung pada kombinasi dari digit 0 dan 1 yang ada dalam bilangan tersebut.

Saat mempelajari Informatika, pemahaman untuk konversi bilangan desimal ke bilangan biner perlu dikuasai. Mengapa demikian?

Ahli informatika perlu memahami cara konversi bilangan desimal ke bilangan biner karena bilangan biner lebih mudah diproses oleh komputer dan perangkat digital lainnya.

Hal itu dikarenakan komputer menggunakan sistem biner dalam pemrosesan informasi.

Maka dari itu, saat ingin memasukkan angka ke dalam komputer atau melaksanakan operasi matematika, angka-angka desimal perlu diubah ke dalam bentuk bilangan biner terlebih dahulu.

Nah, berikut merupakan langkah-langkah konversi bilangan desimal ke bilangan biner yang bisa anak pahami:

1. Pertama-tama, bagi bilangan desimal dengan 2.
2. Catat sisa pembagian hasil bagi (modulo).
3. Selanjutnya, ulangi langkah 1 dan 2 dengan hasil pembagian bilangan sebelumnya sampai bilangan yang dibagi menjadi 0.
4. Kemudian, susun sisa pembagian hasil bagi dari bawah ke atas untuk membentuk bilangan biner.

Setelah memahami cara konversi bilangan desimal ke bilangan biner, saatnya anak mempelajarinya lebih lanjut melalui contoh soal.

Konversi bilangan desimal 17 ke bilangan biner.

17/ 2 = 8 sisa 1
8 / 2 = 4 sisa 0
4 / 2 = 2 sisa 0
2 / 2 = 1 sisa 0
1 / 2 = 0 sisa 1

Jadi, bilangan biner yang mewakili bilangan desimal 17 adalah 10001.

Konversi bilangan desimal 25 ke bilangan biner.

25 / 2 = 12 sisa 1
12 / 2 = 6 sisa 0
6 / 2 = 3 sisa 0
3 / 2 = 1 sisa 1
1 / 2 = 0 sisa 1

Jadi, bilangan biner yang mewakili bilangan desimal 25 adalah 10011.

Konversi bilangan desimal 50 ke bilangan biner.

50 / 2 = 25 sisa 0
25 / 2 = 12 sisa 1
12 / 2 = 6 sisa 0
6 / 2 = 3 sisa 0
3 / 2 = 1 sisa 1
1 / 2 = 0 sisa 1

Jadi, bilangan biner yang mewakili bilangan desimal 50 adalah 010011.

Itu dia contoh konversi bilangan desimal ke bilangan biner yang anak bisa pelajari sendiri di rumah. Selamat belajar!