Momen Keseruan Adu Jempol Okin-Xabiru serta Sekala-Ayudia dan Ditto

Dari InstStory yang diunggah oleh Okin di @okintph, terlihat papa dan anak ini memainkan adu jempol dengan bahagia. Keduanya bersiap dan seolah bersaing sengit satu sama lain.

Xabiru sudah senyum-senyum sejak awal, ingin bisa menyaingi sang Papa. Sementara Okin sendiri juga demikian. Senyumnya menandakan tak ingin mengalah dengan anaknya.

Video singkat tidak sampai 30 detik itu menunjukkan momen dekat antara papa dan anak ini bonding time. Kegiatan permainan bersama seperti Okin dan Xabiru memiliki banyak manfaat penting bagi perkembangan emosional, sosial, dan mental anak.

Utamanya adalah saat papa meluangkan waktu untuk bermain atau berbicara dengan anak laki-lakinya, anak merasa dihargai dan dicintai. Hal ini meningkatkan kepercayaan diri dan rasa aman dalam diri anak.

Di akhir permainan, Xabiru menyebut nol dan tidak ada yang mengangkat jari. Sehingga ia dinyatakan sebagai pemenang. Okin pun tampak pasrah dikalahkan oleh sang Anak nih.

Hampir mirip dengan Okin dan Xabiru, keluarga Ayudia Bing Slamet juga melakukan permainan adu jempol yang menyenangkan. Tidak hanya berdua, melainkan sang Papa, Ditto juga ikut dalam permainan.

Ketiganya bermain adu jempol saat berlibur dan berkeliling dengan campervan di luar negeri. Sekala tampak sangat jago nih di permainan ini, sementara Ayudia justru tampak hilang fokus dari anak dan suaminya.

Dalam video berdurasi satu menit itu memperlihatkan persaingan ketiganya untuk saling menang. Tawa lepas ada di sel-sela ketiganya melakukan permainan, apalagi Sekala yang tampak puas memberitahu sang Mama untuk bisa bermain fokus.

Di akhir permainan menyisakan Sekala dan Ayudia untuk bermain. Meski sempat tidak fokus di awal, Ayudia menyusul. Hingga akhirnya masing-masing jempol mama dan anak ini tersisa satu, Ayudia menyerang dan keluar sebagai juara.

Sekala pun kalah, tetapi tetap bahagia. Terlihat dari senyum lebar yang ditunjukkannya ke kamera di akhir video. Karena terpenting adalah bagaimana keluarga ini bisa menikmati waktu bersama yang menyenangkan lewat permainan adu jempol.

Adu jempol adalah permainan sederhana dan menyenangkan yang biasanya dimainkan oleh dua orang. Adapun cara bermainnya yakni pemain saling berhadapan dan mengunci tangan mereka.

Biasanya tangan mereka dikepal dan hanya menyisakan ibu jari yang menghadap ke atas. Ini bagian seru dari permainan ini karena para pemain harus menyebutkan angka tertentu.

Cara bermain adu jempol:

• Pemain saling menatap dan bersiap untuk memulai.
• Para pemain menggunakan ibu jari mereka dan menyebutkan angka sejumlah ibu jari pemain. Jika dua orang maka jumlah maksimal angka adalah 4, begitupun seterusnya.
• Pemain lalu menyebutkan angka, jika lawan mengangkat jempol dan sesuai dengan jumlah angka yang disebutkan maka pemain tersebut bisa mengurangi jempolnya.
• Pemain yang jumlah jempolnya habis dinyatakan sebagai pemenang.

Kecepatan dan ketepatan menyebutkan angka untuk mengganggu fokus lawan adalah kunci utama dalam permainan ini. Pemain mungkin menggunakan gerakan tiba-tiba untuk mengecoh lawan mereka yang tidak siap atau tidak fokus.

Manfaat permainan adu jempol:

• Permainan ini tidak membutuhkan peralatan khusus, hanya tangan. Hal ini membuatnya mudah dimainkan di mana saja dan kapan saja
• Adu jempol adalah permainan yang sederhana untuk bersosialisasi, karena melibatkan interaksi langsung antara dua atau beberapa pemain
• Meskipun sederhana, permainan ini melatih koordinasi tangan dan mulut serta fokus seseorang

Itulah tadi keseruan adu jempol Okin-Xabiru, Sekala-Ayudia dan Ditto. Yuk, bisa jadi salah satu permainan sederhana yang bisa dimainkan dengan anak!