Angga Yunanda Bicara soal Bijak Memilih Tontonan Sesuai Usia

Saat ini batasan usia untuk menonton konten video maupun film rasanya sudah tidak terlalu diperhatikan oleh sebagian orang. Padahal, sudah seharusnya tontonan diberikan sesuai dengan usia agar pesan yang ada pada konten dapat tersampaikan sesuai dengan penonton berdasarkan target usia.

Anak-anak seharusnya menonton film atau produk visual yang isi kontennya sesuai, misalnya yang kaya akan imajinasi. Konten yang sesuai usia juga akan membantu anak belajar banyak hal baru yang penyampaiannya mudah dicerna.

Namun, aplikasi video sharing saat ini membuat konten visual secara acak dmudah diakses oleh siapapun, termasuk anak-anak. Dalam hal ini, orangtua perlu pintar memilih tontonan yang baik dan sesuai dengan usia si Kecil agar tidak terpapar oleh hal-hal berbahaya.

"Pastinya penting banget sih (menonton sesuai usia) karena kita harus bisa menyortir juga apa yang kita tonton," kata Angga Yunanda dalam Popmama Talk.

Angga Yunanda ikut berkomentar mengenai peran orangtua dalam memilih tontonan untuk anak. Meski dirinya baru menikah dan belum memiliki anak, Angga memahami dengan baik konten apa yang boleh dan tidak ditonton oleh anak-anaknya kelak.

Angga Yunanda berkomentar soal anak-anak yang menonton konten tidak sesuai dengan usianya. Ia mengatakan sudah seharusnya tugas orang dewasa menyortir atau memilih tontonan untuk anak, sebab si Kecil belum bisa memilih dan mengetahui secara mandiri apa konten yang berbahaya untuknha. 

"Menurut aku sebagai, ya mungkin anak-anak kan pasti belum bisa menyortir sendiri gitu, ya, kira-kira apa tontonan yang bisa dan patut untuk ditonton gitu," tambah Angga.

Bukan sepenuhnya salah anak jika terpapar konten yang belum boleh ia tonton, apalagi di tengah perkembangan zaman yang membuat akses konten apa saja sangat mudah. 

Peran orang dewasa sangat dibutuhkan untuk mengarahkan tontonan anak  sesuai dengan usianya. Tidak hanya itu, membimbing si Kecil dan memberi tahu mana yang baik atau tidak untuk ditonton anak juga perlu. Dengan ini, tugas orangtua tidak berhenti hanya untuk memberi tahu melainkan juga membatasi tontonan anak-anak.

"Tugas kita sebagai orang yang lebih tua untuk bisa kira-kira membatasi, kira-kira apa yang bisa ditonton sama mungkin anak-anak kita gitu dan salah satunya film Jumbo yang menurut aku bisa ditonton sama semua orang dan pastinya bagus banget," pungkasnya.

Suami dari Shenina Cinnamon ini mengatakan orangtua harus tegas membatasi apa saja yang dapat ditonton oleh anak. Menurutnya, tontonan yang paling tepat untuk anak adalah film kartun.

Dirinya yang menjadi pengisi suara salah satu karakter di film animasi Jumbo ini mengatakan film tersebut jadi salah satu tontonan yang bisa ditonton semua usia, termasuk anak-anak. 

Film animasi memang jadi salah satu tontonan yang dapat ditonton dengan anak karena penyampaian pesannya mudah dicerna oleh anak-anak. Ada banyak pesan moral yang dapat diterima oleh anak-anak saat menonton film animasi atau kartun.

Namun, saat ini juga banyak film animasi yang kategorinya untuk remaja atau dewasa. Ini membuat orangtua juga perlu peka jika tidak semua film animasi layak untuk dikonsumsi anak-anak. Ingat, menyortir tontonan anak akan membantu tumbuh kembang yang sesuai dengan usianya.

Demikian penjelasan mengenai pentingnya menonton sesuai dengan usia menurut Angga Yunanda. Dirinya mengatakan orang dewasa harus membantu dalam menyortir tontonan yang pantas untuk anak-anak, termasuk saat menonton film animasi atau kartun yang ada di internet.

Batasi tontonan si Kecil dengan film atau konten video yang sesuai dengan usianya, ya, Ma!

POPMAMA TALK Maret 2025 - Angga Yunanda 
Aktor

Editor in Chief - Sandra Ratnasari   
Senior Editor - Novy Agrina   
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias  
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana   
Contributor - Salsyabila Sukmaningrum  
Script - Sania Chandra Nurfitriana   
Social Media - Irma Erdiyanti 
Photographer - Muhammad Fikri   
Videographer - Hari Firmanto  
Property by INFORMA