7 Cara Efektif Mengajarkan Anak Sopan Santun

Sopan santun bisa diterapkan sejak dini pada anak

25 April 2023

7 Cara Efektif Mengajarkan Anak Sopan Santun
Freepik

Seorang anak akan menyerap semua hal yang berada di sekitarnya layaknya sebuah spons. Mereka biasanya belum tahu mana hal yang baik dan buruk, sehingga orangtua mempunyai peran penting dalam pertumbuhan anak dengan memperhatikan lingkungan sekitarnya.

Sopan santun menjadi salah satu hal yang harus diajarkan pada anak sejak dini. Jika baru diajarkan setelah ia beranjak dewasa, anak akan cenderung memberontak karena itu bukan merupakan suatu kebiasaan yang ia lakukan.

Maka dari itu Ma, anak harus dibiasakan untuk menerapkan sopan santun dalam kesehariannya sejak kini.

Simak 7 cara efektif mengajarkan anak sopan santun berikut ini yang telah dirangkum oleh Popmama.com.

1. Menjadi contoh yang baik

1. Menjadi contoh baik

Langkah awal yang bisa Mama dan Papa lakukan dalam mengajarkan anak kepada sopan santun adalah dengan menjadi contoh yang baik bagi anak-anak di rumah.

Orangtua menjadi pihak yang paling dekat dengan si Anak, maka dari itu mereka cenderung meniru perkataan dan tingkah laku orangtua. Mama dan Papa bisa membiasakan menggunakan bahasa yang sopan saat di rumah sehingga anak akan terbiasa untuk menggunakan bahasa tersebut.

Selain itu, Mama dan Papa juga bisa memberi contoh dengan berbuat baik kepada orang lain di depan anak-anak agar mereka bisa mencontoh perilaku baik itu.

2. Mengajarkan cara untuk meminta tolong

2. Mengajarkan cara meminta tolong
Freepik

Manusia adalah makhluk sosial yang pasti membutuhkan bantuan orang lain dalam kegiatannya. Khususnya si Anak yang belum bisa terbiasa atau merasa kesulitan saat melakukan sesuatu.

Mengajarkan anak untuk meminta tolong bisa menjadi salah satu cara mengajarkan anak pada perilaku sopan santun. Mereka yang diajarkan untuk mengucapkan kata tolong sebelum meminta sesuatu akan terbiasa hingga ia beranjak dewasa nanti.

Kata tolong mungkin terlihat sangat remeh bagi beberapa orang, apalagi jika orang yang kita mintai bantuan itu adalah orang terdekat, kata tolong sering terlewatkan. Namun penambahan kata tolong sebelum meminta bantuan akan membantu kita untuk terdengar sopan dan menghargai orang tersebut.

Editors' Pick

3. Mengajarkan cara untuk berterima kasih

3. Mengajarkan cara berterima kasih
Freepik/cookie_studio

Setelah mengajarkan untuk meminta bantuan dengan mengucapkan kata tolong, hal selanjutnya yang bisa kita ajarkan adalah mengucapkan kata terima kasih.

Biasakan anak untuk mengucapkan terima kasih setelah ia mendapatkan bantuan, menerima barang, ataupun hal lainnya. Dengan terbiasa mengucapkan terima kasih sejak dini, anak akan membawa kebiasaan ini hingga ia dewasa.

Ucapan terima kasih juga merupakan nilai sopan santun karena dianggap menghargai orang yang memberikan bantuan atau barang itu.

4. Mengajarkan konsep berbagi

4. Mengajarkan konsep berbagi
Freepik/jcomp

Hal lain yang bisa Mama ajarkan kepada di Anak agar berperilaku sopan dan santun adalah dengan mengajarkannya konsep berbagi. Anak yang sudah mendekati usia dewasa biasanya akan sulit diajarkan berbagi jika tidak dibiasakan sejak kecil. 

Mama bisa mulai mengajarkan si Anak untuk berbagi makanannya dengan Mama, Papa, Adik atau Kakak si Anak untuk mengenalkannya pada konsep berbagi. Setelah itu Mama bisa memulai untuk mengajarkan anak untuk berbagi dengan orang lain selain keluarga, seperti teman-temannya.

5. Mengajarkan etika di meja makan

5. Mengajarkan etika meja makan
Freepik/jcomp

Kegiatan makan mungkin jarang dikaitkan dengan sopan santun, namun sebenarnya etika saat makan juga merupakan hal yang cukup berpengaruh dalam perilaku sopan dan santun.

Mama bisa mengajarkan hal-hal dasar saat makan kepada si Anak untuk membiasakannya makan dengan rapi dan sopan. Contohnya seperti tidak berbicara ketika makan, makan menggunakan sendok dan garpu, menggunakan tangan kanan ketika memasukkan makanan ke mulut, tidak mengecap ketika mengunyah, dan lainnya.

Salah satu hal yang mungkin sering diabaikan namun penting adalah, tidak membiasakan anak menonton sambil makan. Hal ini tidak dianjurkan karena nantinya anak tidak fokus dengan makanan yang ada di depannya sehingga tidak bisa mengenali rasa dan tekstur dengan baik.

6. Mengajarkan anak untuk menggunakan kata panggilan yang benar

6. Mengajarkan anak menggunakan kata panggilan benar
Freepik/jcomp

Mama dan Papa pasti memiliki kerabat bukan? Mengajarkan anak untuk menggunakan nama panggilan untuk orang lain dengan benar bisa membantunya untuk menerapkan perilaku sopan.

Ajarkan anak untuk memanggil Om, Tante, Kakak, Abang, Ibu, Bapak, Mas dan panggilan lainnya kepada orang yang lebih tua secara benar sehingga ia bisa memanggil kerabat Mama dan Papa secara sopan. Panggilan ini juga bisa berlaku saat ia ingin memanggil orang asing yang ia temui di lingkungan sekitarnya seperti penjual makanan, tetangga, orangtua teman-temannya dan lain-lain.

7. Ajarkan anak untuk menghargai perbedaan

7. Ajarkan anak menghargai perbedaan
Freepik

Indonesia terdiri dari begitu banyak suku dan etnis, banyaknya perbedaan ini bisa menjadi salah satu wadah Mama untuk mengajarkan perilaku sopan dan santun kepada si Anak.

Mama bisa mengajarkan anak mama untuk menghargai perbedaan itu dengan tidak mengolok-olok teman yang berbeda dari mereka seperti perbedaan warna kulit, budaya, hingga agama. Ini akan membantu anak untuk menghargai orang lain saat ia dewasa nanti karena ia sudah diajarkan sejak kecil untuk tidak merendahkan orang lain walaupun orang itu memiliki perbedaan dari dirinya.

Itu dia Ma 7 cara efektif mengajarkan anak sopan santun yang bisa Mama terapkan. Jangan lupa untuk terus mengawasi tingkah laku anak dan pengaruh lingkungan sekitar selama masa pertumbuhannya.

Baca juga:

The Latest