Cara Mencegah dan Mengatasi Telinga Anak Kemasukan Air Saat Berenang

Sering dialami anak saat berenang, begini cara ampuh mencegah dan mengatasinya!

25 Mei 2019

Cara Mencegah Mengatasi Telinga Anak Kemasukan Air Saat Berenang
sott.net

Air yang masuk ke dalam telinga anak saat berenang atau mandi memang terdengar sepele.

Meskipun begitu, ternyata hal ini bisa berbahaya karena air yang terjebak di dalam telinga bisa saja menyebabkan peradangan atau infeksi.

Selain itu, anak juga akan merasa tidak nyaman dan mengalami kesulitan untuk mendengar dengan jelas. Jika sudah begini, jangan segera panik ya, Ma.

Coba terapkan beberapa cara berikut serta sebisa mungkin lakukan pencegahan terlebih dahulu.

Lantas, bagaimana cara mencegah dan mengatasinya dengan tepat?

Dilansir dari Parenting Healthy Babies, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa penjelasan lengkapnya.

Bagaimana Cara Mengatasi Telinga Anak yang Kemasukan Air?

Bagaimana Cara Mengatasi Telinga Anak Kemasukan Air
fineremedies.com

Ada 7 cara yang dapat Mama lakukan untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam telinga anak. Apa saja?

Berikut diantaranya:

1. Memiringkan kepala

Ini adalah metode pertama dan yang paling mudah, di mana Mama dapat segera mengeluarkan air dari telinga anak.

Hal yang perlu Mama lakukan hanyalah menyuruh anak untuk memiringkan kepalanya ke bawah ke arah bahu, kemudian goyangkan cuping telinga dengan lembut.

Mama juga bisa menggelengkan kepala ke samping saat berada dalam posisi miring untuk mengeluarkan air dari telinga. 

2. Membuat vakum dari telapak tangan

Selanjutnya adalah metode lain yang bisa Mama coba untuk mengeluarkan air dari telinga anak. Metode ini bertujuan untuk menarik air keluar dengan membuat ruang hampa.

Caranya mudah, Mama hanya perlu memiringkan kepala anak ke samping, kemudian tutup rapat dengan telapak tangan yang ditangkupkan.

Setelah itu, dorong tangan Mama maju dan mundur dengan gerakan cepat ke telinga anak. Dengan begitu, Mama dapat memaksa air untuk mengalir keluar dari telinga anak.

3. Menggunakan hair dryer atau pengering rambut

Meskipun mungkin terdengar aneh, namun ternyata hair dryer atau pengering rambut diketahui dapat membantu mengeluarkan air di telinga anak, lho.

Namun sebelumnya, pastikan untuk mengatur pengering rambut Mama ke pengaturan terendah. Memegangnya juga setidaknya pada jarak 30 cm dari kepala anak.

Setelah sudah cukup hangat dan pengaturan jarak sudah tepat, biarkanlah pengering rambut tersebut bertiup ke telinga anak.

Gerakkanlah hair dryer ke arah bolak-balik sambil menarik daun telinga ke bawah.

4. Gunakan alkohol dan cuka

Obat tetes telinga buatan rumah yang menggabungkan alkohol dan cuka putih dalam proporsi yang sama diketahui dapat membantu telinga untuk membuang air yang terperangkap.

Larutan ini juga bertindak sebagai obat anti-bakteri yang dapat menjaga pertumbuhan bakteri di teluk sehingga mampu mencegah infeksi pada telinga anak.

Cara membuatnya pun mudah, Mama hanya cukup menuangkan satu sendok makan larutan alkohol dan cuka ke telinga anak, kemudian biarkan mengering.

Setelah 30 detik, miringkan kepala anak ke samping. Sementara itu, cerumen pemecah asam akan menjebak air dan membantunya keluar dari telinga.

5. Meneteskan minyak zaitun

Minyak zaitun hangat juga merupakan pilihan yang baik ketika Mama mencoba mengeluarkan air dari saluran telinga anak.

Caranya mudah, cukup masukkan saja beberapa tetes minyak zaitun hangat ke telinga anak, kemudian berbaringlah di sisi yang lain selama 10 menit.

Setelah itu, miringkanlah kepalanya ke arah bawah agar air dapat mengalir keluar.

6. Menekan hidung

Ini adalah metode yang paling sering dilakukan oleh banyak orang.

Caranya pun cukup simpel, Mama hanya perlu menyuruh anak untuk menekan hidungnya dengan jari, kemudian tiuplah udara dengan lembut dari hidung anak.

Jika anak sudah mendengar suara letupan, ini artinya tabung eustachius di telinga anak sudah terbuka.

Namun sebelumnya, berhati-hatilah untuk tidak meniup terlalu keras, karena dapat menyebabkan kerusakan pada gendang telinga anak.

7. Menggunakan hidrogen peroksida

Hygrogen peroksida sebagai obat tetes telinga adalah cara yang pasti ketika tujuan Mama adalah membuat telinga anak bersih dari kotoran telinga, puing-puing atau air yang terperangkap.

Caranya sangatlah mudah, Mama hanya cukup menuangkan 2-3 tetes hidrogen peroksida dalam bentuk encer.

Setelah dituangkan, tunggu selama 2-3 menit, kemudian miringkan kepala anak agar air mengalir keluar dari telinga.

Bagaimana Mencegah Air Tidak Masuk ke Telinga?

Bagaimana Mencegah Air Tidak Masuk ke Telinga
Maxpixel.net

Sebelum air masuk ke dalam telinga anak hingga membuatnya tidak nyaman, maka sebaiknya cegahlah terlebih dahulu.

Ada 4 cara yang dapat Mama lakukan untuk mencegah air agar tidak masuk ke telinga anak.

Berikut diantaranya:

1. Jagalah agar telinga anak tetap kering

Pastikan untuk menggunakan handuk kering dan bersihkan air dari telinga dan area luar setiap kali setelah anak mandi atau berenang.

2. Gunakan sumbat telinga atau topi renang

Cara lain untuk memastikan air tidak akan terperangkap di dalam telinga anak adalah dengan memasang penyumbat telinga atau memakai topi berenang sebelum membiarkannya masuk ke kolam renang.

3. Jangan gunakan cotton bud untuk mengeluarkan kotoran telinga dari telinga

Hindari penggunaan cotton bud saat Mama ingin menyingkirkan kotoran telinga dari air atau partikel debu lain yang terperangkap di dalam telinga anak.

Sebagai gantinya, gunakanlah pengorek telinga yang terbuat dari stainless steel untuk mendorong lilin atau air menjauh dari telinga.

4. Gelengkan kepala setiap kali berenang

Setelah keluar dari air, goyangkanlah kepala anak dari satu sisi ke sisi lain guna membantu mengeluarkan air dari telinga.

Nah, itulah beberapa cara mudah mengatasi dan mencegah telinga kemasukan air pada anak.

Namun perlu diingat kembali, jika Mama gagal mengeluarkan air dari telinga anak dan masalah tersebut tampaknya bertahan selama beberapa hari, maka disarankan agar segera mengunjungi dokter, terutama jika anak merasakan sakit atau melihat tanda-tanda infeksi.

Baca juga:

The Latest