Wellington College Buka di Jakarta 2026, Akses Pendidikan Internasional Makin Mudah

Wellington College sendiri awalnya berdiri dari Inggris yang sudah ada lebih dari 170 tahun dan dikenal dengan keunggulan akademik, inovasi, serta pendidikan karakter yang kuat.

Sekolah-sekolah barunya di Asia Tenggara, termasuk di Jakarta, nantinya akan mengadopsi standar global yang sama, dengan mengikuti desain kurikulum, pengembangan guru, dan penjaminan mutu sesuai standar yang ada.

Seperti disebutkan oleh Tan Wee Han, CEO WCESG, visi mereka adalah mempersembahkan yang terbaik dari warisan Wellington ke dalam dinamika pesat Asia Tenggara.

Ini tandanya, Mama sekalian yang tinggal di Jakarta sudah bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang setara dengan jaringan sekolah Wellington di Inggris, AS, China, dan negara lainnya, untuk buah hati tercinta.

Salah satu keunggulan utama jaringan ini adalah konektivitasnya. Tiga lokasi yakni Jakarta, Singapura, dan Johor memang dirancang untuk mendukung mobilitas keluarga modern yang mungkin tinggal atau bekerja di beberapa negara Asia Tenggara.

Siswa yang memulai pendidikan di sekolah menengah di Singapura nantinya dapat melanjutkan ke program berasrama di Johor.

Struktur ini memberi keluarga di Singapura akses ke pendidikan asrama berkualitas tanpa harus pindah jauh ke Eropa atau Amerika.

Sementara bagi keluarga di Indonesia, kehadiran WCIJ di BSD City yang kini disebut sebagai kawasan "live-work-learn-play", tentu menjadi titik awal yang mudah diakses untuk masuk ke ekosistem pendidikan regional ini.

Kepala Sekolah WCIJ, Melissa Meyers, adalah pemimpin pendidikan internasional berpengalaman yang sebelumnya berpengalaman di Wellington College China.

Ia menekankan bahwa pendekatan Wellington tetap menghormati konteks pada lokal, jadi tak melupakan budaya negara setempat, Ma.

“Sekolah-sekolah Wellington disatukan oleh keyakinan akan keingintahuan intelektual, pembentukan karakter, dan kegembiraan dalam belajar,” ujar Melissa.

Misi di Jakarta sendiri adalah menanamkan prinsip tersebut sambil melibatkan orang tua dan mempersiapkan siswa untuk masa depan.

Dewan pengawas sekolah juga menggabungkan ahli pendidikan Wellington dengan tokoh bisnis dan komunitas Asia Tenggara, untuk memastikan relevansi dengan kebutuhan regional.

Kehadiran Wellington College di tiga titik strategis dinilai sangat tepat waktu. Terlebih lagi saat ini Asia Tenggara sedang mengalami transformasi ekonomi dan peningkatan mobilitas.

Rencana Zona Ekonomi Khusus Johor-Singapura (JS-SEZ) diperkirakan akan mendorong lebih banyak mobilitas keluarga dan talenta, di mana jaringan pendidikan terintegrasi ini dapat menjadi solusi.

“Ini bukan sekadar peluncuran sebuah sekolah, tetapi awal dari pengembangan program pendidikan jangka panjang untuk wilayah ini,” jelas Tan Wee Han menambahkan.

Mereka berkomitmen menggabungkan warisan budaya lokal, keunggulan akademik, dan akses global yang mencerminkan masa depan Asia Tenggara.

Dengan kata lain, kehadiran Wellington College di Jakarta bisa membuka pintu lebar bagi orang tua Indonesia untuk mendapatkan pendidikan bertaraf internasional yang terhubung secara global, tanpa harus meninggalkan anak ke luar negeri sejak dini.

Bagaimana, tertarik untuk mendaftarkan anak mama?