3 Cara Melatih Anak Tentang Problem Solving

Bekali anak dengan kemampuan ini sejak dini agar ia bisa bertahan hidup dengan baik, Ma

25 Maret 2019

3 Cara Melatih Anak Tentang Problem Solving
pxhere.com

Sama seperti orang dewasa, anak juga mengalami berbagai perasaan dalam hidupnya. Ada perasaan sedih, kecewa, takut, marah dan masih banyak lagi perasaan-perasaan lain yang begitu kompleks dialaminya. Hal ini wajar, karena bagaimana pun juga anak adalah manusia biasa yang memiliki hati nurani. 

Berbagai masalah pun hadir dalam kehidupan seorang anak, seiring bertambahnya usianya. Sebagai orangtua, kita tak bisa selalu menjadi malaikat pelindungnya yang bisa menyelesaikan masalah dalam hidupnya. Anak perlu diajarkan untuk mengelola emosi dan mengatasi masalahnya dengan cara yang baik. 

Berikut beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengajarkan anak tentang problem solving atau menyelesaikan masalahnya. 

1. Membantu anak mengambil keputusan lewat daftar plus-minus

1. Membantu anak mengambil keputusan lewat daftar plus-minus
Pixabay.com

Jika anak mengalami kesulitan mengambil keputusan, misalnya memilih bermain piano atau biola, bantulah dia dengan membuat daftar plus dan minus dari setiap pilihannya.

Ajak anak menulis kemungkinan positif dan negatif beserta konsekuensinya. Setelah selesai, berdiskusilah untuk melihat kembali daftar yang sudah ditulisnya. Dengan cara ini anak akan terbantu melihat masalah dari dua sisi secara jernih.

2. Ajukan pertanyaan pancingan

2. Ajukan pertanyaan pancingan
Pexels.com/pixabay

Saat anak sedang berjuang dengan sesuatu, tanyakan, "Siapa yang kira-kira bisa membantu kamu dengan masalah ini?" Bantu ia mengenali bahwa ada orang lain yang bisa membantunya.

Misalnya, jika anak kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah meski ia sudah berusaha, tanyakan apakah ada teman yang bisa diajak mengerjakan pekerjaan rumah bersama-sama. Atau anak bisa bertanya secara khusus pada gurunya tentang kesulitannya keesokan harinya saat di sekolah. 

Ajarkan pada anak bahwa meminta bantuan bukanlah hal yang memalukan. Mereka akan tahu bahwa tidak masalah meminta dukungan orang lain dan tidak semua hal di dunia ini harus diketahuinya sendiri. Tetapi biarkan anak berusaha sendiri terlebih dahulu ya, Ma.

3. Ajak anak berdiskusi

3. Ajak anak berdiskusi
Pixabay.com/Juan Pablo Arenas

Ada banyak cara untuk menyelesaikan masalah. Namun terkadang anak merasa stuck dan tidak menemukan cara lain yang bisa mereka lakukan. Ketika anak bergumul dengan masalahnya, ajak anak duduk dan pecahkan masalahnya bersama-sama.

Identifikasilah setidaknya empat atau lima solusi yang mungkin bisa dilakukan. Bantu anak memilih mana yang ingin ia coba untuk menyelesaikan masalahnya. 

Seiring waktu, anak mama akan terlatih menyelesaikan masalahnya sendiri. Hanya butuh ketelatenan, pendampingan dan latihan. Ingatlah bahwa terkadang anak perlu dilepaskan untuk menyelesaikan masalah agar mengetahui konsekuensi yang diambilnya. Ini dapat menjadi pelajaran penting untuknya bertahan hidup di saat dewasa nanti.

Apakah Mama punya pengalaman lain mengajarkan anak cara problem solving? Bagikan pengalaman Mama di kolom komentar di bawah ini ya.

Baca Juga:

The Latest