4 Perbedaan Puisi dan Prosa, Apa Saja?

Karya tulis sastra memiliki berbagai jenis dan macam serta karakteristik khasnya masing-masing. Karya tulis sastra yang paling dikenal adalah puisi. Tidak hanya puisi, ada juga yang dikenal dengan prosa.

Mungkin sebagain orang sudah mengenal dengan prosa, tetapi sebagian lainnya belum. Terdengar mirip-mirip antara puisi dan prosa, namun keduanya berbeda, lho! Nah, untuk itu aku sudah rangkum 4 Perbedaan Puisi dan Prosa, Apa Saja?

Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai 4 Perbedaan Puisi dan Prosa, Apa Saja?

  • Berdasarkan Pengertian

Dikutip dari buku Strategi Ampuh Memahami Makna Puisi: Teori Semiotika Michael Riffaterre dan Penerapannya (2019) oleh Kodrat Eko Putro Setiawan, puisi merupakan ragam karya sastra yang di dalamnya memuat peristiwa kebahasaan sebagai bentuk ekspresi pribadi. Puisi ini juga termasuk ke dalam salah satu karya sastra tertua yang memiliki irama, rima, baris, dan bait di dalamnya.

Sementara menurut buku Prosa Fiksi dan Drama (2021) oleh Nanda Saputra dkk, prosa merupakan karangan bebas yang tidak terikat oleh banyaknya baris, suku kata, rima, dan irama. Biasanya prosa mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Prosa juga disebut sebagai karangan fiksi. 

  • Berdasarkan Bentuk Karya Seni

Menurut Siti Sumarsilah dalam buku Pengkajian Puisi (2018), perbedaan puisi dan prosa terletak pada bentuknya sebagai karya seni.

Puisi dipandang sebagai karya seni yang indah, tetapi bisa pula prosais (bersifat prosa). Sedangkan prosa sifatnya lebih informatif, namun terkadang puitis (bersifat puisi).

  • Berdasarkan Kesan

Dalam karya sastra, puisi menimbulkan kesan kondensasi, yakni kesan yang dipadatkan sesuai imajinasi.

Sementara kesan yang ditimbulkan prosa berbentuk dispersi. Dispersi sendiri merupakan kesan yang diuraikan atau disebarkan sesuai pemikiran tertentu.

  • Berdasarkan Sifat

Dalam buku Menggores Tinta Puisi (2021) karya Ahmad Wahyudi, dijabarkan bahwa perbedaan puisi dan prosa terletak pada sifatnya.

Puisi bersifat sugestif dan asosiatif. Maksudnya puisi mampu membangkitkan perasaan serta menarik perhatian pembaca.

Sedangkan prosa bersifat epis-naratif yang memberi uraian, informasi, atau penjelasan kepada pembaca melalui isinya.

Itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 4 Perbedaan Puisi dan Prosa, Apa Saja? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Komentar
Karya tulis sastra memiliki berbagai jenis dan macam serta karakteristik khasnya masing-masing. Karya tulis sastra yang paling dikenal adalah puisi.....

Karya tulis sastra memiliki berbagai jenis dan macam serta karakteristik khasnya masing-masing. Karya tulis sastra yang paling dikenal adalah puisi. Tidak hanya puisi, ada juga yang dikenal dengan prosa.

Mungkin sebagain orang sudah mengenal dengan prosa, tetapi sebagian lainnya belum. Terdengar mirip-mirip antara puisi dan prosa, namun keduanya berbeda, lho! Nah, untuk itu aku sudah rangkum 4 Perbedaan Puisi dan Prosa, Apa Saja?

Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai 4 Perbedaan Puisi dan Prosa, Apa Saja?

  • Berdasarkan Pengertian

Dikutip dari buku Strategi Ampuh Memahami Makna Puisi: Teori Semiotika Michael Riffaterre dan Penerapannya (2019) oleh Kodrat Eko Putro Setiawan, puisi merupakan ragam karya sastra yang di dalamnya memuat peristiwa kebahasaan sebagai bentuk ekspresi pribadi. Puisi ini juga termasuk ke dalam salah satu karya sastra tertua yang memiliki irama, rima, baris, dan bait di dalamnya.

Sementara menurut buku Prosa Fiksi dan Drama (2021) oleh Nanda Saputra dkk, prosa merupakan karangan bebas yang tidak terikat oleh banyaknya baris, suku kata, rima, dan irama. Biasanya prosa mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Prosa juga disebut sebagai karangan fiksi. 

  • Berdasarkan Bentuk Karya Seni

Menurut Siti Sumarsilah dalam buku Pengkajian Puisi (2018), perbedaan puisi dan prosa terletak pada bentuknya sebagai karya seni.

Puisi dipandang sebagai karya seni yang indah, tetapi bisa pula prosais (bersifat prosa). Sedangkan prosa sifatnya lebih informatif, namun terkadang puitis (bersifat puisi).

  • Berdasarkan Kesan

Dalam karya sastra, puisi menimbulkan kesan kondensasi, yakni kesan yang dipadatkan sesuai imajinasi.

Sementara kesan yang ditimbulkan prosa berbentuk dispersi. Dispersi sendiri merupakan kesan yang diuraikan atau disebarkan sesuai pemikiran tertentu.

  • Berdasarkan Sifat

Dalam buku Menggores Tinta Puisi (2021) karya Ahmad Wahyudi, dijabarkan bahwa perbedaan puisi dan prosa terletak pada sifatnya.

Puisi bersifat sugestif dan asosiatif. Maksudnya puisi mampu membangkitkan perasaan serta menarik perhatian pembaca.

Sedangkan prosa bersifat epis-naratif yang memberi uraian, informasi, atau penjelasan kepada pembaca melalui isinya.

Itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 4 Perbedaan Puisi dan Prosa, Apa Saja? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Aku suka loh baca puisi...