Peristiwa Apa yang Mengakhiri Kekuasaan Dinasti Syailendra di Jawa Tengah?

group-image

Menelusuri sejarah Nusantara membuat kita sering dihadapkan dengan kisah-kisah periode keemasan kerajaan yang pernah berjaya. Salah satu dinasti yang mencetak namanya dalam lembar sejarah adalah Dinasti Syailendra, sebuah dinasti yang berkuasa di Jawa Tengah pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi.

Namun, seperti kerajaan-kerajaan besar lainnya, kejayaan Dinasti Syailendra juga harus berakhir pada masanya. Lantas, Peristiwa Apa yang Mengakhiri Kekuasaan Dinasti Syailendra di Jawa Tengah? Yuk, langsung aja simak tulisan di bawah untuk tau informasi selengkapnya!

Jejak Asal Usul Dinasti Syailendra

Sebelum membahas lebih jauh tentang akhir kekuasaan Dinasti Syailendra, perlu diketahui terlebih dahulu asal-usul wangsa ini. Dinasti Syailendra dikenal sebagai salah satu dinasti yang memiliki pengaruh besar di wilayah Nusantara pada masa lampau. Sebagian besar raja-raja dari dinasti ini dikenal sebagai penganut agama Buddha Mahayana dan telah mendirikan beberapa candi megah yang menjadi saksi bisu kejayaan mereka, seperti Borobudur di Magelang dan Candi Mendut di dekatnya.

Istilah Syailendra dalam bahasa Sansekerta berarti “Raja Gunung” yang merujuk pada gunung-gunung berapi tinggi seperti Gunung Merapi yang menghadap ke Borobudur, candi yang didirikan oleh dinasti ini.

Nama Sailendravamsa pertama kali ditemukan dalam prasasti Kalasan yang ditulis menggunakan aksara Nagara dalam bahasa Sansekerta dan mencantumkan rangka tahun 700 saka (778 Masehi). Sementara nama raja dari dinasti iniditemukan pada prasasti Kelurak yang berangka tahun 782 Masehi. Namanya ditulis sebagai Śailendrawańśatilakena.

Asal-usul dinasti ini masih menimbulkan perdebatan di kalangan sejarawan. Ada yang mengatakan bahwa Dinasti Syailendra berasal dari Sumatra, India, dan Funan, namun dari semua tempat itu taka da buktti yang cukup kuat. Dalam penelitian terbaru, banyak tanda yang menunjuk bahwa dinasti ini berasal dari Jawa.

Peristiwa Apa yang Mengakhiri Kekuasaan Dinasti Syailendra di Jawa Tengah?

Meskipun kejayaan Dinasti Syailendra telah menghiasi sejarah Nusantara pada masa itu, namun seperti semua dinasti besar lainnya, kekuasaan mereka juga harus berakhir. Beberapa teori dan hipotesis telah diajukan oleh para sejarawan untuk menjelaskan akhir dari Dinasti Syailendra di Jawa Tengah.

Invasi Sanjaya

Salah satu teori yang paling sering diajukan adalah invasi oleh Dinasti Sanjaya yang berpusat di Jawa Timur. Dinasti Sanjaya, yang juga merupakan penganut agama Hindu, diyakini telah menggulingkan kekuasaan Dinasti Syailendra melalui serangkaian kampanye militer yang berhasil.

Perebutan kekuasaan antara kedua dinasti ini diyakini telah menghasilkan pergolakan politik dan konflik bersenjata yang merongrong stabilitas Dinasti Syailendra. Meskipun bukti-bukti konkret tentang invasi ini masih belum sepenuhnya jelas, namun banyak sejarawan yang percaya bahwa peristiwa ini merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan runtuhnya Dinasti Syailendra.

Kehadiran Dinasti Sailendra

Selain teori invasi oleh Dinasti Sanjaya, ada juga teori yang menyatakan bahwa kekuasaan Dinasti Syailendra di Jawa Tengah berakhir karena pengaruh dari dalam, yaitu oleh Dinasti Sailendra yang berpusat di Sumatra. Dinasti Sailendra, yang juga merupakan penganut agama Buddha Mahayana, diyakini telah menantang dominasi Dinasti Syailendra dengan kekuatan militer dan politik mereka.

Kehadiran Dinasti Sailendra, yang juga dikenal sebagai Dinasti Sriwijaya, di wilayah Jawa Tengah diyakini telah menciptakan persaingan yang sengit antara kedua dinasti tersebut. Konflik internal ini kemungkinan besar telah melemahkan Dinasti Syailendra dan pada akhirnya membuka jalan bagi Dinasti Sailendra untuk mengambil alih kekuasaan di wilayah tersebut.

Itulah informasi tentang Peristiwa Apa yang Mengakhiri Kekuasaan Dinasti Syailendra di Jawa Tengah? Meskipun kita tidak bisa dengan pasti menentukan satu penyebab tunggal yang mengakhiri kekuasaan Dinasti Syailendra di Jawa Tengah, namun kisah ini tetap menjadi bagian yang menarik dari sejarah Indonesia kuno. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!