Apa Itu Penyakit Rheumatoid Arthritis atau Reumatisme?

Mama dan Papa pernah nggak sih ngerasain sakit di area sekitar persendian?

Banyak yang bilang kondisi ini adalah gejala dari penyakit Rheumatoid Arthritis atau Reumatisme. Biasanya sih kita menyebutnya dengan rematik, hehe.

Yuk cari tahu lebih jauh mengenai Apa Itu Penyakit Rheumatoid Arthritis atau Reumatisme. Simak informasi selengkapnya di bawah ini ya!

 

 

Apa Itu Penyakit Rheumatoid Arthritis atau Reumatisme?

Rheumatoid Arthritis atau reumatik adalah penyakit autoimun yang biasanya menyebabkan pembengkakan, nyeri sendi dan kerusakan lain di tubuh.

Jadi penyakit ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh kita, justru menyerang sel-sel sehat di lapisan sendi. Sehingga beberapa kerusakan terjadi, terutama di area persendian.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 150 jenis penyakit reumatik, tapi yang biasa ditemui pada masyarakat diantaranya osteoarthritis (pengapuran sendi), artritis gour (asam urat), lupus eritematosus sustemik (lupus), artritis rheumatoid, scleroderma, dan osteoporosis (pengeroposan tulang).

Penyebab rheumatoid arthritis

Penyakit  ini disebabkan oleh kesalahan sistem imun seseorang yang menyerang membrane pelapis sendi dalam tubuh. Dimana semakin lama, maka tendon dan ligamen di sekitar sendi jari lemah dan renggang. Akibatnya sendi jadi rusak dan timbul rasa nyeri, yang bisa mengganggu Mama dan Papa sehari-hari.

Sampai saat ini sebenarnya belum ada penelitiann lebih lanjut yang mencari tahu mengenai penyebab pasti rheumatoid arthritis. Tapi karena ini merupakan penyakit autoimun, maka penyebabnya lebih banyak berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat, serta faktor keturunan.

Siapa saja yang berisiko mengalami rheumatoid arthritis?

Berikut ini beberapa orang yang berisiko mengalami rheumatoid arthritis:

  • Orang yang sudah berusia 40 tahun ke atas. Laki-laki lebih banyak mengalami penyakit ini dibandingkan perempuan.
  • Orang yang merokok dan mengonsumsi minuman berlakohol.
  • Orang yang mengalami obesitas.

Gejala penyakit rheumatoid arthritis

Sebenarnya gejala dari penyakit reumathoid arthritis ini berbeda-beda pada tiap orang Ma, Pa. Tapi gejala yang paling sering muncul yaitu, kekakuan, kemerahan, bengkak, terasa hangat atau panas, serta timbul rasa nyeri di sekitar area sendi. Selain itu, orang yang menderita rheumatoid arthritis biasanya akan merasa tubuh semakin lemah, mudah lelah dan lesu.

Gejala ini harus segera ditangani, karena akan bertambah parah dan bisa menyebar ke area tubuh lainnya.

Bagaimana cara mengobatinya?

Hingga saat ini, menurut yang aku baca dari berbagai sumber, kondisi rheumatoid arthritis belum bisa disembuhkan.

Tapi karena penyakit ini menyerang sendi dan menyebabkan nyeri serta bengkak, maka dokter biasanya akan meresepkan obat untuk meredakan gejala tersebut. Diantaranya yaitu obat anti nyeri, kortikosteroid dan obat anti reumatik.

Tapi tenang, Mama dan Papa bisa kok melakukan beberapa car aini untuk menghindari risiko rheumatoid arthritis. Catat ya!

  1. Terapkan gaya hidup sehat.
  2. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
  3. Hindari merokok dan minum minuman beralkohol.
  4. Jaga berat badan seimbang.
  5. Rutin berolahraga minimal 30 menit setiap harinya.
  6. Istirahat dan tidur yang cukup.
  7. Lakukan cek kesehatan tubuh secara rutin.

Sekarang udah tau kan, Apa Itu Penyakit Rheumatoid Arthritis atau Reumatisme?

Yuk coba lakukan cara pencegahannya supaya kita terhindar dari risiko penyakit ini Ma, Pa. Semoga informasinya bisa bermanfaat ya!

Baca juga:

Komentar
group-image
Mama dan Papa pernah nggak sih ngerasain sakit di area sekitar persendian? Banyak yang bilang kondisi ini adalah gejala dari....

Mama dan Papa pernah nggak sih ngerasain sakit di area sekitar persendian?

Banyak yang bilang kondisi ini adalah gejala dari penyakit Rheumatoid Arthritis atau Reumatisme. Biasanya sih kita menyebutnya dengan rematik, hehe.

Yuk cari tahu lebih jauh mengenai Apa Itu Penyakit Rheumatoid Arthritis atau Reumatisme. Simak informasi selengkapnya di bawah ini ya!

 

 

Apa Itu Penyakit Rheumatoid Arthritis atau Reumatisme?

Rheumatoid Arthritis atau reumatik adalah penyakit autoimun yang biasanya menyebabkan pembengkakan, nyeri sendi dan kerusakan lain di tubuh.

Jadi penyakit ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh kita, justru menyerang sel-sel sehat di lapisan sendi. Sehingga beberapa kerusakan terjadi, terutama di area persendian.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 150 jenis penyakit reumatik, tapi yang biasa ditemui pada masyarakat diantaranya osteoarthritis (pengapuran sendi), artritis gour (asam urat), lupus eritematosus sustemik (lupus), artritis rheumatoid, scleroderma, dan osteoporosis (pengeroposan tulang).

Penyebab rheumatoid arthritis

Penyakit  ini disebabkan oleh kesalahan sistem imun seseorang yang menyerang membrane pelapis sendi dalam tubuh. Dimana semakin lama, maka tendon dan ligamen di sekitar sendi jari lemah dan renggang. Akibatnya sendi jadi rusak dan timbul rasa nyeri, yang bisa mengganggu Mama dan Papa sehari-hari.

Sampai saat ini sebenarnya belum ada penelitiann lebih lanjut yang mencari tahu mengenai penyebab pasti rheumatoid arthritis. Tapi karena ini merupakan penyakit autoimun, maka penyebabnya lebih banyak berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat, serta faktor keturunan.

Siapa saja yang berisiko mengalami rheumatoid arthritis?

Berikut ini beberapa orang yang berisiko mengalami rheumatoid arthritis:

  • Orang yang sudah berusia 40 tahun ke atas. Laki-laki lebih banyak mengalami penyakit ini dibandingkan perempuan.
  • Orang yang merokok dan mengonsumsi minuman berlakohol.
  • Orang yang mengalami obesitas.

Gejala penyakit rheumatoid arthritis

Sebenarnya gejala dari penyakit reumathoid arthritis ini berbeda-beda pada tiap orang Ma, Pa. Tapi gejala yang paling sering muncul yaitu, kekakuan, kemerahan, bengkak, terasa hangat atau panas, serta timbul rasa nyeri di sekitar area sendi. Selain itu, orang yang menderita rheumatoid arthritis biasanya akan merasa tubuh semakin lemah, mudah lelah dan lesu.

Gejala ini harus segera ditangani, karena akan bertambah parah dan bisa menyebar ke area tubuh lainnya.

Bagaimana cara mengobatinya?

Hingga saat ini, menurut yang aku baca dari berbagai sumber, kondisi rheumatoid arthritis belum bisa disembuhkan.

Tapi karena penyakit ini menyerang sendi dan menyebabkan nyeri serta bengkak, maka dokter biasanya akan meresepkan obat untuk meredakan gejala tersebut. Diantaranya yaitu obat anti nyeri, kortikosteroid dan obat anti reumatik.

Tapi tenang, Mama dan Papa bisa kok melakukan beberapa car aini untuk menghindari risiko rheumatoid arthritis. Catat ya!

  1. Terapkan gaya hidup sehat.
  2. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
  3. Hindari merokok dan minum minuman beralkohol.
  4. Jaga berat badan seimbang.
  5. Rutin berolahraga minimal 30 menit setiap harinya.
  6. Istirahat dan tidur yang cukup.
  7. Lakukan cek kesehatan tubuh secara rutin.

Sekarang udah tau kan, Apa Itu Penyakit Rheumatoid Arthritis atau Reumatisme?

Yuk coba lakukan cara pencegahannya supaya kita terhindar dari risiko penyakit ini Ma, Pa. Semoga informasinya bisa bermanfaat ya!

Baca juga:

katanya kalo keseringan mandi malem bisa memicu rematik, bener ga ya?

katanya kalo keseringan mandi malem bisa memicu rematik, bener ga ya?

katanya kalo keseringan mandi malem bisa memicu rematik, bener ga ya?

katanya sih ini mitos ya, pemicu rematik belum tentu karena sering mandi malem