10 Tanda Pasangan Berpotensi KDRT

Kasus KDRT ini bisa terjadi dan menimpa siapa saja. Untuk itu, Mama perlu mengenal tanda-tanda bahwa pasangan Mama berpotensi akan melakukan tindak KDRT ini.

Tindak KDRT ini bisa menyakiti fisik maupun batin si korban yang mengalaminya. Oleh karena itu, aku sudah merangkum informasi mengenai 10 Tanda Pasangan Berpotensi KDRT selengkapnya di bawah ini!

Yuk, simak ulasan mengenai 10 Tanda Pasangan Berpotensi KDRT

1. Mengikat di Awal Hubungan

Biasanya ciri-ciri pasangan yang berpotensi melakukan KDRT adalah mengikat hubungan sejak awal dengan kata atau kalimat yang meyakinkan, seperti baru beberapa minggu berpacaran sudah mengutarakan pernyataan “ Aku tidak pernah merasa dicintai oleh orang lain seperti kamu mencintaiku.” Pada awalnya, mungkin terdengar manis dan romantis tapi yang tidak disadari, dengan mengungkapkan kalimat semacam itu dia ingin ada keterikatan ‘eksklusif’ sehingga Anda akan terbebani untuk selalu memperhatikan dirinya.

2. Posefif yang Berlebihan

Pasangan baru Mama menunjukkan sikap posesif yang ekstrim, menelepon setiap hari dan tiap menit, atau datang ke rumah secara tak terduga. Selalu curiga ke mana dan dengan siapa Mama pergi.

3. Hipersensitif

Ciri dari hipersensitif adalah mudah merasa terhina. Dia cenderung gampang menganggap semua yang Mama lakukan selalu salah, dan dia menganggap dirinya sebagai korban dari segala masalah yang menimpanya, sekecil apapun masalah itu.

4. Mengancam Akan Melakukan Kekerasan

Saat marah dia seringkali melontarkan ancaman seperti, “Lihat saja, aku akan mematahkan tanganmu,” tapi setelah itu ia langsung meralat ucapannya dengan mengatakan, “Percayalah, aku tidak bersungguh-sungguh mengatakannya.” Siklus ini berulang terus hingga akhirnya pada suatu saat dia benar-benar menyakiti Mama.

5. Mengontrol Kehidupan

Dia selalu menginterogasi hal-hal detail tentang siapa pria yang barusan berbicara akrab dengan Mama, memaksa agar Mama minta izin setiap ingin pergi ke luar atau melakukan sesuatu, sampai mengecek semua telepon, SMS atau Aplikasi pesan digital yang masuk ke ponsel. Meminta password email, Facebook, dan Twitter.

6. Selalu Menyalahkan Orang Lain

Baik itu atasan, keluarga, teman atau kekasih, dia selalu menyalahkan orang lain jika keadaan tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Tidak pernah bisa melihat kesalahannya sendiri dan introspeksi diri. Bahkan malah marah besar jika ada orang lain yang mengkritiknya. Biasanya niat baik Mama untuk mengingatkan dan memperbaiki sifat buruknya malah jadi ajang pertengkaran hebat.

7. Ekspektasi yang Tidak Realistis

Pria yang mengharapkan Mama jadi orang yang sempurna dan bisa selalu memenuhi semua keinginannya, juga merupakan tanda-tanda seorang pelaku KDRT. Dia memiliki aturan-aturan spesifik yang mendetil, Mama harus menuruti itu semua tanpa terkecuali, bahkan ketika aturan tersebut tidak masuk akal.

8. Jahat Terhadap Hewan dan Anak-Anak

Dia tidak segan untuk membunuh atau melukai hewan tanpa ada rasa kasihan. Kepada anak-anak, seorang pelaku KDRT suka meminta mereka melakukan sesuatu di luar kemampuannya.

9.  Membuat Merasa Bersalah

Ciri penyiksa yang lainnya, adalah menjadikan dia sebagai objek penderita, bukan pelaku. Contohnya, memilih kata-kata seperti, “Kamu sudah membuat aku marah” atau contoh lainnya, “Aku tidak akan semarah ini jika kamu tidak…”, “Kamu memang tidak mau mengerti aku..”, “Kamu memang tidak pernah mencintai aku..”

10. Mengisolir Anda Dari Dunia

Dia membatasi komunikasi dengan teman-teman, rekan kerja bahkan keluarga sendiri. Melarang bergaul dengan orang lain. Dalam tahap yang sudah parah, dia bisa menghalangi untuk sukses di dalam karier maupun hubungan sosial.

Itulah tadi ulasan mengenai 10 Tanda Pasangan Berpotensi KDRT yang sudah dirangkum selengkapnya sebagai informasi dan pengetahuan Mama semuanya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Komentar
Kasus KDRT ini bisa terjadi dan menimpa siapa saja. Untuk itu, Mama perlu mengenal tanda-tanda bahwa pasangan Mama berpotensi akan....

Kasus KDRT ini bisa terjadi dan menimpa siapa saja. Untuk itu, Mama perlu mengenal tanda-tanda bahwa pasangan Mama berpotensi akan melakukan tindak KDRT ini.

Tindak KDRT ini bisa menyakiti fisik maupun batin si korban yang mengalaminya. Oleh karena itu, aku sudah merangkum informasi mengenai 10 Tanda Pasangan Berpotensi KDRT selengkapnya di bawah ini!

Yuk, simak ulasan mengenai 10 Tanda Pasangan Berpotensi KDRT

1. Mengikat di Awal Hubungan

Biasanya ciri-ciri pasangan yang berpotensi melakukan KDRT adalah mengikat hubungan sejak awal dengan kata atau kalimat yang meyakinkan, seperti baru beberapa minggu berpacaran sudah mengutarakan pernyataan “ Aku tidak pernah merasa dicintai oleh orang lain seperti kamu mencintaiku.” Pada awalnya, mungkin terdengar manis dan romantis tapi yang tidak disadari, dengan mengungkapkan kalimat semacam itu dia ingin ada keterikatan ‘eksklusif’ sehingga Anda akan terbebani untuk selalu memperhatikan dirinya.

2. Posefif yang Berlebihan

Pasangan baru Mama menunjukkan sikap posesif yang ekstrim, menelepon setiap hari dan tiap menit, atau datang ke rumah secara tak terduga. Selalu curiga ke mana dan dengan siapa Mama pergi.

3. Hipersensitif

Ciri dari hipersensitif adalah mudah merasa terhina. Dia cenderung gampang menganggap semua yang Mama lakukan selalu salah, dan dia menganggap dirinya sebagai korban dari segala masalah yang menimpanya, sekecil apapun masalah itu.

4. Mengancam Akan Melakukan Kekerasan

Saat marah dia seringkali melontarkan ancaman seperti, “Lihat saja, aku akan mematahkan tanganmu,” tapi setelah itu ia langsung meralat ucapannya dengan mengatakan, “Percayalah, aku tidak bersungguh-sungguh mengatakannya.” Siklus ini berulang terus hingga akhirnya pada suatu saat dia benar-benar menyakiti Mama.

5. Mengontrol Kehidupan

Dia selalu menginterogasi hal-hal detail tentang siapa pria yang barusan berbicara akrab dengan Mama, memaksa agar Mama minta izin setiap ingin pergi ke luar atau melakukan sesuatu, sampai mengecek semua telepon, SMS atau Aplikasi pesan digital yang masuk ke ponsel. Meminta password email, Facebook, dan Twitter.

6. Selalu Menyalahkan Orang Lain

Baik itu atasan, keluarga, teman atau kekasih, dia selalu menyalahkan orang lain jika keadaan tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Tidak pernah bisa melihat kesalahannya sendiri dan introspeksi diri. Bahkan malah marah besar jika ada orang lain yang mengkritiknya. Biasanya niat baik Mama untuk mengingatkan dan memperbaiki sifat buruknya malah jadi ajang pertengkaran hebat.

7. Ekspektasi yang Tidak Realistis

Pria yang mengharapkan Mama jadi orang yang sempurna dan bisa selalu memenuhi semua keinginannya, juga merupakan tanda-tanda seorang pelaku KDRT. Dia memiliki aturan-aturan spesifik yang mendetil, Mama harus menuruti itu semua tanpa terkecuali, bahkan ketika aturan tersebut tidak masuk akal.

8. Jahat Terhadap Hewan dan Anak-Anak

Dia tidak segan untuk membunuh atau melukai hewan tanpa ada rasa kasihan. Kepada anak-anak, seorang pelaku KDRT suka meminta mereka melakukan sesuatu di luar kemampuannya.

9.  Membuat Merasa Bersalah

Ciri penyiksa yang lainnya, adalah menjadikan dia sebagai objek penderita, bukan pelaku. Contohnya, memilih kata-kata seperti, “Kamu sudah membuat aku marah” atau contoh lainnya, “Aku tidak akan semarah ini jika kamu tidak…”, “Kamu memang tidak mau mengerti aku..”, “Kamu memang tidak pernah mencintai aku..”

10. Mengisolir Anda Dari Dunia

Dia membatasi komunikasi dengan teman-teman, rekan kerja bahkan keluarga sendiri. Melarang bergaul dengan orang lain. Dalam tahap yang sudah parah, dia bisa menghalangi untuk sukses di dalam karier maupun hubungan sosial.

Itulah tadi ulasan mengenai 10 Tanda Pasangan Berpotensi KDRT yang sudah dirangkum selengkapnya sebagai informasi dan pengetahuan Mama semuanya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

waspada dengan ciri-ciri pasangan yang punya perilaku seperti di atas. wah, bermanfaat banget informasinya. terima kasih, ya.