Hukum Weton Jodoh Menurut Islam dan Hadistnya

Mama dan Papa, waktu menikah dulu ada yang pake tradisi weton jodoh?

Buat aku yang merupakan keturunan Jawa, hitungan weton jodoh tuh jadi satu hal yang biasanya dilakukan dalam tradisi pernikahan. Weton jodoh dilakukan sebelum pernikahan. Jadi dengan weton jodoh ini, nantinya kita bisa tau, apakah kita punya kecocokan dengan pasangan satu sama lain.

Tapi bagaimana Hukum Weton Jodoh Menurut Islam dan Hadistnya? Buat Mama dan Papa yang mungkin penasaran mengenai hal ini, simak informasi selengkapnya di bawah ini ya!

 

 

Apa itu weton jodoh?

Di dalam buku berjudul Primbon Masa Kini: Warisan Nenek Moyang untuk Meraba Masa Depan yang ditulis oleh Romo RDS Ranoewidjojo, dijelaskan bahwa weton adalah gabungan antara hari (minggu, senin, selasa, rabu, kamis, jumat atau sabtu) dan pasaran saat bayi dilahirkan. Kalo pasaran ini biasanya (kliwon, legi, pahing, pon dan wage).

Nah, nantinya akan dilakukan perhitungan angka berdasarkan neptu kedua pasangan. Dimana angka—angka ini akan dijadikan patokan, sebelum memutuskan sebuah pernikahan.

Apa manfaat weton jodoh?

Weton jodoh dilakukan untuk menghitung, bagaimana nantinya rumah tangga yang akan berlangsung. Dengan hasil perhitungan gabungan hati dan pasaran tersebut, nantinya ini akan berkaitan dengan keharmonisan rezeki, anak dan lain sebagainya.

Mama dan Papa ada yang melakukan ini juga gak sebelum pernikahan?

Hukum Weton Jodoh Menurut Islam dan Hadistnya

Menurut Hadist Riwayat Muslim disebutkan kalo jodoh seseorang itu sudah ditulis 50.000 tahun lalu, bahkan sebelum manusia dilahirkan.

كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ

“Allah sudah mencatat takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi” (HR. Muslim)

Untuk itu, hukum weton jodoh menurut Islam adalah dosa besar. Karena ini merupakan perbuatan syirik dan tidak mempercayai takdir dari Allah SWT. Padahal sudah jelas disebutkan bahwa jodoh adalah misteri dan tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya, kecuali sang Pencipta.

Selain itu, dalam ajaran agama Islam tidak ada penjelasan terkait memilih pasangan dari hari lahirnya. Jadi hitungan weton jodoh juga tidak disyariatkan.

Jadi demikian tadi ya Ma, Pa, Hukum Weton Jodoh Menurut Islam dan Hadistnya. Kalo menurut aku pribadi, weton jodoh merupakan suatu tradisi. Dimana ini juga tidak bisa kita hilangkan begitu saja. Tapi tentu akan lebih bijak kalo kita memilih pasangan berdasarkan syariat agama. Semoga bermanfaat ya informasinya!

Baca juga:

Komentar
Mama dan Papa, waktu menikah dulu ada yang pake tradisi weton jodoh? Buat aku yang merupakan keturunan Jawa, hitungan weton....

Mama dan Papa, waktu menikah dulu ada yang pake tradisi weton jodoh?

Buat aku yang merupakan keturunan Jawa, hitungan weton jodoh tuh jadi satu hal yang biasanya dilakukan dalam tradisi pernikahan. Weton jodoh dilakukan sebelum pernikahan. Jadi dengan weton jodoh ini, nantinya kita bisa tau, apakah kita punya kecocokan dengan pasangan satu sama lain.

Tapi bagaimana Hukum Weton Jodoh Menurut Islam dan Hadistnya? Buat Mama dan Papa yang mungkin penasaran mengenai hal ini, simak informasi selengkapnya di bawah ini ya!

 

 

Apa itu weton jodoh?

Di dalam buku berjudul Primbon Masa Kini: Warisan Nenek Moyang untuk Meraba Masa Depan yang ditulis oleh Romo RDS Ranoewidjojo, dijelaskan bahwa weton adalah gabungan antara hari (minggu, senin, selasa, rabu, kamis, jumat atau sabtu) dan pasaran saat bayi dilahirkan. Kalo pasaran ini biasanya (kliwon, legi, pahing, pon dan wage).

Nah, nantinya akan dilakukan perhitungan angka berdasarkan neptu kedua pasangan. Dimana angka—angka ini akan dijadikan patokan, sebelum memutuskan sebuah pernikahan.

Apa manfaat weton jodoh?

Weton jodoh dilakukan untuk menghitung, bagaimana nantinya rumah tangga yang akan berlangsung. Dengan hasil perhitungan gabungan hati dan pasaran tersebut, nantinya ini akan berkaitan dengan keharmonisan rezeki, anak dan lain sebagainya.

Mama dan Papa ada yang melakukan ini juga gak sebelum pernikahan?

Hukum Weton Jodoh Menurut Islam dan Hadistnya

Menurut Hadist Riwayat Muslim disebutkan kalo jodoh seseorang itu sudah ditulis 50.000 tahun lalu, bahkan sebelum manusia dilahirkan.

كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ

“Allah sudah mencatat takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi” (HR. Muslim)

Untuk itu, hukum weton jodoh menurut Islam adalah dosa besar. Karena ini merupakan perbuatan syirik dan tidak mempercayai takdir dari Allah SWT. Padahal sudah jelas disebutkan bahwa jodoh adalah misteri dan tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya, kecuali sang Pencipta.

Selain itu, dalam ajaran agama Islam tidak ada penjelasan terkait memilih pasangan dari hari lahirnya. Jadi hitungan weton jodoh juga tidak disyariatkan.

Jadi demikian tadi ya Ma, Pa, Hukum Weton Jodoh Menurut Islam dan Hadistnya. Kalo menurut aku pribadi, weton jodoh merupakan suatu tradisi. Dimana ini juga tidak bisa kita hilangkan begitu saja. Tapi tentu akan lebih bijak kalo kita memilih pasangan berdasarkan syariat agama. Semoga bermanfaat ya informasinya!

Baca juga:

setuju banget nih ma aku.. weton itu syirik