Mitos Ngasih Baju Ke Pacar, Benarkah Bikin Putus?

group-image

Hai, semua! Mendekati hari Natal dan Tahun Baru, sebagian orang biasanya melakukan acara tukar kado maupun memberikan kado kepada orang tersayang. Kado pun bisa berbentuk macam-macam, seperti parfum, boneka, dan lainnya.

Tapi, kamu pernah dengar pernyataan “jangan kasih kado baju ke pacar, kalau gak mau putus” nggak? Banyak orang yang masih mempercayai mitos seperti ini. Namun, Mitos Ngasih Baju Ke Pacar, Benarkah Bikin Putus? Supaya kamu bisa mengetahui jawabannya, simak penjelasan di bawah ini, yuk!

Mitos Ngasih Baju Ke Pacar, Benarkah Bikin Putus?

Memberikan hadiah kepada orang yang kita sayangi memang membuat perasaan kita turut bahagia. Terlebih jika kado yang kita berikan merupakan barang yang sudah lama mereka inginkan.

Dari sekian barang yang dapat diberikan kepada pasangan, salah satu yang paling sering dibeli adalah baju. Selain praktis dan mudah ditemukan, Baju merupakan kado yang paling mengesankan pacar kamu.

Akan tetapi, tidak sedikit orang yang mempercayai bahwa ketika kita memberikan kado baju kepada pasangan, hal tersebut akan berakibat pada hubungan yang akan kandas. Beneran bisa bikin putus nggak ya?

Mitos ini banyak beredar karena sebagian masyarakat mempercayai bahwa hubungan asmara yang dijalankan oleh kamu dan pasangan layaknya baju. Semakin sering baju dicuci, maka warnanya akan semakin pudar dan luntur.

 Luntur atau pudarnya warna baju dipercaya bakal mempengaruhi cinta dua orang yang sedang merajut cinta. Dikhawatirkan jika cinta keduanya juga bakal luntur dan pudar seperti warna baju.

Selain itu, ada juga anggapan yang mengatakan bahwa jangan memberikan baju berwarna hitam kepada pasangan. Warna hitam dipercaya melambangkan kesedihan mendalam bagi pasangan kamu tersebut.

Jadi, memberikan baju kepada pasangan tidak selamanya akan berujung dengan kata “putus” ya! Hal tersebut kembali lagi kepada kepercayaan dan bagaimana kitab isa mempertahankan hubungan dengan pasangan.

Nah, itu dia rangkuman dari Mitos Ngasih Baju Ke Pacar, Benarkah Bikin Putus? Semoga bermanfaat informasinya!

 

Baca juga :

Komentar
Hai, semua! Mendekati hari Natal dan Tahun Baru, sebagian orang biasanya melakukan acara tukar kado maupun memberikan kado kepada orang....

Hai, semua! Mendekati hari Natal dan Tahun Baru, sebagian orang biasanya melakukan acara tukar kado maupun memberikan kado kepada orang tersayang. Kado pun bisa berbentuk macam-macam, seperti parfum, boneka, dan lainnya.

Tapi, kamu pernah dengar pernyataan “jangan kasih kado baju ke pacar, kalau gak mau putus” nggak? Banyak orang yang masih mempercayai mitos seperti ini. Namun, Mitos Ngasih Baju Ke Pacar, Benarkah Bikin Putus? Supaya kamu bisa mengetahui jawabannya, simak penjelasan di bawah ini, yuk!

Mitos Ngasih Baju Ke Pacar, Benarkah Bikin Putus?

Memberikan hadiah kepada orang yang kita sayangi memang membuat perasaan kita turut bahagia. Terlebih jika kado yang kita berikan merupakan barang yang sudah lama mereka inginkan.

Dari sekian barang yang dapat diberikan kepada pasangan, salah satu yang paling sering dibeli adalah baju. Selain praktis dan mudah ditemukan, Baju merupakan kado yang paling mengesankan pacar kamu.

Akan tetapi, tidak sedikit orang yang mempercayai bahwa ketika kita memberikan kado baju kepada pasangan, hal tersebut akan berakibat pada hubungan yang akan kandas. Beneran bisa bikin putus nggak ya?

Mitos ini banyak beredar karena sebagian masyarakat mempercayai bahwa hubungan asmara yang dijalankan oleh kamu dan pasangan layaknya baju. Semakin sering baju dicuci, maka warnanya akan semakin pudar dan luntur.

 Luntur atau pudarnya warna baju dipercaya bakal mempengaruhi cinta dua orang yang sedang merajut cinta. Dikhawatirkan jika cinta keduanya juga bakal luntur dan pudar seperti warna baju.

Selain itu, ada juga anggapan yang mengatakan bahwa jangan memberikan baju berwarna hitam kepada pasangan. Warna hitam dipercaya melambangkan kesedihan mendalam bagi pasangan kamu tersebut.

Jadi, memberikan baju kepada pasangan tidak selamanya akan berujung dengan kata “putus” ya! Hal tersebut kembali lagi kepada kepercayaan dan bagaimana kitab isa mempertahankan hubungan dengan pasangan.

Nah, itu dia rangkuman dari Mitos Ngasih Baju Ke Pacar, Benarkah Bikin Putus? Semoga bermanfaat informasinya!

 

Baca juga :

hm.. aku baru tau mitos ini, lho! thank you infonya, ya

group-image
Hai, semua! Mendekati hari Natal dan Tahun Baru, sebagian orang biasanya melakukan acara tukar kado maupun memberikan kado kepada orang....

Hai, semua! Mendekati hari Natal dan Tahun Baru, sebagian orang biasanya melakukan acara tukar kado maupun memberikan kado kepada orang tersayang. Kado pun bisa berbentuk macam-macam, seperti parfum, boneka, dan lainnya.

Tapi, kamu pernah dengar pernyataan “jangan kasih kado baju ke pacar, kalau gak mau putus” nggak? Banyak orang yang masih mempercayai mitos seperti ini. Namun, Mitos Ngasih Baju Ke Pacar, Benarkah Bikin Putus? Supaya kamu bisa mengetahui jawabannya, simak penjelasan di bawah ini, yuk!

Mitos Ngasih Baju Ke Pacar, Benarkah Bikin Putus?

Memberikan hadiah kepada orang yang kita sayangi memang membuat perasaan kita turut bahagia. Terlebih jika kado yang kita berikan merupakan barang yang sudah lama mereka inginkan.

Dari sekian barang yang dapat diberikan kepada pasangan, salah satu yang paling sering dibeli adalah baju. Selain praktis dan mudah ditemukan, Baju merupakan kado yang paling mengesankan pacar kamu.

Akan tetapi, tidak sedikit orang yang mempercayai bahwa ketika kita memberikan kado baju kepada pasangan, hal tersebut akan berakibat pada hubungan yang akan kandas. Beneran bisa bikin putus nggak ya?

Mitos ini banyak beredar karena sebagian masyarakat mempercayai bahwa hubungan asmara yang dijalankan oleh kamu dan pasangan layaknya baju. Semakin sering baju dicuci, maka warnanya akan semakin pudar dan luntur.

 Luntur atau pudarnya warna baju dipercaya bakal mempengaruhi cinta dua orang yang sedang merajut cinta. Dikhawatirkan jika cinta keduanya juga bakal luntur dan pudar seperti warna baju.

Selain itu, ada juga anggapan yang mengatakan bahwa jangan memberikan baju berwarna hitam kepada pasangan. Warna hitam dipercaya melambangkan kesedihan mendalam bagi pasangan kamu tersebut.

Jadi, memberikan baju kepada pasangan tidak selamanya akan berujung dengan kata “putus” ya! Hal tersebut kembali lagi kepada kepercayaan dan bagaimana kitab isa mempertahankan hubungan dengan pasangan.

Nah, itu dia rangkuman dari Mitos Ngasih Baju Ke Pacar, Benarkah Bikin Putus? Semoga bermanfaat informasinya!

 

Baca juga :

Kalo ke anaknya gimana yah.mitos nya berlaku gak yah.??

Bingung ini.