Begini Ma, Bahaya Saat Anak Tidak Mau Makan Sama Sekali

Ma, perlu diketahui bahwa saat si Kecil tidak makan tanpa disadari perut tidak akan berhenti untuk berisirahat. Ketika itu, perut akan tetap memproduksi cairan untuk mencerna makanan padahal tidak ada asupan apapun yang dikonsumsi. 

Lambung bisa terluka atau mengalami iritasi karena timbul akibat cairan lambung pada mukosa lambung. Si Kecil akan mengalami gejala seperti rasa nyeri yang menjalar hingga kebagian ulu hati. 

Bila ini terus terjadi dalam jangka waktu yang lama, anak mama dapat mengalami asam lambung. Situasi seperti ini kerap berbahaya karena sering telat makan, sehingga terjadi peradangan pada lambung. 

Anak-anak yang tidak mau makan sama sekali dapat memicu aroma kurang sedap ketika sedang bernapas. Ketika benar-benar tidak ada asupan yang dikonsumsi oleh tubuh, maka produksi ludah akan berkurang dan mulut akan mengering. Kondisi seperti ini sangat sempurna karena memberikan kesempatan untuk bakteri berkembang biak, sehingga memicu aroma tidak sedap pada mulut. 

Bau mulut ini tentu akan menyengat dan mengganggu kenyamanan si Kecil saat sedang berbicara. Mulut dalam keadaan kering memang akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Meskipun air putih yang dikonsumsi dapat menjaga mulut tetap lembab dan membantu menstimulasi produksi ludah, namun anak-anak yang tidak makan sama sekali dapat memicu masalah kesehatan yang lain. 

Seperti yang diketahui kalau tulang termasuk bagian atau sistem pendukung bagi tubuh. Tanpa kondisi tulang yang sehat, maka dapat memicu gerakan selama beraktivitas menjadi lebih terbatas. Untuk itu, menjaga kesehatan tulang perlu diperhatikan. 

Anak-anak yang sama sekali tidak makan dapat menyebabkan kesehatan tulang menurun. Tulang bisa mudah melemah karena kekurangan kalsium. Padahal asupan kalsium setiap harinya dapat diperoleh dari pola makanan atau minuman sehat. 

Jika tidak dipenuhi dengan baik, maka hormon yang membantu pertumbuhan sel-sel pada tulang akan melambat. Hal terburuknya dapat membuat tulang dan sendi rawan pada si Kecil mengalami patah tulang. 

Baca juga: Alasan Pentingnya Zat Besi dan Kalsium untuk ABG Mama

Anak mama yang tidak mau makan sama sekali berarti berkontribusi mengakibat tubuh menjadi mudah merasa lelah. Kelelahan ini diakibatkan si Kecil terlalu membatasi dalam mengonsumsi segala nutrisi sehat yang dibutuhkan tubuh. 

Tubuh akan melemah diakibatkan pasokan glukosa yang rendah, sehingga tubuh menjadi kurang optimal untuk menjalankan fungsinya secara normal. Penulis buku Eating on the Run bernama Evelyn Tribole juga mengatakan bahwa pasokan glukosa pada otak menjadi terganggu ketika dalam waktu 4-6 jam sejak jam makan terakhir. 

Selain itu, ketika tidak ada bentuk kalori yang dibakar sehingga hasil energi untuk tubuh pun akan semakin sedikit. Kondisi inilah yang memicu tubuh si Kecil akan terasa lemas, lesu dan tak bertenaga. Bahkan tidak hanya memengaruhi kinerja mental dan fisiknya saja, namun anak mama kurang bisa berkonsentrasi dengan baik selama beraktivitas. 

Masalah kesehatan perlu diperhatikan ketika si Kecil benar-benar tidak makan sama sekali. Sebagai orangtua, Mama tidak bisa mengabaikan berbagai gangguan kesehatan yang bisa terjadi kepadanya. 

Tidak makan sama sekali tentu akan membuat tubuh merasa kelaparan, sehingga memicu suhu tubuh menurun. Bila dibiarkan secara otomatis tubuh akan menghemat energi untuk dikeluarkan saat beraktivitas. Ketika si Kecil tidak makan dalam waktu lama juga membuat ujung jari kaki dan tangan terasa dingin.

Selain itu, kulit anak mama dapat mengering karena kekurangan tidak mengonsumsi makanan yang dapat membawa asupan vitamin serta mineral ke dalam tubuh. Beberapa gangguan kesehatan lainnya yang bisa terjadi, seperti: 

• Keterlambatan metabolisme tubuh. 
• Rambut mudah rontok kekurangan vitamin dan mineral. 
• Kerusakan pada gigi karena asupan vitamin D dan kalsium yang berasal dari makanan tidak terpenuhi.

Itulah beberapa kondisi gangguan kesehatan yang dapat dirasakan ketika anak-anak tidak mau makan sama sekali. Bila ini sedang terjadi pada si Kecil, usahakan untuk melakukan berbagai cara agar dirinya bisa kembali makan. 

Semoga informasi kali ini bisa membantu Mama mendapatkan pengetahuan baru. Yuk Ma, mulai sekarang usahakan dan pastikan agar si Kecil rutin makan!