Lebih Lambat dari Perempuan, Umur Berapa Bayi Laki-Laki Mulai Bicara?

Bayi laki-laki cenderung mengalami keterlambatan dalam bicara dibandingkan dengan bayi perempuan

5 Mei 2024

Lebih Lambat dari Perempuan, Umur Berapa Bayi Laki-Laki Mulai Bicara
Freepik/gpointstudio

Setiap anak berkembang dengan cara yang unik, tidak hanya dalam hal fisik tetapi juga dalam kemampuan berkomunikasi. Namun, menariknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki seringkali mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa dibandingkan dengan anak perempuan.

Ahli Patologi Wicara di New Jersey, Amerika Serikat sekaligus penulsi buku My Toddler Talks, Kimberly Scanlon, menyebutkan bahwa anak balita biasanya mulai bisa berbicara sekitar 4 hingga 6 kata pada usia 18 bulan. 

"Saat anak Anda mulai berbicara, pasti akan ada kesulitan untuk menafsirkan maksud dari apa yang dia katakan, hanya sekitar 4 sampai 6 kata di usia 18 bulan," terang Scanlon.

Namun, fenomena ini tidak berlaku secara merata untuk anak laki-laki. Pada usia dua tahun, banyak anak laki-laki yang masih belum menunjukkan kemampuan berbicara, sementara pada umumnya anak-anak sudah bisa berkomunikasi pada usia tersebut. 

Mengapa anak laki-laki cenderung lebih lambat dalam berbicara daripada anak perempuan? Dan kapan sekiranya anak laki-laki biasanya mulai mengembangkan kemampuan berbicara?

Berikut ini Popmama.com akan menjelaskan pada umur berapa bayi laki-laki mulai bicara dan mengapa mereka lebih lambat dari bayi perempuan.

1. Perbedaan perkembangan bicara antara bayi perempuan dan laki-laki

1. Perbedaan perkembangan bicara antara bayi perempuan laki-laki
Freepik/user15285612

Perkembangan bicara pada bayi laki-laki dan perempuan memang dapat menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan, meskipun pada dasarnya keduanya mengikuti pola perkembangan yang sama. Salah satu perbedaan yang menarik adalah waktu mulai bicara, di mana bayi laki-laki cenderung memulai proses ini dalam rentang usia tertentu yang berbeda dari bayi perempuan.

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa rata-rata bayi laki-laki biasanya memulai untuk mengucapkan kata-kata pertama mereka dalam rentang usia 12-18 bulan. Sementara itu, bayi perempuan cenderung memulai lebih awal, mungkin mulai dari usia sekitar 10-14 bulan.

Editors' Pick

2. Penyebab anak laki-laki lambat berbicara

2. Penyebab anak laki-laki lambat berbicara
Freepik/katemangostar

Dilansir dari laman resmi WebMD, sekitar 15 hingga 20 persen anak memiliki beberapa jenis gangguan berkomunikasi. Hal ini salah satunya dialami juga oleh anak laki-laki.

Anak laki-laki sering kali mengalami keterlambatan dalam pengembangan dan pemahaman bahasa, dibandingkan dengan anak perempuan. Keterlambatan ini mungkin disebabkan oleh tingginya kadar hormon testosteron pada bayi laki-laki. Tingginya hormon testosteron pada bayi dapat mengakibatkan keterlambatan dalam kemampuan berbicara dan memahami bahasa.

Namun Mama tak perlu cemas! Setiap anak akan mencapai tahapan perkembangannya sendiri. Mama dapat membantu dengan memberikan rangsangan seperti membacakan cerita, bernyanyi bersama, dan mengajarkan mengeja huruf. Anak laki-laki membutuhkan lebih banyak rangsangan untuk mengembangkan kemampuan berbicara mereka.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bicara

3. Faktor-faktor mempengaruhi perkembangan bicara
Freepik

Perkembangan bicara pada anak dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan saling terkait. Salah satunya adalah faktor genetik. Anak-anak cenderung mewarisi kecenderungan untuk kemampuan bicara dari orangtua mereka. Misalnya, jika ada riwayat keluarga dengan masalah bicara atau bahasa, anak tersebut mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami keterlambatan dalam perkembangan bicara.

Faktor selanjutnya adalah lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang. Lingkungan yang kaya akan bahasa, di mana anak terpapar pada percakapan yang beragam dan diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai macam kata, akan mendukung perkembangan bahasa yang optimal. Sebaliknya, lingkungan yang kurang memperhatikan aspek komunikasi verbal mungkin menghambat perkembangan bicara anak.

Selain itu, rangsangan atau stimulasi merupakan faktor penting dalam perkembangan bicara. Anak-anak membutuhkan rangsangan yang tepat, seperti berbicara, membacakan buku, menyanyikan lagu-lagu anak, dan bermain permainan yang melibatkan komunikasi verbal.

Rangsangan yang kuat membantu memperluas kosakata anak, meningkatkan pemahaman mereka terhadap bahasa, dan merangsang kemampuan mereka untuk mengucapkan kata-kata.

4. Perkembangan bicara pada bayi laki-laki

4. Perkembangan bicara bayi laki-laki
Freepik

Pada usia sekitar 6-12 bulan, fase awal perkembangan bicara pada bayi laki-laki dimulai dengan mereka mulai menghasilkan suara-suara dasar. Suara-suara tersebut sering kali berupa kombinasi konsonan dan vokal yang sederhana, seperti "mama" atau "dada". Pada tahap ini, anak-anak belum sepenuhnya memahami makna kata-kata tersebut dan kemungkinan besar hanya mengulang suara yang mereka dengar dari lingkungan sekitarnya.

Meskipun kata-kata tersebut mungkin belum memiliki arti yang jelas bagi mereka, bayi laki-laki (dan bayi pada umumnya) belajar dengan cara meniru suara-suara yang mereka dengar dari orang dewasa di sekitar mereka. 

Interaksi dengan orangtua atau anggota keluarga lainnya sangat penting dalam memperkenalkan bayi pada berbagai suara dan kata-kata. Mereka akan mencoba meniru suara-suara tersebut sebagai bagian dari proses eksplorasi dan pembelajaran mereka terhadap bahasa.

Selama periode ini, peran orangtua sangatlah penting. Memberikan respons positif terhadap upaya bayi untuk berkomunikasi, bahkan jika kata-kata tersebut belum jelas atau bermakna, akan membantu memperkuat ikatan antara bayi dan lingkungan bahasa mereka. 

Selain itu, membacakan buku anak, menyanyikan lagu-lagu, dan berbicara dengan bayi secara teratur akan memberikan rangsangan tambahan untuk perkembangan bahasa mereka. Seiring berjalannya waktu, biasanya sekitar usia 12 bulan atau lebih, bayi laki-laki akan mulai memahami makna dari kata-kata yang mereka dengar dan ucapkan. 

Mereka akan mencoba untuk mengucapkan kata-kata tersebut dengan lebih jelas dan dalam konteks yang lebih tepat. Proses ini merupakan langkah penting dalam perkembangan bahasa anak, di mana mereka mulai mengaitkan suara-suara dengan objek, orang, atau situasi tertentu.

5. Pentingnya perhatian orangtua pada perkembangan anak

5. Penting perhatian orangtua perkembangan anak
Freepik/katemangostar

Perhatian pada perkembangan anak adalah kunci utama dalam memastikan bahwa mereka mencapai potensi penuh dalam segala aspek perkembangan mereka, termasuk dalam bidang perkembangan bicara. Meskipun terdapat perbedaan dalam perkembangan bicara antara bayi laki-laki dan perempuan, penting untuk diingat bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan mereka berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda.

Memberikan perhatian yang cukup pada perkembangan anak melibatkan pemantauan aktif terhadap kemajuan mereka. Orangtua harus mengamati bagaimana anak berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, bagaimana mereka bereaksi terhadap rangsangan bahasa, dan bagaimana mereka mengembangkan keterampilan bicara mereka dari waktu ke waktu. 

Rangsangan yang sesuai juga merupakan faktor penting dalam mendukung perkembangan bahasa anak. Bayi dan anak-anak membutuhkan lingkungan yang kaya akan bahasa, di mana mereka terpapar pada berbagai macam kata-kata, kalimat, dan interaksi verbal. 

Orangtua dapat memainkan peran yang sangat penting dalam memberikan rangsangan tersebut melalui pembacaan buku anak, menyanyikan lagu-lagu, berbicara secara teratur dengan anak, dan memberikan respons positif terhadap upaya komunikasi anak.

Selain itu, konsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli perkembangan anak adalah langkah yang bijak jika ada kekhawatiran tentang perkembangan anak. Ahli tersebut dapat memberikan evaluasi yang komprehensif tentang kemajuan anak dan memberikan saran yang sesuai jika diperlukan. 

Nah itulah penjelasan pada pada umur berapa bayi laki-laki mulai bicara dan mengapa mereka lebih lambat dari bayi perempuan. Orangtua memiliki peran penting dalam memberikan perhatian yang cukup dan rangsangan yang sesuai bagi perkembangan bahasa anak-anak mereka.

Baca juga:

The Latest