Kisah Aksa, Balita dengan Core Muscle Kuat Berkat Bermain di Alam

Dalam salah satu unggahan, seorang netizen dibuat salah fokus dengan core muscle Aksa yang dinilai begitu kuat untuk anak seusianya. Netizen pun bertanya-tanya apa yang dilakukan orangtuanya untuk membuat sang anak memiliki kemampuan demikian.

Menjawab pertanyaan banyak netizen seputar caranya mendidik Aksa, orangtua balita itu membeberkan dalam sebuah video bagaimana kegiatan putranya sehari-hari.

Tanpa perlu alat mahal atau kelas khusus, orangtua Aksa memanfaatkan aktivitas sehari-hari sebagai media belajar yang menyenangkan.

Saat orangtuanya membersihkan ikan, Aksa juga turut serta dengan menggunakan pisau mainan. Dari sini, ia belajar koordinasi mata dan tangan, Ma.

Kegiatan mencabut rumput dan mengupas bawang yang juga dilakukannya pun ternyata bisa melatih kekuatan jari dan motorik halusnya. Bahkan, aktivitas seperti menaiki tangga dan membantu mencuci sepeda sendiri juga menjadi latihan yang sempurna untuk menguatkan otot kaki dan tangannya.

Intinya, setiap momen di rumah bisa diubah menjadi peluang untuk melatih kemandirian dan kemampuan motorik anak.

Dari berbagai video yang dibagikan orangtua Aksa saat memerlihatkan kegiatan sehari-hari putranya, orangtua Aksa menunjukkan bahwa kreativitas adalah kunci utama.

Sebagai orangtua, mereka ingin menciptakan "alat fitness" dari barang bekas dan lingkungan sekitar untuk membantu melatih kemampuan anak.

Kegiatan lain yang dilakukan Aksa untuk melatih motorik dan kekuatan ototnya adalah dengan menarik galon bekas yang sudah diisi air dan dicantolkan ke besi jemur. Cari ini dilakukan orangtua Aksa untuk melatih otot lengan putranya, Ma.

Kegiatan lain seperti memukul paku ke batang pohon pisang juga bisa membantu Aksa melatih ketepatan dan kekuatan pukulan.

Hal terpenting yang ditanamkan ornagtua Aksa adalah, mereka membebaskan si Kecil mengeksplorasi lingkungan, seperti mengangkat batang pohon pisang dan menggendong kucing sambil berkelling dengan mobil mainan.

Aktivitas sederhana yang mungkin dinilai cukup "berat" ini justru menjadi konteks bermain sambil belajar, yang secara tidak langsung membangun core muscle dan motorik kasarnya dengan sangat efektif.

Poin terpenting dari semua kegiatan Aksa adalah peran orangtua sebagai pendamping yang aktif. Dalam setiap unggahan, terlihat jelas bahwa kebebasan yang diberikan kepada Aksa bukanlah kebebasan tanpa pengawasan, Ma.

Orangtua Aksa selalu berada di sampingnya untuk memastikan keamanan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada putranya.

Seperti yang tertulis dalam caption salah satu videonya, "Gini lah terus kegiatannya diulang-ulang. Sampe sekarang, semua kegiatannya Aksa yang pilih dan siapkan sendiri, kita orangtua cuma mendampingi dan memastikan aman".

Prinsip inilah yang menjadi pondasi utama dalam membangun tumbuh kembang si Kecil yang optimal, yakni dengan memberikan ruang bagi anak untuk bereksplorasi dan mengambil inisiatif, sambil orangtua menjadi "safety net" yang memastikan proses belajar tetap berjalan dalam koridor yang aman.

Dari aksi Aksa si balita viral yang punya core muscle kuat berkat main di alam, diharapkan bisa jadi inspirasi untuk kita para orangtua dalam mendidik si Kecil ya, Ma. Semangat selalu untuk semua orangtua dalam mendidik putra-putrinya!