Sebagai seorang Ibu, tentu Mama ingin memberikan yang terbaik untuk si Kecil, terutama dalam hal kesehatan dan tumbuh kembangnya. Salah satu fasilitas kesehatan yang sangat membantu dalam hal ini adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).
Posyandu hadir dekat dengan masyarakat, mudah dijangkau, dan menyediakan berbagai layanan kesehatan yang bermanfaat bagi ibu dan balita.
Berikut ini Popmama.com telah rangkum daftar kegiatan utama yang biasa dilakukan di Posyandu beserta manfaatnya untuk balita.
Setiap kunjungan ke Posyandu, balita akan ditimbang berat badannya dan diukur tinggi badannya. Data ini sangat penting untuk memantau pertumbuhan anak secara berkala.
Melalui penimbangan dan pengukuran ini, kader Posyandu dapat mendeteksi dini jika terjadi masalah gizi seperti kurang berat badan atau stunting sehingga bisa segera ditangani.
Imunisasi adalah salah satu program utama di Posyandu yang bertujuan melindungi balita dari berbagai penyakit berbahaya seperti polio, DPT, hepatitis B, dan campak.
Imunisasi rutin membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak dan mencegah penyakit menular yang bisa mengancam keselamatan mereka. Imunisasi lengkap dan pemberian vitamin meningkatkan daya tahan tubuh balita sehingga mereka lebih kuat menghadapi berbagai penyakit.
Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh balita. Selain itu, pemberian obat cacing secara berkala membantu mencegah gangguan pencernaan dan penyerapan nutrisi yang dapat menghambat pertumbuhan anak.
Selain pemeriksaan fisik, Posyandu juga memberikan penyuluhan kepada Mama tentang cara merawat anak, pemberian ASI, pola makan seimbang, serta tanda-tanda gangguan tumbuh kembang yang perlu diwaspadai.
Konseling ini membantu Mama memahami kebutuhan nutrisi dan kesehatan anak secara lebih baik. Selain itu Mama mendapatkan edukasi dan konsultasi yang membantu dalam merawat anak dengan benar, mulai dari pemberian ASI hingga pola makan yang sehat.
Posyandu memberikan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penyakit seperti diare yang sering menyerang balita. Penyuluhan ini penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup keluarga agar anak tetap sehat.
Selain balita, Posyandu juga melayani ibu hamil dan menyusui dengan pemeriksaan kehamilan, pemantauan gizi, pemberian vaksin tetanus, serta suplemen vitamin dan zat besi untuk ibu menyusui. Konsultasi persiapan persalinan dan pemberian ASI eksklusif juga menjadi bagian dari layanan ini.
Posyandu juga menyediakan layanan KB seperti pemberian pil KB, kondom, dan suntik KB. Di beberapa Posyandu yang memiliki fasilitas lengkap, pemasangan IUD dan implan juga dapat dilakukan untuk membantu keluarga mengatur jarak kelahiran.
Menyampaikan dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
Meningkatkan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah desa/kelurahan.
Menyusun rencana dan pelaksanaan pembangunan secara partisipatif.
Mengembangkan partisipasi, swadaya, dan gotong royong masyarakat.
Meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kualitas sumber daya manusia.
Itulah fungsi Posyandu menurut Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Posyandu memiliki peran yang lebih luas dan strategis dalam pemberdayaan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.
Tugas utamanya adalah membantu kepala desa atau lurah dalam perencanaan, pelaksanaan pembangunan, serta peningkatan pelayanan masyarakat.
Sudah paham kah, Ma? Itu dia daftar kegiatan posyandu beserta manfaatnya. Posyandu bukan hanya tempat untuk menimbang berat badan anak, tetapi pusat pelayanan kesehatan lengkap untuk mama dan si Kecil.
Dengan rutin mengikuti kegiatan Posyandu, Mama dapat memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mendapatkan imunisasi lengkap, serta memperoleh edukasi penting seputar kesehatan keluarga. Jangan lewatkan kesempatan untuk membawa si Kecil ke Posyandu secara rutin agar tumbuh sehat dan ceria!