Pentingnya Kalsium untuk Kesehatan Gigi dan Tulang anak

Kalsium adalah mineral yang berperan penting untuk menjaga kepadatan tulang. Kalsium membantu dalam pembentukan jaringan tulang yang krisis. Dilansir dari Kemenkes, mengonsumsi kalsium yang sesuai dengan kebutuhan akan mencegah osteoporosis yang ditandai dengan tulang yang rapuh atau mudah patah. 

Pada masa anak-anak dan remaja, asupan kalsium yang cukup akan membangun tulang yang kuat dan memelihara kepadatan tulang.

Sayangnya, kalsium tidak diproduksi oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan, minuman, atau suplemen yang mendukung.

Tubuh manusia secara terus-menerus memerlukan kalsium untuk menjalankan berbagai fungsi fisiologis, sehingga asupan kalsium yang memadai sangat krusial untuk dikonsumsi. Bagi kesehatan gigi, kalsium berperan penting memberikan kekuatan dan stabilitas.

Menariknya, kalsium merupakan bahan utama dalam pembentukan gigi. Maka, selama masa perutmbuhan, tubuh memerlukan kalsium yang cukup untuk membangun kerangka yang kuat. Kekurangan kalsium selama masa pertumbuhan akan menyebabkan masalah kesehatan tulang dan gigi di kemudian hari.

1) Dewasa

• Usia 19-50 tahun adalah 1.000mg

• Pria berusia 51-70 tahun adalah 1.000mg

• Wanita berusia 51-70 tahun adalah 1.200mg

• Dewasa usia 71 tahun ke atas adalah 1.200mg

2) Anak-anak

Usia 9-18 tahun direkomendasikan mengonsumsi sebanyak 1.300mg per hari.

3) Wanita hamil/menyusui

Wanita hamil dan menyusui memerlukan asupan yang lebih tinggi setiap harinya, yakni sekitar 1.300-1400 mg per hari.

Asupan kalsium yang tidak memadai akan berdampak serius dalam jangka panjang. Pada anak, beberapa gejalanya antara lain:

1) Jangka Pendek

• Kelelahan esktrem

• Sering mengalami kesemutan di area tangan dan kaki

• Kebas di area tertentu

• Otot yang melemah

• Irama jantung yang tidak normal

• Area wajah sering berkedut

2) Jangka Panjang

• Daya ingat yang buruk

• Rambut rontok

• Kuku rapuh

• Postur tubuh membungkuk

• Pertumbuhan tinggi badan yang lambat 

• Tulang mudah patah

• Gigi yang tumbuh lambat dan kelainan pada gigi

Kalsium merupakan nutrisi yang tidak boleh diabaikan karena memengaruhi fungsi saraf, otot, dan perkembangan tubuh mereka secara keseluruhan. Kenali tandanya sejak dini, ya, Ma.

1) Biskuit Marie Susu
Camilan keluarga biskuit marie susu adalah salah satu yang selalu jadi favorit! Teksturnya yang renyah, rasanya lembut, dan ternyata punya kandungan kalsium yang tinggi. Cocok untuk momen apa pun, seperti menemani sarapan, menemani belajar anak, sampai jadi teman ngopi sore.

Berdasarkan data Nielsen Indonesia (2022), kategori Marie Susu mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 11% secara nasional. Sejalan dengan tren tersebut, ATB Marie berhasil menempati posisi dua hingga tiga besar dalam penjualan di berbagai jaringan ritel modern di Indonesia.

Produk ini hadir dalam dua pilihan, ATB Marie Susu Original dengan rasa susu yang klasik dan ATB Marie Coconut dengan paduan rasa kelapa yang autentik, renyah, berkalsium tinggi. Faktanya, mengonsumsi satu bungkus biskuit marie ini setara dengan kandungan kalsium dua gelas susu. 

Tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan manfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Harganya pun terjangkau sehingga mudah dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.

“Peluncuran ATB Marie Coconut merupakan wujud komitmen ASWFoods untuk terus berinovasi menghadirkan produk yang lezat, bernutrisi, dan relevan dengan gaya hidup modern keluarga Indonesia. Kami ingin ATB Marie Coconut menjadi bagian dari kebiasaan baik keluarga Indonesia Aktif, Tumbuh, dan Berenergi setiap hari.” ujar Raymond Christian Widodo., Marketing Division Head ASWFoods.

Camilan ini jadi bukti bahwa ngemil bisa tetap bernutrisi. Produk biskuit marie satu ini siap menemani keluarga Indonesia tumbuh aktif dan berenergi setiap hari.

2) Keju
Keju merupakan salah satu sumber kalsium yang tinggi. Selain kaya nutrisi, keju digemari anak-anak. Maka, keju dapat divariasikan dalam menu makanan sehari-hari anak Mama.

3) Susu
Susu tetap menjadi sumber kalsium yang tak tergantikan. Susu sapi, susu kedelai, hingga susu formula yang mengandung kalsium dapat menjadi konsumsi harian anak sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.

4) Ikan
Selain kaya akan protein, ikan seperti sarden dan ikan teri juga mengandung kalsium yang tinggi. Terlebih, apabila dikonsumsi dengan tulang yang telah dimasak lunak. Mengonsumsi ikan dapat memperkaya kalsium sekaligus mendukung perkembangan otak dan fungsi kognitif anak.

5) Sayuran
Sayur-mayur juga mengandung kalsium nabati, lho, Ma! Meskipun penyerapannya tidak seoptimal produk susu tetapi sayur hijau memberikan kontribusi yang signifikan.

Selain mengonsumsi makanan tinggi kalsium, Mama bisa mendukung kalsium tersebut terserap baik dalam tubuh, dengan cara:

• Pastikan anak cukup vitaminD

• Kurangi konsumsi minuman bersoda atau berkafein

• Hindari asupan fosfat berlebih dari daging olahan atau makanan instan

• Perhatikan kebutuhan kalsium harian anak sesuai kebutuhannya

Kalsium bukan sekadar nutrisi tambahan, tetapi fondasi penting bagi tumbuh kembang anak. Asupan kalsium yang cukup membantu memperkuat tulang dan gigi, mendukung aktivitas fisik, serta membangun kesehatan jangka panjang sejak dini. 

Dukung tumbuh kembang si Kecil dengan memahami pentingnya kalsium untuk kesehatan gigi dan tulang anak.