5 Penyebab Anak 15 Bulan yang Belum Bisa Jalan

Pada beberapa anak, mereka bisa saja mengalami keterlambatan di beberapa hal dalam masa pertumbuhan mereka. Keterlambatan itu bisa dalam bentuk sensoris maupun motorik.

Kemempuan motorik sendiri memiliki arti suatu kemampuan manusia yang dilakukan untuk mengontrol gerakan tubuh, seperti memegang, berjalan, merangkak, lari, dan sebagainya.

Tapi Mama tidak perlu khawatir, karena ini adalah hal yang normal dan Mama masih bisa mengajarkan anak secara perlahan seperti mengajarkan anak untuk duduk, melatih anak untuk berdiri, dan masih banyak lagi.

Sejak usia anak menginjak 6 bulan, Mama sudah bisa melatih motorik halus anak agar kemampuan motoriknya terus berkembang hingga ia berumur 1 tahun.

Ternyata jika Mama tidak melatih kemampuan ini, anak bisa mengalami keterlambatan dalam bidang motorik, salah satunya berjalan.Beberapa hal yang bisa mama lakukan untuk melatih motorik halus dan kasar anak adalah:

• Bermain dengan pasir,
• Menggambar atau mewarnai,
• Bermain puzzle,
• Merangkak, dan
• Bermain bola.

Selain keterlambatan perkembangan anak dan kurangnya latihan, ternyata kondisi kesehatan anak juga bisa menjadi penyebab anak 15 bulan belum bisa berjalan.

Beberapa penyakit yang bisa mengganggu pertumbuhan motorik si Anak adalah cerebral palsy, hipotonia, dan distrofi otot. Jika Mama sudah melatih motorik anak namun belum membuahkan hasil, Mama bisa mengecek kesehatan motorik anak ke dokter agar mengetahui penyebab utamanya ya.

Suasana lingkungan sekitar ternyata bisa menjadi penyebab anak terlambat berjalan. Jika si Anak berada di lingkungan yang mengharuskan ia untuk terus berada di stroller atau ruang gerak yang terbatas, ini bisa menghambat proses perkembangan motoriknya untuk berjalan.

Apabila Mama tidak memiliki ruang gerak yang cukup untuk anak belajar berjalan di rumah, Mama bisa membawa anak ke taman atau ruang terbuka lainnya. Akan lebih baik lagi jika secara bersamaan Mama melatih motorik anak seperti bermain pasir, berjalan di atas rumput, dan belajar melempar atau menendang bola.

Ternyata selain faktor perkembangan motorik, sensorik anak juga berperan penting dalam tumbuh kembangnya. Pada beberapa kasus, anak akan lebih sensitif terhadap hal-hal yang berhubungan dengan saraf sensorisnya.

Pada anak yang terlambat berjalan karena masalah sensoris, biasanya ia sering berjinjit saat melangkah, tidak suka berjalan tanpa alas kaki, tidak mau berjalan kecuali di lantai yang bersih, dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan mereka memiliki gangguan sensoris yang membuat mereka merasa jijik jika telapak kaki mereka bersentuhan dengan benda tertentu.

Itu dia Ma 5 penyebab anak 15 bulan yang belum bisa jalan. Jangan lupa untuk terus melatih sensoris dan motorik anak sejak kecil sehingga masa pertumbuhannya tidak terlambat ya, Ma!