Pola Tidur Anak 1-2 Tahun yang Ideal, Bantu Istirahat dengan Nyaman

Tidur itu sangat penting untuk semua orang, termasuk anak-anak. Ketika kita tidur dengan cukup, tubuh dan otak kita bisa istirahat dan pulih dengan baik.

Bagi anak-anak, tidur yang berkualitas membantu mereka tetap sehat dan bahagia. Saat anak tidur, otaknya bekerja keras untuk membantu mereka tumbuh dan belajar.

Tidur yang baik juga membantu anak mengingat pelajaran dan mengatur perasaan mereka. Jika anak tidak tidur cukup, mereka bisa menghadapi masalah seperti kesulitan belajar, merasa cepat marah, atau mudah sakit.

Begitu pula dengan anak usia 1-2 tahun, mereka memerlukan tidur yang cukup karena otak mereka masih berkembang, terutama bagian yang membantu mereka membuat keputusan dan fokus.

Kurang tidur bisa membuat anak sulit untuk berpikir dengan baik, kurang fokus, dan bahkan bisa membuat mereka merasa sangat marah atau sangat aktif.

Jadi, pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup setiap hari untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka ya, Ma.

Pola tidur anak 1-2 tahun merujuk pada kebiasaan tidur yang dimiliki oleh anak pada rentang usia tersebut. Pada tahap perkembangan ini, anak biasanya membutuhkan sekitar 11-14 jam tidur per hari, termasuk tidur siang.

Tidur yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta kesehatan emosional anak. Pola tidur anak 1-2 tahun umumnya terdiri dari:

• Tidur malam: Sekitar 10-13 jam per malam.
• Tidur siang: Sekitar 1-2 jam per hari.

Memang pola tidur setiap anak bisa berbeda-beda, tapi Mama tetap perlu memastikan bahwa si Kecil mendapatkan cukup tidur setiap hari.

Pernah merasa bingung kenapa si Kecil susah banget tidur malam? Tenang, Ma, banyak kok anak yang mengalami hal serupa. Nah, berdasarkan pengamatan sejumlah ahli, ada beberapa faktor yang sering menimbulkan masalah tidur pada balita, yaitu:

• Pola makan anak yang tidak teratur: Jika si Kecil makan tidak teratur, perutnya mungkin merasa lapar di malam hari. 
• Kelelahan: Ini bisa membuat anak sulit tidur nyenyak, lho. Jadi, buatlah rutinitas tidur dan istirahat siang agar tubuhnya tidak terlalu lelah ya, Ma. 
• Terlalu banyak aktivitas: Aktivitas yang terlalu merangsang, seperti bermain game atau menonton TV, bisa membuat otak anak terlalu aktif dan sulit untuk tidur.
• Si Kecil tidak merasa nyaman: Jika anak merasa kedinginan, kepanasan, atau bajunya tidak nyaman, ia mungkin sulit tidur.

Jika Mama sudah tahu alasan mengapa si Kecil sulit tidur, sekarang saatnya mencari solusi supaya tidur mereka lebih pulas atau nyenyak. Yuk, coba beberapa cara ini supaya si Kecil bisa tidur dengan nyaman setiap malam!

• Buat rutinitas tidur: Buat jadwal tidur yang teratur dan lakukan aktivitas yang menenangkan sebelum tidur, seperti membaca cerita atau mandi air hangat.
• Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman: Pastikan kamar tidur anak gelap, tenang, dan memiliki suhu yang nyaman
• Batasi paparan layar: Hindari paparan layar (televisi, gadget) sebelum tidur, karena cahaya biru dari layar bisa mengganggu bagian otak yang membantu anak merasa mengantuk.
• Perhatikan asupan makanan: Hindari memberikan makanan atau minuman yang mengandung kafein dan makanan yang membuat bayi aktif di malam hari, seperti cokelat sebelum tidur.
• Berikan kenyamanan: Pastikan anak merasa aman dan nyaman saat tidur. Mama bisa memeluk atau mengelus-elus tubuhnya.

Itulah penjelasan mengenai pola tidur anak 1-2 tahun yang ideal. Dengan memahami pola tidur ini, semoga Mama bisa membantu si Kecil tumbuh sehat dan Bahagia, ya.