Takaran Pasta Gigi untuk Anak Usia 2-6 Tahun yang Perlu Mama Ketahui

Yuk Ma ketahui takaran berikut untuk si Kecil yang sedang belajar menyikat giginya sendiri!

29 Mei 2024

Takaran Pasta Gigi Anak Usia 2-6 Tahun Perlu Mama Ketahui
Freepik/user18526052

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting dari kesehatan anak. Membiasakan anak menyikat gigi sejak dini adalah langkah awal yang penting untuk menjaga kesehatan gigi mereka.

Selain berdampak pada kesehatan mereka, menyikat gigi juga akan berdampak pada kenyamanan mereka saat makan, minum, dan berbicara. Sikat gigi juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri mereka ketika sedang bermain bersama teman-teman seusianya. Oleh karena itu, mengajarkan si Kecil kebiasaan menyikat gigi dengan benar dan rutin sangatlah penting.

Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi seputar takaran pasta gigi untuk anak usia 2-6 tahun. Mama dapat mengajarkan mereka menyikat giginya sendiri dengan memberi tahu informasi berikut. Simak baik-baik ya Ma!

Editors' Pick

1. Manfaat menyikat gigi pada anak

1. Manfaat menyikat gigi anak
Freepik/gpointstudio

Menyikat gigi secara rutin dan benar memberikan banyak manfaat bagi kesehatan anak, baik secara fisik maupun psikologis. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kebiasaan menyikat gigi untuk anak:

Mencegah Gigi Berlubang

Menyikat gigi membantu menghilangkan plak dan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi. Plak yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan gigi berlubang. Dengan menyikat gigi dua kali sehari, risiko gigi berlubang pada anak dapat berkurang secara signifikan.

Menghindari Penyakit Gusi

Kebersihan gigi yang baik juga mencegah penyakit gusi, seperti gingivitis. Plak yang menumpuk tidak hanya merusak gigi tetapi juga dapat menyebabkan peradangan pada gusi. Menyikat gigi secara rutin membantu menjaga kesehatan gusi anak.

Mengurangi Risiko Bau Mulut

Sisa makanan yang tertinggal di mulut dapat menjadi sumber bau mulut. Dengan menyikat gigi secara teratur, anak dapat menjaga kesegaran napas mereka dan merasa lebih percaya diri saat berbicara dan berinteraksi dengan orang lain.

Meningkatkan Kesehatan Keseluruhan

Kesehatan mulut yang baik berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Infeksi mulut dan penyakit gusi dapat menyebar dan mempengaruhi organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut membantu melindungi kesehatan anak secara menyeluruh.

Membentuk Kebiasaan Baik Sejak Dini

Mengajarkan anak menyikat gigi sejak dini membentuk kebiasaan positif yang akan terbawa hingga dewasa. Kebiasaan ini penting untuk memastikan anak selalu menjaga kebersihan dan kesehatan giginya sepanjang hidup.

Meningkatkan Kepercayaan Diri

Gigi yang sehat dan bersih memberikan rasa percaya diri pada anak. Mereka akan merasa nyaman tersenyum dan berbicara di depan orang lain, yang penting untuk perkembangan sosial dan emosional mereka.

2. Takaran pasta gigi untuk anak

2. Takaran pasta gigi anak
Pixabay.com/drwrenchdds

Dijelaskan dalam buku Toddlercare: Pedoman Merawat Balita karya June Thompson (2003), pasta gigi yang digunakan sebaiknya mengandung flouride agar bisa mengurangi risiko karies gigi. Namun, kandungan tersebut tidak boleh sampai tertelan oleh anak, karena fluoride dapat merusak ginjal dan mengganggu kesehatan mereka di masa depan.

Oleh karena itu, selain mengajarkan cara menyikat giginya. Mama juga harus mengajarkan si Kecil bagaimana cara untuk membuang sisa pasta gigi dari mulut mereka dan tidak menelannya. Dan untuk mengurangi risiko tertelannya pasta gigi, Dalam jurnal Penggunaan Pasta Gigi bagi Anak susunan Arianne Dwimega (2023) para Dokter Spesialis Anak biasanya akan menyarankan pasta gigi diberikan pada anak yang masih berusia 2-6 tahun dengan takaran setara dengan sebutir beras.

Jika si Kecil sudah mengerti dan dapat membuang sisa pasta gigi dari mulutnya, Mama dapat menambahkan dosis pasta gigi yang diberikan menjadi sebanyak 0,3 gram atau seukuran kacang polong. Tentu saja dosis yang lebih banyak tersebut juga akan lebih berpengaruh pada kesehatan gigi mereka.

3. Tips mengajarkan menyikat gigi pada anak

3. Tips mengajarkan menyikat gigi anak
Freepik/prostooleh

Ada beberapa tips yang dapat memudahkan Mama dalam mengajarkan cara menyikat gigi pada si Kecil. Berikut adalah beberapa tipsnya:

Lakukan Sebelum Tidur

Waktu yang paling tepat untuk menyikat gigi adalah sebelum tidur, karena di malam hari air ludah relatif berkurang dan asam yang dihasilkan plak menjadi lebih pekat. Kondisi tersebut berisiko merusak gigi dan menyebabkan karies atau gigi berlubang pada anak.

Sikat dengan Lembut

Mama juga harus mengajarkan si Kecil untuk tidak terlalu menggosok giginya dengan keras. Gosok gigi dengan perlahan, namun merata. Apabila terlalu kencang, sikat gigi tersebut justru dapat mengkikis gigi atau bahkan melukai gusi mereka.

Jangan Terlalu Cepat

Sikat gigi yang efektif juga dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu cepat. Ajarkan anak untuk menyikat giginya secara perlahan selama kurang lebih 2 menit.

Rutin Mengganti Sikat Gigi

Mama juga harus rutin mengganti sikat gigi anak selama 3 bulan sekali. Apabila tidak segera diganti, sikat gigi tidak bisa membersihkan plak pada gigi si Kecil dengan baik.

Itulah informasi tentang takaran pasta gigi untuk anak usia 2-6 tahun. Menanamkan kebiasaan menyikat gigi pada anak juga dapat dimulai dengan cara yang menyenangkan dan edukatif. Dengan menggunakan sikat gigi yang dirancang khusus untuk anak, serta pasta gigi dengan rasa yang disukai anak-anak, aktivitas menyikat gigi bisa menjadi waktu yang ditunggu-tunggu. Semangat ya Ma!

Baca juga:

The Latest