6 Rekomendasi Obat Bisul yang Tepat untuk Anak Mama

Asam fusidat merupakan salah satu kandungan dalam obat berbentuk salep yang dapat membantu anak mengatasi bisulnya. Obat bisul ini terbukti efektif mengatasi infeksi akibat Streptococcus, Staphylococcus, Corynebacterium, dan juga Clostridium.

Asam fusidat bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi. Zat ini bekerja dengan cepat, terutama pada bisul atau infeksi yang hanya terjadi pada sebagian kecil area kulit. 

Zat ini terdapat pada produk salep fuson. Salep fuson dioleskan pada area tubuh yang terkena bisul atau infeksi. Pemberian obat ini diberikan pada anak usia di atas 2 tahun sesuai dengan anjuran dari dokter. 

Cephalexin merupakan salep bisul lainnya yang dapat si Kecil gunakan. Obat ini mengandung antibiotik dari kelompo sefalisporin yang efektif mecegah bakteri membentuk dinding sel sehingga menghambat pertumbuhannya. 

Cephalexin membantu mengatasi bakteri seperti penyebab bisul Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae dan Escherichia coli. Cephalexin ditemukan pada obat-obatan; Cefabiotic, Cephalexin Indo Farma, Lexipron, Sofaxin, Tepaxin

Perlu diperhatikan, penggunaan salep bisul sebaiknya diberikan sesuai dengan ajuran dari dokter. Penggunaan obat yang tidak sesuai dapat mengurangi keefektifannya. 

Gentamicin dikenal sebagai obat untuk mengatasi infeksi akibat bakteri. Obat ini tersedia dalam bentuk injeksi, infus, tetes (tincure), salep, dan juga krim. Gantamicin hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter. 

Antibiotik ini bekerja mengatasi bakteri penyebab bisul pada kulit. Pemakaian gentamicin dilakukan dengan cara mengoleskannya tipis-tipis pada area bisul. Penggunaan jangka panjang (lebih dari dua minggu) dapat meningkatkan resistensi bakteri terhadap antibiotik.

Merek dagang gentamicin diantaranya ialah; Bioderm, Betasin, Cendo Genta 1%, Garapon, Gentason, Ikagen, Konigen, Sagestam, Salticin, dan Ximex Konigen.

Gentamicin sebaiknya tidak digunakan jika anak mengalami riwayat penyakit ginjal, asma, myasthenia gravis, gangguan saraf otot, dan ketidakseimbangan elektrolit. Anak yangsebelumnya menerima imunisasi atau vaksinasi, seperti vaksin tifoid atau BCG juga sebaiknya tidak menggunakan obat ini. 

Sama seperti asam fusidat dan gentamicin, mupiropicin merupakan salep antibiotik yang digunakan sebagai obat bisul. Salep ini umumnya membantu mengatasi infeksi bakteri penyebab bisul, termasuk berbagai masalah kulit seperti impetigo, eksim, psoriasis, herpes, dan sebagainya.

Mupirocin bekerja dengan cara menghalangi enzim isoleusil-tRNA sintetase. Tanpa enzim ini, bakteri akan mati secara perlahan sehingga penyembuhan terjadi lebih cepat. 

Mupirocin terdapat pada produk seperti; Bactoderm, Bactroban, Mertus, Mupicor, Mupiderm, Mupirocin, Muprin, Pibaksin, Pirotop. 

Meskipun anak-anak 3 bulan ke atas dapat menggunakan obat ini, namun ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Kandungan kimia dalam mupiropicin dapat mempengaruhi kerja ginjal, membuat kulit gatal dan panas pada area area bisul, bengkak di wajah, bahkan sesak napas. Pastikan Mama mengikuti petunjuk pemakaian obat ini dengan benar. 

Salep Ichtyol merupakan salep dengan kandungan bahan aktif yang disebut dengan ichtammol setiap 0,1 gramnya. Bahan ini berasal dari minyak mentah yang telah melalui proses destilasi dan mengandung belerang. 

Ichtammol sendiri merupakan senyawa yang bersifat anti-inflamasi dan antifungi. Sehingga membuatnya mampu mengatasi beragam penyakit kulit, tidak terkecuali bisul. 

Salep Ichtyol cukup aman untuk digunakan oleh anak-anak asalkan mengikuti dosis yang dianjurkan. Salep ini digunakan dengan cara mengoleskannya tipis-tipis pada area bisul. Bersihkan terslebih dahulu tangan dan area kulit berbisul sebelum menggunakan obat salep ini.

Obat bisul anak yang terakhir merupakan obat salep tradisional yang bernama Zambuk. Salep Zambuk mengandung Camphor dan Eucalyptus oil dan efektif mengatasi luka, iritasi kulit, nyeri akibat terkilir, juga bisul. 

Kandungan alami Zambuk berkhasiat melancarkan peredaran darah karena pembengkakan. Obat ini juga mampu memberikan rasa hangat pada kulit sehingga dapat langsung meresap pada bagian yang nyeri serta memberikan rasa nyaman. 

Produk ini sebaiknya diberikan pada anak berusia di atas 2 tahun. Ini tentunya dengan pengawasan orangtua dan rekomendasi yang diberikan oleh dokter. 

Tunggu dulu Ma, jangan pergi dulu. Ada hal-hal penting yang kamu perlu perhatikan sebelum memilih dan memakai obat-obat tersebut.

Mengingat tidak semua obat aman bagi kulit si Kecil yang masih rentan, kamu perlu memilih obat yang cocok baginya dengan teliti dan berhati-hati. 

Obat-obat bisul untuk anak di atas jika diperhatikan banyak yang membutuhkan rekomendasri dari dokter untuk penggunaannya. Ini berarti kamu tidak dapat menggunakan obat tersebut sembarangan. Ada baiknya Mama meminta rekomedasi dari dokter ataupun membaca petunjuk pemakaian sebelum menggunakan obat salep bisul di atas. 

Mama juga dapat mengopres bisul menggunakan air garam hangat selama 10-20 menit sebelum mengoleskan salep bisul. Cara ini dapat membantu mengurangi rasa sakit pada bisul si Kecil. 

Semoga bermanfaat ya, Ma!