Ketahui 4 Tahap Penting Perkembangan Anak Usia 2 Tahun
Sudahkah si Kecil melalui 4 tahapan berikut?
24 April 2019
![Ketahui 4 Tahap Penting Perkembangan Anak Usia 2 Tahun](https://image.popmama.com/content-images/post/20180130/kids-2801707_1280-ef877512662e65708e9719872d1963db.jpg)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahapan tumbuh kembang tiap anak berbeda-beda sesuai dengan usianya.
Ketika anak berusia dua tahun, otaknya telah mampu membentuk hubungan antar saraf yang tidak terhitung jumlahnya.
Hal ini membantunya untuk memahami apa, bagaimana dan kenapa dunia kecilnya demikian.
Anak usia dua tahun juga sudah mulai memahami konsep di dalam, di luar, di sana, jauh, dekat, di bawah, maupun di mana.
Orangtua dapat melihat kemampuan barunya dalam hal pemahaman ruang. Misalnya, anak mulai bisa memahami dan mengikuti petunjuk mengambil bola di dalam keranjang.
Tak hanya itu, masih ada beberapa perkembangan anak usia 2 tahun lainnya yang perlu orangtua ketahui.
Sebagai pedoman mengukur tumbuh kembang si Kecil, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa faktanya.
1. Perhatikan pertumbuhan fisik anak yang ideal
Perkembangan fisik pada anak mencakup tumbuhnya 16 gigi pertama, namun jumlah sebenarnya bisa sangat bervariasi.
Pertumbuhan fisik juga mencakup kenaikan berat badan dan tinggi badan.
Idealnya, berat badan anak dua tahun berkisar 10-13 kilogram dengan tinggi badan anak mencapai kisaran 84-89 cm.
Untuk meningkatkan perkembangan fisiknya, Mama dapat mengajak si Kecil melakukan beberapa kegiatan berikut:
- Ajak anak dan seluruh keluarga berjalan kaki bersama
- Biarkan anak berlarian di taman
- Bawa anak bermain di playground
- Dorong anak untuk menyortir dan membereskan mainannya sendiri untuk meningkatkan kemampuan motorik halusnya
- Berikan anak kertas dan krayon untuk menggambar sehingga kemampuan motorik halusnya semakin terlatih
Editors' Pick
2. Perkembangan sensorik dan kognitif penting diperhatikan
Anak usia ini dapat berbicara dengan menggabungkan 2-3 kata dan kosa kata meningkat menjadi sekitar 50-300 kata, walaupun jumlah tersebut bisa sangat bervariasi.
Dengan kosa kata yang makin banyak, anak mulai bisa berkomunikasi tentang kebutuhanannya.
Hal-hal semacam ingin ke toilet, sedang haus atau sedang lapar, kini bisa disampaikannya dengan lebih jelas.
Selain itu, anak mulai bisa memakai dan melepas baju sendiri.
Anak bisa menunjukkan objek yang Mama sebutkan dan mulai mengetahui nama-nama anggota keluarga atau orang yang dekat dengannya, serta mengetahui bagian-bagian tubuhnya.
Agar lebih optimal, berikut beberapa aktivitas yang dapat menambah kemampuan kognitif perkembangan anak 2 tahun:
- Bernyanyi bersama
- Berlatih menyebutkan abjad dan angka
- Menunjuk sebuah benda dan minta anak menyebutkan nama benda tersebut
- Memberi pertanyaan pada anak
- Jelaskan secara sederhana setiap kali Mama melakukan sesuatu. Misalnya, "Mama sekarang sedang mengikat tali sepatumu.”
- Berikan pilihan dan biarkan anak memutuskan. Misalnya, “Kamu mau bola merah atau bola biru?”
- Tawarkan berbagai macam permainan yang dapat mengembangkan kreativitas dan pemecahan masalah
- Membicarakan di mana keberadaan anggota keluarga saat mereka sedang tak di rumah. Misalnya, Papa pergi ke kantor, Mama sedang berbelanja di supermarket, Nenek tinggal di rumahnya sendiri di kota lain, dan sebagainya