Sekolah Alam Atelier Jakarta, Menghadirkan Pendidikan Berbasis Alam

Sekolah yang berlokasi di Jalan Pangeran Antasari no. 19, Jakarta Selatan ini menerapkan kurikulum Reggio Emilia, sebuah pendekatan pembelajaran berbasis alam yang memungkinkan anak-anak untuk belajar tidak terbatas pada ruang kelas, tetapi bisa belajar di alam dan ruangan terbuka.

Supiani Winata, Pendiri serta Direktur dari Alam Atelier mengatakan "salah satu program pembelajaran yang diberikan Alam Atelier adalah pendekatan Reggio Emilia, yang berasal dari kota Reggio Emilia di Italia, pendekatan pembelajaran ini berpusat pada anak dan menghargai anak sebagai peserta aktif dalam pembelajaran mereka."

Supiani juga mengatakan bahwa program-program yang ditawarkan Alam Atelier bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anak secara holistik, maka semua program dirancang agar dapat melahirkan anak-anak yang bukan hanya cerdas, mencintai alam, tetapi juga dapat menjadi anak yang mandiri, kreatif, serta percaya diri.

Hal ini dapat dilihat melalui kegiatan Trunk Show yang ditampilkan saat acara pembukan Alam Atelier bersama dengan Bazgym.

Terlihat anak-anak berusia 2 hingga 4 tahun yang penuh percaya diri berani berjalan di depan tamu undangan layaknya model profesional.

Menariknya, aksesoris yang digunakan oleh anak-anak tersebut dibuat oleh murid beserta dengan guru dari barang bekas, seperti koran, kain perca, kantong belanja, kardus, dan lain sebagainya.

Salah satu hal yang tidak kalah menarik dari sekolah Alam Atelier adalah adanya kegiatan Gymnastic yang disisipkan dalam program sehari-hari anak.

Alam Atelier bekerja sama dengan salah satu sekolah gymnastic nomor satu di Singapura yaitu, Bazgym Gymnastic Schools.

Wen Kai, direktur dari Bazgym mengatakan "program Bazgym selain dirancang untuk murid-murid Alam Atelier, programnya juga dirancang untuk umum, mulai dari usia 18 bulan hingga dewasa."

Bazgym bisa menjadi pilihan Mama, karena direktur Bazgym Jakarta mengatakan bahwa tempat ini telah dibuat dengan mengikuti standar olimpiade internasional, bahkan perlengkapannya juga diimpor secara khusus dari berbagai negara seperti Perancis, Amerika, dan Cina.

Supiani beserta dengan partnernya Neeltje Sutandjati, mengungkapkan rasa bangga dengan komitmennya yang ingin menghasilkan anak-anak dengan pribadi yang tangguh, berkarakter luhur, cerdas, mandiri, dan kreatif.

"Kami akan terus bekerja sama dengan para orangtua murid, dinas pendidikan, dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak bangsa," tutup Supiani.

Demikian rangkuman mengenai sekolah Alam Atelier Jakarta.

Bisa jadi opsi buat Mama untuk memilih sekolah si Kecil.