Tidak Hanya Menyenangkan, Ini Manfaat Wisata Museum bagi Anak

Jangan heran jika anak menghujani Mama dengan banyak pertanyaan ketika mengunjungi museum.

Pasalnya, museum menyimpan cerita dan benda-benda unik yang tidak selalu dijumpai anak dalam kehidupan sehari-hari. Rasa ingin tahu anak pun akan meningkat.

Sebisa mungkin, jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan anak tersebut. Mama juga perlu membebaskan anak mengamati benda-benda yang ada. Selain meningkatkan rasa ingin tahu, kegiatan ini akan merangsang pola berpikir anak lho, Ma.

Seperti yang telah dijelaskan, wisata ke museum akan meningkatkan rasa ingin tahu anak. Nah, dari rasa ingin tahu inilah, anak dapat mengeksplorasi diri untuk menemukan minatnya.

Bisa saja anak Mama menemukan minat terhadap benda-benda bersejarah, seni modern, batik, wayang, tekstil, hewan, tumbuhan, dan lain-lain.

Museum menyimpan informasi tentang ilmu pengetahuan tertentu secara mendalam. Misalnya tentang tekstil, sejarah Indonesia, seni modern, dan lain-lain. Oleh karena itu, pergi wisata ke museum pasti akan menambah dan memperluas wawasan anak.

Apalagi, museum tidak hanya menghadirkan teori, tapi juga benda-benda asli yang bisa diamati. Dengan melihat benda-benda tersebut, anak-anak akan mendapatkan suasana dan pengalaman belajar baru yang tidak bisa ia dapatkan di tempat lain.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya," demikian kutipan pidato dari pendiri bangsa kita, Ir. Soekarno.

Nah, salah satu cara menghargai jasa pahlawan adalah dengan mempelajari masa lalu. Untuk itu, tidak ada tempat yang lebih baik selain di museum.

Di tempat ini, anak akan memahami sejarah dengan lebih menyeluruh berkat ketersediaan benda bersejarah, diorama, cerita, maupun grafik.

Umumnya, informasi-informasi yang ada di museum, terutama di museum sejarah, disusun sedemikian rupa sesuai urutan waktu agar pengunjung lebih mudah memahaminya.

Oleh karena itu, wisata museum akan membantu anak memahami perspektif waktu dari sebuah peristiwa. Anak tidak akan bingung lagi dengan urutan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu.

Sejarah Indonesia, seni modern, dan ilmu-ilmu lainnya memang bisa dipelajari melalui buku. Namun terkadang, belajar melalui tulisan dan gambar tidak memberikan pemahaman yang menyeluruh. Apalagi, buku memiliki keterbatasan dalam menyampaikan informasi.

Untuk itu, ajaklah anak ke museum. Kegiatan ini akan memberikan anak pemahaman secara visual. Ia dapat melihat diorama-diorama, benda-benda bersejarah, fosil tanaman atau tumbuhan, maupun seni secara langsung. Pengalaman ini tentunya sangat berbeda jika dibandingkan dengan membaca buku.

Jika Mama berencana mengajak anak ke museum, cobalah mengajak serta teman-temannya dan menggunakan jasa pemandu. Dengan demikian, anak tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tapi juga mendapat kesempatan untuk mengasah kemampuan sosialisasi.

Mama juga bisa mendorong anak untuk bertanya kepada pemandu jika ada hal yang ingin ia ketahui. Anak pun akan belajar untuk lebih berani berinteraksi dengan orang lain.

Itulah manfaat-manfaat yang akan anak dapatkan dari wisata museum. Bermanfaat sekali kan, Ma? Tunggu apalagi? Yuk, segera ajak anak ke museum terdekat!