Tips Membuat Charaben, Bekal Lucu untuk Anak

Gurita yang terbuat dari sosis adalah bentuk charaben yang paling pertama ditemukan dan mudah dibuat. Untuk membuatnya, Mama hanya perlu memotong salah satu ujung sosis menjadi empat bagian. Pada saat digoreng, bagian yang terpotong ini akan melengkung dengan sendirinya dan membentuk kaki gurita.

Awalnya, orang Jepang tidak memberikan wajah pada gurita-gurita ini. Namun, seiring berkembangnya budaya charaben, mereka mulai menambahkan wajah dan membuat bentuk gurita menjadi semakin lucu.

Nah, Mama bisa menambahkan wajah dengan menambahkan rumput laut yang sudah dibentuk menjadi mulut dan mata.

Roti adalah alternatif yang bisa dicoba jika anak sedang bosan makan nasi. Ia mengandung banyak karbohidrat sehingga anak tidak akan kekurangan tenaga untuk melakukan aktivitasnya.

Agar semakin lucu dan menarik, Mama bisa membentuk roti menjadi berbagai macam karakter, seperti beruang pada foto ini. Namun, Mama mungkin membutuhkan alat khusus untuk membentuknya.

Tapi tidak perlu khawatir, Ma. Alat khusus tersebut sudah banyak dijual di pasaran kok. Untuk menggunakannya, Mama hanya perlu meletakan alat di atas roti dan menekannya. Roti dengan bentuk yang lucu pun sudah jadi.

Tidak hanya dari roti, Mama juga bisa menciptakan karakter beruang dari nasi. Untuk yang satu ini, Mama tidak membutuhkan alat khusus.

Cukup kepalkan nasi menjadi beberapa bola dengan berbagai ukuran. Satu bola besar untuk kepala dan empat bola kecil untuk telinga dan tangan. Setelah itu, tambahkan rumput laut dan keju untuk membentuk wajahnya.

Nah, agar si beruang tidak kesepian, Mama bisa menciptakan anak ayam dari telur rebus lho, Ma. Mama hanya perlu memotong telur menjadi dua bagian. Lalu tambahkan rumput laut untuk mata dan wortel untuk hidung.

Kalau menu bekal anak hari ini adalah nasi goreng dengan telur, Mama bisa membentuknya menjadi karakter beruang yang sedang tidur agar semakin menarik.

Buat telur dadar yang agak lebar dan tempatkan di atas nasi yang sudah dibentuk menjadi beruang. Namun, hati-hati saat menempatkan telur dadar agar ia tidak robek ya, Ma.

Selebihnya, gunakan kreativitas Mama untuk membentuk ekspresi si beruang. Mama bisa membuat si beruang seakan-akan tidur lelap ataupun tidur cantik seperti pada foto ini.

Selain bermain bentuk, Mama juga bisa membuat bekal charaben dengan memanfaatkan warna dari makanan yang mama buat. Contohnya seperti menciptakan anak ayam kuning dari nasi kuning.

Mama hanya perlu mengepalkan nasi kuning menjadi sebuah bola dan menambahkan rumput laut yang sudah dibentuk sebagai wajah dan kakinya. Untuk bagian jambul, Mama bisa menggunakan wortel atau tomat.

Jangan lupa untuk melengkapi si anak ayam dengan sayur-sayuran dan lauk pauk ya, Ma!

Yuk, dukung bakat olahraga anak dengan membawakannya bekal yang sehat, Ma. Bekal yang sehat akan memberikan nutrisi yang cukup sehingga mereka siap memenangkan pertandingan.

Nah, Mama bisa membuat bekal dengan berbagai bentuk atribut olahraga agar anak semakin senang. Salah satu bentuk yang bisa dicoba adalah bola rugby dari spageti.

Membuatnya pun sangat mudah, Mama hanya perlu menggulung spageti dengan sangat hati-hati. Lalu, menyelimutinya dengan keju.

Spageti tidak hanya bisa dibentuk menjadi bola rugby lho, Ma. Dengan sedikit kreativitas, spageti buatan Mama akan berubah menjadi putri yang cantik!

Gunakan spageti sebagai rambut sang putri. Jika Mama ingin sedikit berkreasi, Mama bisa menambahkan pewarna makanan alami supaya spageti berubah warna.

Wah, kalau spagetinya secantik ini rasanya jadi sayang dimakan ya, Ma.

Selain menggunakan spageti, Mama bisa membentuk karakter putri dan membuat rambutnya dengan keju lho. Tapi mungkin Mama harus terampil dan berhati-hati agar keju tidak patah saat dibentuk.

Berikan juga gaun dari daging patty tipis yang sudah dibentuk dan aksesoris rambut dari telur rebus agar si putri semakin cantik.

Bekal ini sangat cocok jika disantap dengan ayam goreng dan sayuran rebus lho.

Tidak hanya membentuk karakter, Mama juga bisa membentuk berbagai benda di sekitar dengan menu makanan yang mama buat, salah satunya adalah piano. Bekal ini sangat cocok jika anak Mama menyukai musik. Dijamin ia akan memakannya dengan lahap.

Untuk membuat piano, ratakan nasi di kota bekal dan tambahkan rumput laut yang sudah dibentuk menjadi tuts-tuts piano. Wah, bisa makan sambil bermain musik nih!

Nah Ma, itulah beragam bekal yang bisa kita kreasikan untuk bekal si Keil. Bekal ini nggak mesti buat anak yang sudah bersekolah ya, Mama bisa membuat kreasi ini ketika mengajak anak-anak bertamasya. Si Kecil jadi makin semangat deh makan dari kotak bekalnya.