Sebanyak 20 anak di Sumenep, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia akibat campak. Jumlah ini merupakan akumulasi data kasus kematian yang tercatat sejak Februari hingga Agustus 2025.
Menanggapi kejadian luar biasa (KLB) campak di Sumenep, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menargetkan sebanyak 70 ribu anak di wilayah tersebut segera mendapatkan imunisasi dalam waktu dua pekan.
Ia juga menegaskan bahwa tingkat penularan campak jauh lebih tinggi dibandingkan COVID-19. Berikut Popmama.com siap membahas ulasan selengkapnya.
