11 Tanda Penyakit Campak akan Sembuh, Kenali Cirinya di Sini

Penyakit campak atau dikenal dengan nama medis measles adalah salah satu penyakit infeksi virus yang sering menyerang anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan dapat mengenai orang dewasa. Penyakit ini ditandai oleh ruam merah khas yang menyebar ke seluruh tubuh, disertai dengan demam tinggi, batuk, pilek, dan mata merah.
Menurut World Health Organization, campak termasuk salah satu penyebab utama kematian pada anak di dunia sebelum program vaksinasi meluas. Namun, dengan perawatan yang tepat, penyakit ini dapat sembuh tanpa komplikasi serius.
Penting bagi Mama untuk mengenali tanda-tanda ketika tubuh mulai pulih dari campak. Berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait 11 tanda penyakit campak akan sembuh. Yuk, simak informasinya!
1. Batuk berkurang

Batuk adalah gejala umum yang sering menyertai campak. Ketika intensitas batuk mulai berkurang, ini menandakan bahwa saluran pernapasan sudah tidak lagi teriritasi oleh virus. Batuk biasanya akan menghilang secara bertahap setelah gejala utama seperti demam dan ruam mereda.
Minum air hangat atau teh herbal dengan madu dapat membantu meredakan tenggorokan yang masih terasa kering. Memastikan ruangan tetap lembap dengan menggunakan pelembap udara juga dapat mempercepat pemulihan batuk.
2. Demam menurun

Demam tinggi adalah gejala awal campak yang sering kali membuat pasien merasa sangat lemas. Ketika tubuh mulai melawan infeksi virus, suhu tubuh perlahan menurun. Penurunan ini merupakan tanda awal, bahwa sistem imun sedang bekerja efektif melawan virus.
Melansir dari Helathline, fase demam akan turun terjadi sekitar hari keempat hingga ketujuh setelah gejala pertama muncul. Penting untuk terus memantau suhu tubuh. Meskipun demam menurun, tubuh masih memerlukan hidrasi yang cukup dan istirahat agar proses pemulihan optimal.
3. Energi meningkat

Pasien campak sering kali merasa sangat lemas dan tidak bertenaga, namun ketika energi mulai kembali dan pasien menunjukkan aktivitas yang lebih normal, ini adalah tanda bahwa tubuh telah mengatasi infeksi utama. Biasanya, tanda ini muncul beberapa hari setelah gejala puncak mereda.
Menurut WHO, pentingnya pemulihan bertahap agar tubuh tidak terlalu terbebani. Aktivitas ringan, seperti berjalan-jalan singkat atau bermain di rumah, dapat membantu memulihkan kekuatan fisik. Namun, pasien tetap harus menghindari aktivitas yang terlalu berat hingga benar-benar pulih.
4. Hidung tidak lagi tersumbat

Hidung tersumbat atau pilek adalah gejala yang sering menyertai campak. Ketika gejala ini mulai menghilang, itu menandakan saluran pernapasan atas sedang pulih dari peradangan. Hidung yang tidak lagi tersumbat akan meningkatkan kualitas tidur pasien, membantu tubuh mendapatkan istirahat yang lebih baik selama masa pemulihan
Melansir dari WHO, pilek biasanya mereda bersamaan dengan hilangnya demam. Jika pilek berlangsung lebih dari dua minggu, periksakan ke dokter untuk memastikan tidak ada infeksi sinus.
5. Kulit kembali normal

Ketika ruam mulai memudar kulit akan mengalami fase regenerasi. Kulit yang sempat teriritasi oleh ruam mungkin menjadi kering atau mengelupas. Namun, seiring waktu kulit akan kembali normal tanpa bekas yang signifikan.
Pelembap ringan yang aman digunakan pada kulit sensitif dapat membantu mempercepat proses regenerasi. Kulit yang kembali sehat menandakan bahwa tubuh telah sepenuhnya mengatasi peradangan akibat infeksi.
6. Mata tidak lagi merah

Selama sakit campak, mata merah atau konjungtivitis sering kali menjadi gejala yang mengganggu. Ketika mata mulai kembali jernih tanpa rasa perih atau berair, ini adalah salah satu tanda kesembuhan.
Menurut WHO, gejala mata merah biasanya mereda bersamaan dengan berkurangnya demam dan ruam. Menjaga kebersihan mata sangat penting selama proses pemulihan. Hindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor agar tidak memicu infeksi tambahan.
7. Nafsu makan kembali

Pasien penderita campak sering kali mengalami perununan nafsu makan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh demam tinggi, rasa tidak nyaman, dan tubuh yang fokus melawan infeksi. Ketika nafsu makan mulai kembali, ini adalah tanda positif bahwa tubuh sedang dalam fase pemulihan.
Melansir dari Healthline, makanan bernutrisi tinggi sangat penting selama proses pemulihan campak, seperti kaya protein, vitamin C, dan cairan yang cukup untuk membantu regenerasi tubuh. Sup ayam, buah-buahan segar, dan sayuran adalah pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan nutrisi.
8. Ruam mulai memudar

Salah satu ciri utama campak adalah munculnya ruam merah pada kulit. Ketika penyakit mulai sembuh, ruam ini secara perlahan memudar. Pada beberapa kasus, ruam bisa berubah warna menjadi cokelat atau gelap sebelum menghilang sepenuhnya. Menurut WHO, ruam biasanya mulai memudar sekitar 3-5 hari setelah puncak gejala.
Proses pemudaran ini juga dapat disertai pengelupasan ringan pada kulit. Hal ini adalah bagian dari regenerasi kulit normal setelah peradangan akibat infeksi virus. Penting untuk tidak menggaruk ruam yang mengelupas untuk mencegah iritasi lebih lanjut atau infeksi tambahan.
9. Tidak ada gejala komplikasi

Komplikasi seperti infeksi telinga, pneumonia, atau diare adalah risiko yang dapat menyertai campak. Ketika tidak ada tanda-tanda komplikasi yang muncul, ini merupakan indikasi kuat bahwa proses pemulihan berjalan dengan baik.
Melansir dari WHO, komplikasi lebih umum terjadi pada anak-anak yang kekurangan gizi atau yang belum divaksinasi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang memadai selama fase akut penyakit.
10. Tidak lagi merasa lemas

Lemas adalah keluhan utama yang dirasakan pasien penderita campak. Ketika tubuh mulai pulih, energi yang hilang perlahan kembali, dan pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah. Hal ini juga menunjukkan bahwa tubuh mulai pada fase penyembuhan.
Penting untuk memberikan dukungan nutrisi yang baik selama fase pemulihan untuk mempercepat pengembalian energi. Makanan kaya protein, vitamin, dan mineral sangat direkomendasikan untuk memperkuat sistem imun.
11. Tidur lebih nyenyak

Selama sakit campak, banyak pasien mengalami gangguan tidur akibat demam, batuk, atau ketidaknyamanan lainnya. Ketika pasien mulai tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan lebih segar, ini adalah tanda bahwa tubuh sedang pulih.
Menurut Healthline, tidur membantu tubuh meregenerasi sel-sel yang rusak akibat infeksi. Tidur yang cukup sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan. Pastikan lingkungan tidur tetap nyaman, seperti ruangan yang sejuk, tenang, dan bersih.
Nah, itu tadi ya, Ma informasi terkait 11 tanda penyakit campak akan sembuh. Memahami tanda-tanda kesembuhan campak sangat penting untuk memastikan proses pemulihan berjalan dengan baik.
Jika Mama atau anggota keluarga menunjukkan tanda-tanda ini tetapi juga mengalami gejala lain yang mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan perawatan dan pemantauan yang tepat, komplikasi dapat dicegah, dan tubuh akan pulih sepenuhnya.



















