7 Mindsets yang Harus Diajarkan pada Anak, Mama Wajib Tahu!

Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang menghargai diri sendiri dan sesama

16 April 2024

7 Mindsets Harus Diajarkan Anak, Mama Wajib Tahu
Freepik/Lifestylememory

Pada setiap langkah perjalanan anak-anak, semua orangtua memiliki tujuan yang sama yaitu menumbuhkan anak sebagai seorang yang tangguh, penuh kasih, dan percaya diri. 

Namun, tantangan yang dihadapi oleh anak di era modern ini semakin kompleks dan mengharuskan Mama dan Papa untuk mempersiapkan si Anak dengan lebih baik dari sebelumnya. Salah satu kunci untuk mencapai hal ini adalah dengan menanamkan pola pikir positif sejak dini.  

Maka dari itu, Popmama.com akan membagikan 7 mindset yang harus diajarkan pada anak, sebagai fondasi yang kuat untuk masa depan yang cerah. Mama dan Papa wajib tahu!  

1. Ajarkan anak untuk mengerti setiap dampak dari tindakan mereka

1. Ajarkan anak mengerti setiap dampak dari tindakan mereka
Freepik

Sejak usia dini, penting bagi orangtua untuk mendorong si kecil untuk memahami arti dari tindakan mereka. 

Misalnya, jika seorang anak menyumbangkan pakaian atau mainan yang tidak terpakai kepada anak-anak di panti asuhan. Dari sana, anak akan belajar bahwa tindakannya memiliki dampak positif bagi orang lain. 

Dengan memahami bahwa setiap tindakan mereka memiliki dampak, anak-anak akan belajar untuk menghargai kontribusi mereka dalam kehidupan sehari-hari dan merasa lebih terkoneksi dengan lingkungan sekitar dan sesama.

2. Bersikap empati terhadap perbedaan

2. Bersikap empati terhadap perbedaan
Freepik

Tinggal di dunia yang penuh dengan keberagaman masyarakat, penting bagi orangtua untuk mengajarkan mindset kepada anak untuk menghargai dan memahami setiap perbedaan yang hadir dalam masyarakat seperti perbedaan pendapat atau perbedaan budaya antar sesama. 

Ketika mereka tumbuh dewasa, mereka akan menjadi individu yang lebih mampu memahami perspektif orang lain dan berempati akan adanya perbedaan. 

Editors' Pick

3. Kemauan yang tinggi untuk belajar

3. Kemauan tinggi belajar
Freepik/fwstudio

Penting bagi orangtua untuk menanamkan rasa ingin tahu kepada anak dari kecil. Dorong anak-anak untuk bertanya dan menjelajahi minat mereka. 

Ciptakan lingkungan di mana kesalahan dilihat sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dengan ini, anak akan tumbuh menjadi pribadi dengan wawasan luas dan dapat memilah dan memilih yang baik dan yang tidak.

4. Berani menyuarakan keadilan

4. Berani menyuarakan keadilan
Freepik/master1305

Setelah mengetahui yang baik dan tidak, orangtua perlu untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menyuarakan kebaikan dan keadilan.

Misalnya, ketika anak melihat teman sekelasnya di-bully di sekolah, orang tua dapat mengajari mereka pentingnya untuk berbicara dan bertindak  Misalnya, mereka dapat diajak untuk melaporkan kejadian tersebut kepada guru atau membantu teman mereka untuk menawarkan dukungan. 

Orangtua perlu mendorong anak untuk berani speak-up, baik itu berdiri melawan bullying atau mendukung sesama yang kurang beruntung. 

5. Penerimaan diri

5. Penerimaan diri
Freepik/pressfoto

Semua orang tidak ada yang sempurna di dunia ini. Setiap dari manusia lahir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Penting bagi Mama dan Papa untuk mengajarkan anak untuk mencintai kekurangan dan kelemahan mereka. Mama dan Papa bisa membantu anak dengan mengembangkan dirinya dari mengeksplorasi bakat dan minat mereka. 

Bakat tiap anak berbeda-beda. Penting bagi orangtua untuk mengajarkan penerimaan akan kemampuan diri sendiri pada anak.  

6. Membangun ketekunan

6. Membangun ketekunan
Freepik/YuliiaKa

Sebagai orangtua, salah satu tugas terpenting adalah membimbing anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tekun, dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan yang akan si Anak hadapi. 

Hal Ini akan mengajarkan anak untuk bangkit dari setiap kegagalan dan mau mencoba berusaha lagi. Selain itu,belajar mengenai ketekunan akan membantu anak tumbuh dari pengalaman tersebut dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

7. Pahami perbedaan situasi dan kondisi

7. Pahami perbedaan situasi kondisi
Pexels/KetutSubiyanto

Terakhir, ajar si Anak untuk menghargai setiap aturan di lingkungan manapun mereka berada. Setiap tempat memiliki aturan dan kebiasaannya sendiri. Jadi, penting bagi anak-anak untuk memahami dan menghormati hal ini. 

Sebagai contoh, aturan di rumah si Anak dan dirumah temannya ada perbedaan. Dalam menghadapi hal ini, orangtua harus memberi tahu anak bahwa rumah temannya mungkin memiliki peraturannya sendiri dan harus dihargai. 

Dengan ini, anak akan menjadi individu yang menghargai keragaman dan sensitif terhadap perbedaan budaya dan taat akan aturan dimanapun dia berada.  

Nah, tadi adalah 7 mindset yang harus diajarkan pada anak. Penting bagi anak untuk mengerti dan memahami mindset ini sejak dini sebagai pondasi mereka di masa depan. Maka dari itu, peran orangtua sangat berarti dalam mengajarkan anak.  

Baca juga:  

The Latest