10 Tips Mengajarkan Basic Manners ke Anak, Mama Wajib Tahu!

Selalu berikan contoh yang baik!

9 April 2024

10 Tips Mengajarkan Basic Manners ke Anak, Mama Wajib Tahu
Freepik

Sebagai orangtua, tentunya Mama berharap si Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki karakter baik, baik secara emosi maupun sikap atau manners. Maka dari itu, basic manners wajib diajarkan kepada anak dari kecil. 

Basic manners sendiri adalah salah satu hal yang penting untuk diajarkan oleh orang tua kepada anak-anaknya dalam hal sosial yang berinteraksi dengan orang lain seperti mengucapkan terima kasih, meminta maaf, mengerti cara berbagi, memiliki keinginan untuk menolong orang lain, serta tahu cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan orang lain.  

Mengajarkan basic manners kepada anak bukanlah perkara yang mudah. Butuh kesabaran dan waktu yang tidak sebentar dalam memberi pemahaman kepada anak. Mama juga perlu konsisten dalam mengajarkannya.

Pada kali ini, Popmama.com akan mengajak Mama untuk memahami 10 tips mengajarkan basic manners ke anak, Mama wajib tahu!

1. Beri instruksi yang jelas

1. Beri instruksi jelas
theblogstandardparent.com

Instruksi yang jelas merupakan awal yang baik ketika ingin mengajarkan hal baru pada anak. Berikan instruksi yang jelas kepada anak dengan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami. 

Jelaskan alasan di balik instruksi Mama dan pentingnya mengapa si Anak harus menjalankan hal tersebut. Selain itu, Mama dapat menatap mata anak saat memberikan instruksi agar mereka merasa diperhatikan. 

2. Bicara dengan lembut dan penuh pengertian

2. Bicara lembut penuh pengertian
Freepik/gpointstudio

Selain beri instruksi yang jelas, saat mengajarkan basic manners, sebaiknya Mama bicara dengan cara yang lembut dan penuh pengertian. Hindari mengancam atau menghakimi anak ketika mereka tidak mengikuti aturan. Sebaliknya, Mama harus memberikan dorongan dan dukungan positif agar mereka merasa didukung untuk melakukan hal yang benar.

3. Sesuaikan pengajaran dengan usia anak

3. Sesuaikan pengajaran usia anak
Freepik

Usia anak yang berbeda, memiliki pemahaman masing-masing yang berbeda juga. Ketika anak masih dalam tahap awal perkembangannya, Mama dapat fokus pada pengenalan konsep dasar dan penggunaan kata-kata sederhana seperti "terima kasih", "maaf", dan "tolong", apalagi ketika mereka masih tahap latihan berbicara. 

Terlebih lagi, ketika anak sudah memasuki usia masuk sekolah, Mama dapat memperluas basic pengajaran seperti  cara bergaul yang baik dengan orang lain. Dengan menyesuaikan pengajaran basic manners dengan tahapan perkembangan anak, Mama membantu mereka membangun dasar yang kuat dalam perilaku sosial yang baik. 

4. Jangan ajarkan secara terburu-buru

4. Jangan ajarkan secara terburu-buru
blog.kinedu.com

Setelah menyesuaikan dengan usia anak, penting bagi Mama untuk tidak terburu-buru dalam mengajarkan anak. Setiap anak memiliki kecepatan dan cara belajar yang berbeda, dan mungkin memerlukan waktu yang beragam untuk mempelajari konsep-konsep tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk memberikan anak waktu yang cukup dalam memahami dan menerapkan basic manners dengan tepat. 

Editors' Pick

5. Berikan contoh

5. Berikan contoh
crosswalk.com

Orangtua sebagai garda terdepan dalam mengajari anak, penting untuk memberikan contoh sikap dan perilaku di depan anak-anaknya. Dalam kegiatan sehari-hari, Mama dapat mempraktikkan perilaku sopan seperti menggunakan kata "terima kasih", "tolong", dan "maaf".

Selain itu, Mama dapat menunjukkan sikap pengendalian diri seperti kesabaran dalam menghadapi situasi menantang. Perlu diingat ya Ma, anak akan mencontoh setiap perilaku orangtuanya.  

6. Beri pujian jika anak berhasil

6. Beri pujian jika anak berhasil
mybrightwheel.com

Pujian dapat menjadi salah satu bentuk apresiasi yang penting dalam mengajarkan basic manners kepada anak. Ketika Mama memberikan pujian kepada anak atas perilaku sopan dan baik yang mereka tunjukkan, anak akan merasa dihargai dan diakui atas usaha mereka.

Hal ini akan berdampak pada yang pada rasa percaya diri mereka.

7. Gunakan kesempatan sehari-hari untuk latihan

7. Gunakan kesempatan sehari-hari latihan
Freepik/Racool_Studio

Berikutnya, Mama dapat memanfaatkan momen sehari-hari sebagai kesempatan yang berharga untuk mengajarkan basic manners kepada anak. Misalnya, saat makan bersama, Mama dapat menekankan pentingnya mengucapkan kata "tolong" ketika meminta sesuatu atau meminta bantuan kepada orang lain di sekitar mereka dengan memberi contoh secara langsung. 

Dengan mengajarkan basic manners ini dalam kegiatan sehari-hari, anak akan lebih mudah memahami pentingnya perilaku tersebut dalam interaksi sosial mereka. Hal ini juga membantu mereka untuk menghubungkan pelajaran-pelajaran tersebut dengan pengalaman yang mereka sudah praktekkan. 

8. Beri pemahaman tentang konsekuensi

8. Beri pemahaman tentang konsekuensi
Freepik/senivpetro

Selain mengajarkan basic manners, Mama juga dapat mengajarkan konsekuensi dari perilaku mereka. Misalnya, ketika anak tidak menggunakan kata-kata sopan seperti "terima kasih" atau "maaf" dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman atau tersinggung.

Atau, ketika anak mengucapkan kata-kata tersebut, orang disekitar akan merasa lebih dihargai. Mama dapat membantu anak memahami dampak sosial dari tindakan mereka. 

9.  Beri pemahaman dari pandangan orang lain

9.  Beri pemahaman dari pandangan orang lain
Freepik/jcomp

Selain tentang konsekuensi, Mama juga dapat memberi pemahaman dari pandangan orang lain. Maksudnya adalah basic manners bukan hanya tentang aturan yang harus diikuti, tetapi juga tentang memperhatikan perasaan dan kenyamanan orang lain. Sehingga, anak akan memiliki empati dan pemahaman yang baik tentang perasaan orang lain. 

10. Lakukan secara konsisten

10. Lakukan secara konsisten
Freepik/tirachardz

Pastikan untuk konsisten dalam mengajarkan basic manners kepada anak. Anak perlu merasakan bahwa aturan-aturan tersebut tidak berubah-ubah dan merupakan bagian dari rutinitas sehari-hari.

Jika aturan-aturan tersebut sering berubah atau tidak ditegakkan secara konsisten, anak mungkin akan kebingungan dan sulit memahaminya dengan baik.  Misalnya, setiap pagi, Mama dapat menerapkan aturan mengucapkan "selamat pagi", dan setelah ditolong seseorang Mama selalu ingatkan untuk ucapkan "terima kasih".  

Nah tadi adalah 10 tips mengajarkan basic manners ke anak. Perilaku sopan dari anak akan membentuk anak menjadi pribadi yang baik, sopan, dan peduli orang lain ketika anak dewasa. Semangat Ma!  

Baca juga:  

The Latest