6 Alasan Anak Tidak Boleh Melewatkan Sarapan Pagi

Melewatkan sarapan untuk anak bisa membuat anak mama tidak bisa secara maksimal melakukan aktivitas seharian. Sarapan adalah kegiatan yang mampu mengisi kembali pasokan glukosa untuk meningkatkan tingkat energi dan kekuatan tubuh anak.

Sebelum memulai aktivitas, ada baiknya Mama pastikan memberikan asupan sarapan penuh nutrisi bagi anak.

Selain itu, American Academy of Pediatrics (AAP) juga merekomendasikan agar anak-anak dan remaja mengonsumsi sarapan untuk bisa memperoleh bobot tubuh yang lebih sehat, nutrisi yang cukup, dan memori yang lebih baik.

Sarapan setiap pagi ternyata bisa mencegah gangguan fisik dan mental pada anak. Berdasarkan penelitian dari Spanyol, apabila anak melewatkan sarapan di rumah bersama keluarga, anak bisa mengalami gangguan kesehatan psikososial.

Kesehatan psikososial adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kesejahteraan emosional, sosial, dan fisik.

Kebiasaan sarapan, terutama sarapan bersama dengan keluarga di rumah mampu membantu mengontrol emosi anak. Lewat obrolan yang terjadi saat sarapan, anak akan merasa lebih tenang dan aman sehingga anak tidak terganggu kesehatan psikososialnya.

Mungkin beberapa orangtua merasa baik-baik saja walaupun anak mereka tidak sarapan. Akan tetapi hal itu justru tidak baik ya, Ma. Karena sarapan secara teratur setiap pagi bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Khusus bagi anak-anak, sarapan dianggap penting karena selain sebagai sumber energi, makanan yang dikonsumsi saat sarapan juga merupakan sumber pertumbuhan. Mulai dari perkembangan otot hingga pembentukan sel otak, semuanya bergantung pada asupan nutrisi sarapan harian bagi seorang anak.

Memilih sarapan dengan makanan yang kaya serat dan protein ternyata bisa mencegah obesitas atau kegemukan pada anak, lho, Ma.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa secara teratur makan sarapan yang sehat dan sesuai porsi dapat membantu menurunkan berat badan berlebih dan mempertahankan serta mengontrol penurunan berat badan anak. Untuk sarapan yang sehat Mama bisa memberikan anak sarapan berupa telur, ikan, dan sayur-sayuran.

Keahlian komunikasi pada anak bisa terlatih lewat obrolan pagi hari ketika sedang sarapan bersama di rumah. Sebenarnya cara ini tak hanya bisa dilakukan saat sarapan saja, namun bisa pula dilakukan saat makan siang ataupun makan malam.

Penelitian baru di Amerika Serikat telah menemukan bahwa sarapan bersama secara teratur sebagai sebuah keluarga dapat membantu menaikkan citra tubuh yang positif bagi anak-anak dan remaja. Mengembangkan perilaku sehat pada anak-anak atau remaja seperti sarapan setiap hari dan makan bersama keluarga dapat memiliki efek jangka panjang hingga dewasa nanti.

Dengan sarapan setiap pagi dan mengkonsumsi makanan yang bisa menambah energi, tentu anak akan merasa lebih semangat untuk menjalani hari mereka.

Mengkonsumsi sarapan yang kaya akan nutrisi penting seperti folat, kalsium, zat besi, vitamin B, dan serat dapat membuat tubuh anak bugar serta tidak terlihat letih dan lemah. Kesehatan anak yang terjaga karena sarapan secara teratur tentu saja memberikan efek semangat pada anak sehingga mereka bisa menghadapi berbagai rintangan ketika berada di luar rumah.

Nah, sarapan itu termasuk hal penting ya Ma dan mempunyai banyak kelebihan. Itulah tadi 6 alasan anak tidak boleh melewatkan sarapan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama.