Wabah Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Hingga kini, WHO telah mengkonfirmasi 1 kematian serta 169 kasus hepatitis akut pada anak

27 April 2022

Wabah Hepatitis Akut Misterius Anak
Freepik

Ketika anak mendapatkan gejala sakit, tentu Mama akan khawatir. Terlebih lagi jika para dokter dan tim medis menemukan gejala penyakit pada anak yang tidak diketahui asalnya.

Sejak awal bulan April 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

Hingga kini, (WHO) telah mengonfirmasi satu kematian akibat penyakit yang mewabah di 11 negara ini. Pada hari Sabtu (23/4/2022), tercatat ada 169 kasus hepatitis akut pada anak.

Berikut ini Popmama.com sudah merangkum informasi penting terkait wabah hepatitis akut misterius pada anak paling terbaru.

Apa Itu Hepatitis Akut?

Apa Itu Hepatitis Akut
theconversation.com

Hepatitis banyak dikenal juga dengan penyakit kuning, karena salah satu gejalanya adalah warna kuning yang khas pada kulit dan mata.

Umumnya, hepatitis akut disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini harus segera ditangani agar tidak menimbulkan kerusakan hati yang lebih parah.

Hepatitis akut adalah peradangan yang terjadi pada hati yang muncul secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa minggu. Sebagian besar kasus disebabkan oleh 1 dari 5 virus hepatitis, yaitu virus hepatitis A, B, C, D, atau E.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute hepatitis of unknown aetiology).

Pemeriksaan laboratorium telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Hingga saat ini, penyebab utama penyakit hepatitis akut misterius ini belum dapat diketahui dan masih dalam penelitian untuk memeriksa adanya gen biologis, kimiawi, dan agen lainnya.

Anak yang terjangkit penyakit ini berusia 1 bulan hingga 16 tahun, namun kalangan orang yang paling beresiko dan ada hubungannya dengan COVID-19 juga masih dalam penelitian.

Editors' Pick

1. Ditemukan wabah hepatitis akut misterius di 11 negara

1. Ditemukan wabah hepatitis akut misterius 11 negara
Abcnews.go.com

Menurut WHO, wabah yang menyerang anak berusia 1 bulan hingga 16 tahun telah mengakibatkan satu kematian dan 17 tindakan transplantasi hati.

WHO juga melaporkan adanya gejala gastrointestinal termasuk sakit perut, diare, muntah, kadar enzim hati meningkat, dan mengidap penyakit kuning sebelum gejala hepatitis akut pada anak muncul. Sebagian besar penderita tidak mengalami demam.

Sebagian besar penyakit ini ditemukan di Inggris (114), diikuti oleh Spanyol (13), Israel (12), Amerika Serikat (9) dan Denmark (9). Belanda, Irlandia, Italia, Norwegia, Perancis, Belgia, dan Rumania juga melaporkan masing-masing kurang dari 5 kasus.

“Belum jelas apakah ini menunjukkan lonjakan kasus hepatitis, atau peningkatan kesadaran kasus hepatitis. Sementara adenovirus adalah hipotesis yang mungkin, tapi hingga kini penyelidikan sedang berlangsung,” kata WHO seperti dilansir dari People, Selasa (26/4/2022).

2. Tidak perlu pembatasan perjalanan antarnegara untuk menekan angka kasus

2. Tidak perlu pembatasan perjalanan antarnegara menekan angka kasus
myhealthytennessee.com

Penelitian penyakit yang meliputi berbagai negara hingga kini masih berlangsung dan tiap negara telah menerapkan pengujian dan pengawasannya yang didukung oleh WHO.

WHO juga menyelidiki lebih lanjut faktor-faktor lain seperti peningkatan kerentanan di antara anak-anak setelah tingkat sirkulasi adenovirus yang lebih rendah selama pandemi Covid-19, potensi munculnya adenovirus baru, serta koinfeksi SARS-CoV-2.

Pejabat kesehatan menilai tidak perlu membatasi perjalanan untuk negara mana pun. Sebagai tindakan pencegahan, pemerintah menyarankan rajin mencuci tangan serta menjaga kebersihan lingkungan.

Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) juga sudah mengeluarkan peringatan nasional tentang peningkatan kasus hepatitis akut pada anak dan remaja.

CDC mengimbau para dokter yang mungkin menghadapi pasien anak dengan hepatitis untuk mempertimbangkan pengujian adenovirus, dan melaporkan kepada pihak kesehatan masyarakat negara bagian dan CDC.

3. Gejala Hepatitis akut

3. Gejala Hepatitis akut
Freepik

Gejala yang dirasakan setiap kasus mungkin berbeda. Bahkan beberapa mungkin tidak merasakan gejala apapun. Dilansir dari World Health Organization (WHO), berikut adalah beberapa gejala hepatitis akut:

  • sindrom jaundice akut (air kencing berwarna gelap, feses/tinja pucat, kuning pada sklera mata dan kulit, lemas, nyeri sendi/otot)
  • diare
  • mual
  • muntah
  • nyeri di bagian perut

Itulah beberapa fakta terkait penyakit hepatitis akut misterius yang masih diteliti. Terus jaga kesehatan anak dan kebersihan lingkungan ya, Ma!

Baca Juga:

The Latest