Ayat-ayat Al-Qur'an Mengenai Hubungan Ibu dan Anak dalam Islam

Surah Maryam ayat 23-26 menceritakan pengalaman Maryam AS saat melahirkan Isa AS. Dalam ayat ini, Maryam berbicara kepada janinnya dan mengikuti petunjuk Allah, meskipun mengalami kesulitan.

Allah memerintahkan Maryam untuk beristirahat di bawah pohon kurma dan meminum air dari mata air yang muncul di dekatnya.

Pelajaran yang dapat Mama ambil dari ayat ini adalah pentingnya keteguhan dan kesabaran dalam menjalankan peran sebagai ibu.

Ketika menghadapi kesulitan, Mama diajarkan untuk tetap berpegang pada petunjuk Allah dan percaya bahwa ada solusi dan dukungan yang diberikan-Nya terutama dalam hal mengasuh anak.

Surah Al-Qashash ini menceritakan kekhawatiran Ibu Musa AS mengenai keselamatan anaknya. Allah menginspirasi ibu Musa untuk meletakkan Musa dalam peti dan melemparkannya ke sungai Nil agar ia selamat dari ancaman Firaun.

Dari kisah ini, Mama bisa belajar tentang pentingnya tindakan hati-hati dan keputusan yang penuh cinta dalam melindungi anak. Ibu Musa AS menunjukkan betapa pentingnya menjaga keselamatan anak dengan penuh perhatian dan doa.

Ayat ini mengajarkan bahwa dalam menghadapi ancaman atau bahaya, Mama harus percaya pada kekuasaan Allah dan melakukan yang terbaik untuk melindungi anak.

Kalau ayat ini, lebih menekankan bagaimana orangtua memberikan arahan dan nasihat yang bijaksana kepada anak mereka. Dalam konteks hubungan ibu dan anak, ayat ini menunjukkan betapa pentingnya peran ibu dalam memberikan bimbingan moral dan pendidikan kepada anak-anaknya.

Ayat ini mengajarkan kita untuk tetap sabar dan terus berusaha membimbing anak, meskipun mereka belum mau mendengarkan. Kita juga diajarkan untuk terus memohon kepada Allah agar anak diberi petunjuk ke jalan yang benar.

Di sisi lain, penting bagi anak-anak untuk menghormati orangtua dan mendengarkan nasihat mereka, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan iman dan kebenaran.

Mendidik anak adalah tugas penting bagi setiap orangtua. Dalam Islam, pendidikan anak melibatkan lebih dari sekadar pelajaran sekolah.

Ini mencakup pengajaran moral, spiritual, dan sosial untuk membantu anak tumbuh menjadi individu yang baik dan bertaqwa.

Berikut adalah beberapa cara mendidik anak menurut ajaran Islam yang bisa Mama terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

• Memperdengarkan Al-Qur'an: Mama bisa mulai memperdengarkan Al-Qur'an pada si Kecil sejak dalam kandungan. Caranya, Mama bisa sering membaca atau memutar ayat-ayat Al-Qur'an. Ini akan membuat si Kecil terbiasa dengan suara Al-Qur'an sejak awal, sehingga saat besar nanti, ia bisa lebih cepat belajar dan menghafalnya.
• Ajarkan dasar-dasar agama: Mulai ajarkan hal-hal sederhana tentang agama sejak kecil, seperti membaca basmalah sebelum makan, berdoa sebelum pergi, dan doa saat salat. Ini membantu anak tumbuh dengan iman yang kuat dan menjadi pribadi yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam.
• Ajarkan tauhid: Ajarkan anak bahwa Allah adalah Tuhan Maha Esa, serta kalimat syahadat dan bahaya menyekutukan-Nya.
• Mengajarkan sedekah: Mulai sedekah dengan hal sederhana, seperti memberi makanan pada hewan, mainan untuk yatim, atau uang kepada yang membutuhkan. Sedekah tidak hanya berupa barang atau uang, tetapi juga bisa berupa ilmu atau bantuan lainnya.

Dalam Islam, mendidik anak menjadi anak yang saleh tidak hanya ditujukan untuk kebaikan orangtua dan anak saja, melainkan untuk bangsa dan agama. Berikut manfaat mendidik anak sesuai ajaran Islam:

• Berperilaku sesuai ajaran agama: Mendidik anak dengan ajaran Islam membentuk perilaku baik, sesuai dengan nilai-nilai agama Islam.
• Bisa mengenalkan anak dengan penciptanya: Pendidikan Islam membantu anak mengenal Allah SWT, memperkuat keimanan, dan memahami kekuasaan-Nya.
• Menjadi teladan atau contoh yang baik: Orangtua yang menerapkan ajaran Islam bisa memberikan contoh langsung yang baik untuk anak dalam kehidupan sehari-hari.
• Memperkuat hubungan keluarga: Ajaran Islam mendorong adanya ikatan keluarga yang kuat dan harmonis. Dengan mendidik anak sesuai ajaran Islam, Mama bisa menanamkan rasa cinta, kasih sayang, dan saling menghormati antar anggota keluarga, sehingga hubungan keluarga menjadi lebih erat.
• Mengajarkan pentingnya ibadah: Pendidikan Islam mengajarkan anak untuk memahami dan menjalankan ibadah, seperti sholat, puasa, dan membaca Al-Qur'an. Dengan mengenalkan ibadah sejak dini, anak akan terbiasa dan merasa nyaman menjalankan kewajiban agama sebagai bagian dari kehidupannya sehari-hari.

Itu dia beberapa ayat Al-Qur'an tentang hubungan ibu dan anak. Semoga informasi ini bisa membantu Mama lebih memahami betapa pentingnya peran ibu dalam kehidupan anak, dan bagaimana kita bisa menerapkan ajaran-ajaran ini dalam sehari-hari.