5 Tips Supaya Anak Tidak Menjadi Generasi Home Service
Apakah keperluan anak selalu dipenuhi tanpa dilatih berusaha sendiri?
11 Januari 2021
![5 Tips Supaya Anak Tidak Menjadi Generasi Home Service](https://image.popmama.com/content-images/post/20210109/img-09012021-195209-800-x-400-piksel-ca9f16f9d3ebce7c6b42bcc643c59bd1.jpg?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Si Kecil punya kebiasaan selalu minta diambilkan sesuatu?
Faktanya, sebagian anak sering kali enggan mengerjakan sesuatu yang sesungguhnya bisa ia lakukan sendiri.
Jika anak lemah dalam kemandirian dan menghadapi tantangan kehidupan, lambat laun hal tersebut bisa mengarah pada kategori generasi home service.
Dengan demikian, orangtua perlu mengetahui 5 tips agar anak tidak menjadi generasi home service. Yuk, langsung cek ulasannya dari Popmama.com berikut ini.
1. Ajarkan kedisplinan anak dari hal-hal yang sederhana
Sebagai orangtua, salah satu tugas untuk mengajari anak agar tidak menjadi home service yakni menerapkan kedisiplinan.
Tentunya ini adalah pekerjaan yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Namun, pembelajaran tersebut akan membantunya mempelajari perilaku yang dapat diterima saat mereka tumbuh.
HealthyChildren menjelaskan, strategi disiplin sangat positif dan efektif mengajari anak-anak untuk mendorong perkembangan yang sehat. Orangtua perlu menetapkan batasan, aturan yang jelas dan konsisten yang bisa diikuti anak.
Jadi, latih kedisiplinan anak sejak dini. Mulailah dari hal-hal sederhana, terkait waktu dan tempat dan istilah yang sesuai dengan usia si Kecil.
Editors' Pick
2. Latih anak agar melakukan sesuatu sendiri dan mandiri
Si Kecil terbiasa dicarikan tanpa berusaha mencari sendiri?
Hasilnya, lambat laun ia bisa menjadi seorang anak yang tidak memiliki kemandirian dan keterampilan memecahkan masalah.
Menurut Parenting.Firstcry, anak mungkin bergantung pada orangtua untuk hal-hal kecil. Sebagai orangtua, maka perlu mendorong anak ke arah yang benar dan membuat ia mandiri dengan caranya sendiri.
Dalam metode ini, orangtua tidak boleh terlalu membiasakan anak mendapatkan yang diinginkan dengan mudah.
Latihlah mereka terbiasa berusaha terlebih dahulu untuk mendapatkan sesuatu. Langkah tersebut akan membantunya tumbuh menjadi anak yang mandiri.