Cegah Anak Balita Mencukur Alisnya Sendiri dengan 5 Cara Tepat

Simpanlah alat cukur di tempat tersembunyi

7 September 2019

Cegah Anak Balita Mencukur Alis Sendiri 5 Cara Tepat
Freepik

Bagi beberapa perempuan, memiliki bentuk alis yang sempurna bisa membingkai wajah secara keseluruhan dan membuatnya lebih percaya diri.

Ya, bagian alis merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam urusan makeup. Kini tren sulam alis hingga mencukur bulu alis mulai dilakukan.

Tapi sayangnya masih banyak perempuan yang sering melakukan kesalahan dalam menggunakan alat makeup, salah satunya menaruh alat cukuran alis di sembarang tempat yang terlihat anak-anak.

Meletakkan alat cukur yang mudah dijangkau anak bisa berdampak buruk, yaitu membuat mereka penasaran dan melakukan percobaan memangkas bulu alis sendiri dan mungkin sambil melihat tutorialnya di YouTube.

Lalu apa yang harus dilakukan para orangtua? Berikut ini ada 5 cara tepat mencegah anak mencukur alisnya sendiri. Yuk, simak langkah pencegahannya yang sudah dirangkum oleh Popmama.com :

1. Perhatikan penempatan alat cukur dengan menyimpannya dalam wadah tersembunyi

1. Perhatikan penempatan alat cukur menyimpan dalam wadah tersembunyi
Freepik

Faktor keamanan dan kenyamanan menjadi hal yang harus diperhatikan setelah memiliki anak.

Saat anak-anak di rumah biasanya ada berbagai aktivitas yang tidak terduga, entah itu barang pecah, tangisan hingga sesuatu hal yang membuat orangtua tercengang akan tingkah lakunya.

Ya, usia anak 4-5 tahun memang cenderung melakukan aktivitas yang berpotensi bahaya. Rasa ingin tahu mereka sangatlah tinggi, sehingga sering melakukan suatu tindakan yang di luar dugaan.

Oleh karena itu, tunjukkan cinta Mama dengan mengamankan alat cukur agar tidak dapat diraih atau digunakan oleh si Kecil. Bagaimana pun juga mereka masih dalam usia yang sangat aktif, jadi berhati-hatilah saat menyimpannya.

Tempatkan peralatan seperti ini dalam satu wadah tersembunyi yang bisa dikunci, entah itu laci atau kotak perkakas. 

Editors' Pick

2. Tegur anak dengan baik saat mulai menggunakan alat cukur

2. Tegur anak baik saat mulai menggunakan alat cukur
Freepik

Jika anak melakukan kesalahan pasti ada penyebabnya. Apalagi pada anak yang masih berusia dini, mereka masih mengeksplorasi dunianya dengan aktif hingga berani menggunakan peralatan makeup Mama seperti alat cukur.

Kelakuan mereka yang seperti ini tentu membuat Mama kaget dan menyulut rasa frustrasi.

Lalu apa yang harus orangtua lakukan? Ya, tegur dengan cara yang tepat bila anak melakukan kesalahan. Jelaskan mengapa hal itu salah, melalui cara ini dapat meminimalisir dampak negatif pada mentalnya.

Berikanlah perhatian secara penuh agar mereka tenang dan terlindungi. Hindari kata-kata negatif saat mendisplinkan atau menegur. Tekankan pada perilaku anak, bukan pada pribadinya. Dengan demikian mereka lebih merasa nyaman ketika Mama menegurnya.

3. Jelaskan kepada anak kapan ia mulai bisa berdandan

3. Jelaskan kepada anak kapan ia mulai bisa berdandan
Freepik/senivpetro

Banyak anak perempuan merasa penasaran dengan alat makeup yang dipakai oleh ibunya setiap hari.

Selain itu, konten fashion di televisi atau YouTube juga salah satu perantara yang mudah diakses untuk mengubah anak-anak menjadi lebih dewasa dan berani untuk melakukan eksperimen pada wajahnya.

Pasalnya, usia 4-5 tahun merupakan masa-masa dimana mereka akan menirukan kegiatan orang-orang di sekitarnya.

Jadi jelaskan pada si Kecil bahwa berdandan hanya diperlukan dalam kesempatan tertentu seperti ke kantor atau menghadiri acara tertentu dan itu hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa.

Ketika usianya sudah cukup, maka orangtua tak akan melarang untuk mencukur bulu alisnya.

Di mana usia yang dianggap pantas bagi seorang anak perempuan mulai memakai makeup adalah di 18 tahun. Pada umur tersebut, anak dianggap sudah cukup dewasa dan bebas untuk mengatur hidup yang mereka miliki sendiri.

4. Lakukan pengawasan saat anak menggunakan media sosial dan internet

4. Lakukan pengawasan saat anak menggunakan media sosial internet
Freepik

Di zaman serba canggih dan fasilitas koneksi internet sudah mudah didapat, maka tak mungkin menghindarkan anak dari teknologi semacam ini. Padahal efek buruk yang terdapat pada internet ini sangat banyak dan berbahaya.

Penting mengajarkan anak untuk bijak dalam menggunakan fasilitas internet agar tidak terpengaruh ke hal-hal negatif, yaitu dengan cara tepat seperti:

  • Gunakan filter konten dewasa

Orangtua harus aktif membantu anak-anaknya agar tetap aman saat mengakses internet. Lakukan dengan pengawasan dengan mengubah pengaturan keamanan pada gadget, termasuk enkripsi maupun layanan keamanan lain saat melakukan akses internet seperti penggunaan PIN. Atur sedemikian rupa akun anak agar jauh dari konten dewasa yang tak seharusnya dilihat. Atau bisa juga menyaring informasi seperti Net Nanny dan PureSight PC, sehingga orangtua bisa mengawasi apa yang dilihat anak di internet.

  • Ingatkan anak saat mengakses internet

Ketika Mama melihat anak sedang mengakses internet, jangan pernah bosan memberikan beberapa nasihat pada mereka. Ingatkan si Kecil untuk selalu menjaga sikap saat menonton konten di YouTube atau media sosial lainnya.

  • Buat aturan bersama anak

Langkah selanjutnya ialah tentukan kapan anak bisa menggunakan gadget dan kapan harus belajar. Lakukan pengawasan saat ia mulai mengakses internet untuk melihat apa yang dilakukannya.

5. Temani anak bermain dengan menggunakan metode floor time

5. Temani anak bermain menggunakan metode floor time
Freepik/senivpetro

Bagi Mama yang sibuk bekerja dan menyerahkan anak pada baby sitter, sebaiknya coba luangkan waktu untuk mengontrol sang buah hati.

Bermain tentu adalah kegiatan yang paling menyenangkan bagi anak balita. Dalam bermain bersama si Kecil, Mama bisa menggunakan metode floor time sekitar 20-30 menit di setiap harinya.

Menemani anak bermain memiliki banyak manfaatnya, yakni mencegah mereka bereksplorasi dalam penggunaan alat cukur atau peralatan makeup lainnya.

Selain itu, dengan floor time tentu Mama meluangkan 100% waktu untuk bermain bersama sang buah hati tanpa adanya gangguan gadget dan merangsang kedekatan emosi yang lebih antara ibu dan balita.

Itu dia tips singkat mencegah anak mama mencukur bulu alisnya sendiri. Amankan rumah dari ancaman yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan si Kecil.

Baca juga:

The Latest