Kenalkan Si Kecil Pada Alam Bebas Lewat 5 Kegiatan Ini

Ajak Si Kecil bermain di alam terbuka, yuk!

7 Agustus 2018

Kenalkan Si Kecil Alam Bebas Lewat 5 Kegiatan Ini
Unsplash/dearseymour

Manusia punya tugas berat menjaga dan melestarikan alam. Karena tanpa alam, manusia tak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu sandang, pangan, dan papan.

Tapi bagaimana kita bisa menyayangi alam jika belum mengenalnya dengan baik? Inilah alasan penting harus mengenalkan si Kecil pada alam sejak dini.

Menurut psikolog anak dan keluarga, Mira D. Amir, kegiatan di alam bebas sangat baik untuk perkembangan motorik kasar anak dan melatih keterampilan fisiknya.

Baca juga:Tak Hanya Motorik Halus, Asah Juga Motorik Kasar Melalui Kegiatan ini!

Suasana alam yang indah nan menyejukkan juga baik untuk menyeimbangkan kerja otak kanan dan kiri. Membuatnya rileks dan segar sebelum kembali berkutat dengan aktivitas.

Terlebih untuk anak-anak yang tinggal di kota besar, yang saban harinya hanya melihat kemacetan dan gedung perkantoran, aktivitas di alam bebas adalah pilihan tepat untuk habiskan liburan akhir pekan.

Lewat lima kegiatan di bawah ini, Mama bisa dengan mudah mengenalkan anak dengan alam. Sekalian liburan seru sekeluarga, nih!

1. Mengunjungi cagar alam atau taman wisata

1. Mengunjungi cagar alam atau taman wisata
Pexels/Pixabay

Memanfaatkan hari libur untuk berkunjung ke cagar alam termasuk pilihan tepat. Sepanjang jalan menuju lokasi pasti dikelilingi pepohonan dan udara segar.

Begitu tiba di depan pintu masuk, udara makin terasa segar dan pemandangan hijaunya tak perlu diragukan lagi.

Membawa si Kecil ke cagar alam bisa menjadi sarana belajarnya mengenal jenis-jenis tumbuhan. Mama dan Papa bisa menyewa pemandu atau menjelaskannya sendiri agar lebih dekat dengan anak.

Selain cagar alam, kini juga banyak taman wisata bernuansa alam yang tak kalah seru untuk dikunjungi. Di dalamnya tersedia banyak wahana yang menyatu dengan alam.

Ada yang menyediakan rumah apung di atas danau buatan, sampai rumah pohon di tengah rimbunnya hutan.

Editors' Pick

2. Mengunjungi wahana wisata edukasi

2. Mengunjungi wahana wisata edukasi
Pixabay/Nextvoyage

Mengenalkan anak pada alam bisa juga dengan memanfaatkan wahan wisata edukasi. Di tempat seperti ini biasanya sudah disediakan paket-paket wisata lengkap bersama pemandu.

Tak jarang kegiatan ini diselingi dengan praktek langsung untuk setiap pengunjung. Seperti memerah susu dari sapi langsung, membuat jamu, atau memetik buah.

Dijamin seru untuk wisata keluarga!

3. Berkemah

3. Berkemah
Freepik/pressfoto

Si Kecil bosan dengan suasana kamar tidurnya? Coba bawa ia pergi berkemah untuk merasakan sensasi tidur di alam bebas. Kini banyak juga camping ground yang dibuka untuk umum dan menyediakan fasilitas pendukung lainnya. Mama dan Papa tak perlu repot membeli tenda, kompor portabel, dan perlengkapan lainnya. Pihak pengelola pasti sudah menyediakan dan tinggal disewa sesuai selera.

Mengajak Si Kecil berkemah mengajarinya berkenalan dengan alam bebas. Meninggalkan kasur empuknya dan diganti dengan selembar matras tipis sebagai alas tidur.

Malam harinya semakin indah dengan duduk bersama melingkari api unggun, sambil menyaksikan hamparan langit berbintang.

4. Mengikuti family outbond

4. Mengikuti family outbond
Pixabay/lentemamaatje

Untuk kegiatan yang lebih seru dan menantang, Mama bisa memilih family outbond. Keseruan ini sekaligus menambah erat ikatan dan kekompakan keluarga, karena biasanya dilakukan secara beregu.

Family outbond juga baik untuk menjaga kebugaran tubuh. Olahraga yang menyenangkan setelah seminggu berkutat dengan rutinitas.

5. Membuat kebun di rumah

5. Membuat kebun rumah
framepool.com

Nah, kalau Mama menginginkan cara hemat mengenalkan anak pada alam, ajaklah ia untuk membuat dan merawat kebun di rumah. Hiasi pekarangan kecil di belakang dengan tumbuh-tumbuhan.

Ajarkan ia caranya menanam, mulai dari memasukkan tanah ke dalam pot, meletakkan bibit, sampai merawatnya secara rutin.

Buat jadwal menyiram tanaman dan memberi pupuk sebagai aktivitas wajibnya. Agar si Kecil belajar menyayangi makhluk hidup selain manusia.

Ia akan menganggap tumbuhan itu sebagai barang miliknya. Ia akan bersemangat menjaga dan merawat agar tumbuhan itu tidak layu lalu mati.

The Latest