5 Hal Menarik dari Peluncuran Buku Anak Naomi & Kue Bola-Bola

Lewat kisah Naomi & Kue Bola-Bola, Han Chandra ingin menanamkan nilai menghargai perbedaan kepada anak sejak dini. Buku ini mengangkat kehidupan Naomi dan teman-temannya yang berasal dari latar budaya, bahasa, dan kebiasaan berbeda.

Dalam ceritanya, anak-anak diajak memahami bahwa perbedaan bukan alasan untuk menjauh, melainkan sesuatu yang bisa dirayakan bersama. Melalui karakter Naomi, pembaca cilik belajar untuk saling menerima dan menghormati satu sama lain.

Han menjelaskan bahwa pesan moral ini berangkat dari pengamatannya terhadap perilaku anak yang kerap meniru lingkungan sekitarnya.

“Saya ingin anak-anak Indonesia menyadari bahwa keragaman adalah kekayaan, bukan ancaman. Meskipun kita berbeda-beda, kita tetap bisa menjadi satu,” ujar Han dalam sesi talkshow peluncuran.

Salah satu hal menarik dari buku Naomi & Kue Bola-Bola adalah cara Han Chandra menyisipkan unsur budaya lewat makanan tradisional Indonesia. Dalam ceritanya, Naomi dan teman-temannya membuat kue klepon yang merupakan jajanan pasar yang identik dengan warna hijau dan taburan kelapa sebagai simbol kebersamaan.

Melalui kue tersebut, Han ingin memperkenalkan keanekaragaman kuliner Nusantara sekaligus menanamkan nilai kebersamaan pada anak-anak. Ia berharap pembaca cilik dapat lebih mencintai budaya lokal melalui hal-hal sederhana yang dekat dengan keseharian mereka.

Kue klepon juga hadir dalam acara peluncuran buku sebagai bagian dari aktivitas bersama. Para tamu diajak mencicipi jajanan pasar sambil mengikuti talkshow dan aktivitas kreatif, menjadikan peluncuran buku ini terasa hangat dan bernuansa budaya Indonesia.

Selain menghadirkan cerita dan ilustrasi penuh warna, Naomi & Kue Bola-Bola juga dilengkapi dengan aktivitas boneka kertas yang bisa dimainkan anak-anak di rumah. Fitur ini dirancang agar pembaca tidak hanya menikmati cerita, tetapi juga dapat berinteraksi langsung dengan karakter di dalam buku.

Aktivitas boneka kertas menjadi sarana bagi anak untuk berimajinasi, sekaligus mempererat hubungan antara orangtua dan anak melalui kegiatan bersama. Pendekatan ini sejalan dengan pesan Han Chandra bahwa buku anak sebaiknya mampu menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Menurut tim Erlangga for Kids, buku fisik dengan aktivitas sederhana seperti ini masih sangat dibutuhkan. Orangtua dapat membacakan cerita sambil mengajak anak berkreasi, menciptakan interaksi positif yang tidak bisa digantikan oleh layar gadget.

Usai sesi talkshow, acara peluncuran buku juga diisi dengan aktivitas kreatif yang melibatkan orangtua dan anak. Bersama Moonish Wellness, para peserta diajak membuat natural inhaler menggunakan bahan-bahan alami seperti rempah dan bunga khas Indonesia.

Aktivitas ini menjadi cara menyenangkan untuk mengenalkan konsep wellness dan bahan tradisional kepada anak. Selama sesi berlangsung, aroma pandan, kapulaga, hingga kulit jeruk memenuhi ruangan, menghadirkan suasana yang menenangkan.

Selain memperkaya pengalaman acara, kegiatan ini juga sejalan dengan pesan buku Naomi & Kue Bola-Bola yang mengajak anak lebih dekat dengan budaya dan kekayaan alam Indonesia melalui kegiatan sederhana dan positif.

Di akhir sesi talkshow, Han Chandra menyampaikan harapannya agar anak-anak Indonesia kembali mencintai buku fisik. Menurutnya, membaca tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga mengasah kemampuan berkomunikasi dan memperkaya imajinasi anak.

Han juga mendorong orangtua untuk membiasakan kegiatan membaca bersama di rumah, terutama sebagai pengganti waktu bermain gadget. Ia percaya bahwa interaksi langsung antara orangtua dan anak saat membaca mampu membangun kedekatan emosional sekaligus menumbuhkan minat baca sejak dini.

Melalui Naomi & Kue Bola-Bola, Han berharap anak-anak dapat menemukan kebahagiaan dari kegiatan sederhana seperti membaca dan belajar tentang keberagaman budaya di sekitarnya.

Itulah momen hangat dari peluncuran buku Naomi & Kue Bola-Bola karya Han Chandra yang mengajak anak-anak mencintai keberagaman dan budaya Indonesia sejak dini.