5 Tugas Rumah yang Membangun Sikap Inisiatif pada Anak Prasekolah
Memberikan tugas rumah pada si Kecil harus dilakukan secara bertahap ya Ma!
12 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak berhak mendapatkan semua cinta, perhatian, dan kasih sayang orangtua hingga ia tumbuh dewasa, tetapi juga penting untuk menanamkan kualitas lain pada anak sehingga ia dapat berkembang menjadi individu yang santun.
Seperti aktivitas bermain dan tugas kelompok yang membantu anak-anak mempelajari pentingnya kerja tim dan saling membantu, menugaskan anak tugas di rumah dapat membantu menumbuhkan nilai inisiatif, tanggung jawab, organisasi, dan kerja sama.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum lima tugas rumah yang membangun sikap inisiatif pada anak prasekolah, yang menanamkan nilai-nilai bermanfaat baginya di masa depan.
Yuk simak!
1. Merapikan tempat tidur
Sejak bangun tidur, tugas organisasi pertama yang harus dilakukan adalah merapikan tempat tidur. Meminta balita merapikan tempat tidur adalah langkah pertama menuju organisasi.
Hal ini juga membuat anak sadar akan lingkungannya dan perlunya menjaga kebersihan di ruang-ruang yang didiaminya.
Si Kecil tentu saja akan membutuhkan bantuan pada awalnya, dan pekerjaannya bahkan mungkin perlu memiliki tingkatan. Misalnya di awal pembelajaran, anak dapat merapikan boneka dan bantalnya. Selanjutnya anak dapat belajar melipat selimut.
Hingga dalam beberapa waktu, anak mampu mempelajarinya sepenuhnya.
Editors' Pick
2. Membersihkan debu
Membersihkan debu di rumah juga bukan tugas yang sulit bagi seorang anak prasekolah untuk mulai menanamkan sikap inisiatif. Mulailah dengan meminta si Kecil untuk mengelap permukaan tertentu yang mudah dijangkau dan tidak terlalu sulit untuk dibersihkan.
Ini nantinya dapat diperluas ke lebih banyak permukaan, benda, dan akhirnya perabotan di kamar anak.
Disarankan juga untuk menggunakan pembersih alami seperti cuka daripada pembersih yang mengandung bahan kimia yang keras. Membersihkan meja setelah makan malam juga merupakan langkah awal yang baik.
3. Menyiram tanaman
Menyiram tanaman adalah tugas sederhana yang dapat dilakukan anak-anak bahkan di usia muda. Dari tugas sederhana ini, dapat membantu mengembangkan kualitas pengasuhan dan empati dalam diri anak-anak.
Menugaskan tugas mingguan atau dua mingguan ini kepada si Kecil juga menjadi cara lain yang bagus untuk menanamkan tanggung jawab dalam merawat dan menjaga makhluk hidup lain di disekitarnya.
4. Merapikan mainannya sendiri
Begitu si Kecil mulai bermain, terkadang ruangan dapat menjadi berantakan total. Meminta anak untuk meletakkan barang-barang di tempatnya, akan membantunya belajar tentang menjaga kebersihan ruang yang ia tinggali, dan juga akan memudahkannya untuk menemukan mainan saat bermain lagi.
Awalnya, Mama harus sangat spesifik dengan instruksi sehingga anak dapat belajar banyak hal sekaligus. Begitu anak belajar membersihkan mainannya sendiri di ruang tertentu, ia akan cukup mandiri untuk melanjutkannya tanpa diminta.
5. Mencuci piring
Mencuci piring adalah tugas yang tepat untuk balita dan juga anak-anak yang lebih besar, ditambah lagi itu adalah sesuatu yang dapat dilakukan setiap hari dan sesuatu yang dapat dihargai.
Mencuci piring dapat mengajarkan si Kecil cara membersihkan diri, sesuatu yang akan sangat diperlukan ketika ia mulai menjalani hidup mandiri atau tinggal bersama orang lain.
Mencuci piring juga mengajarkan anak bagaimana menghargai pekerjaan orang lain dan melihat dunia dari sudut pandang orang lain.
Anak-anak tidak dilahirkan dengan sifat ini, sehingga penting untuk menanamkannya sesegera mungkin. Selain itu, mengajarkan anak untuk mencuci piring juga mengurangi tugas rumah Mama lho!
Itulah beberapa tugas rumah yang membangun sikap inisiatif pada anak prasekolah. Ternyata ada banyak sekali ya tugas rumah yang mengajarkan anak inisiatif sejak dini. Selain itu, tugas rumah ini juga mengajarkan anak untuk merawat dan melindungi barang di sekitarnya.
Tak hanya itu, tugas rumah juga sedikit banyak berperan dalam meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar, dan tentunya mempersiapkan anak untuk menjalani hidup mandiri di kemudian hari.
Baca juga:
- Bagaimana Cara Menetapkan Tugas Rumah Sesuai Usia Anak?
- Inilah 5 Manfaat Memberikan Anak Tugas Rumah Sejak Usia Dini
- 7 Ide Pekerjaan Rumah yang Sesuai untuk Anak Pra-Remaja
