Kalau si Kecil nggak suka dipeluk, mungkin ia merasa risih atau mengalami gangguan sensori.
Apa sih gangguan sensori itu?
Di dunia medis, masalah ini disebut sensory processing disorder (SPD).
Apa itu Sensory Processing Disorder (SPD)?
Sensory Processing Disorder (SPD) adalah kondisi kelainan sensorik. Orang dengan SPD memberikan reaksi yang tidak sesuai dengan rangsangan yang diterima syaraf.
Gangguan ini menyebabkan anak memiliki level sensitivitas yang sangat tinggi atau rendah terhadap suara, aroma, rasa, sentuhan, cahaya, dan kesulitan menempatkan posisi tubuh di suatu ruangan.
SPD bisa jadi salah satu gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder), OCD (Obsessive Compulsive Disorder), atau Autism Spectrum Disorder.
Anak dengan SPD bisa menjadi hipersensitif atau hiposensitif terhadap rangsangan sensoris.
Jika hipersensitif, si Kecil tidak suka disentuh, membenci bunyi yang keras, takut pada keramaian, dan ragu-ragu untuk bermain bersama di tempat permainan anak.
Sementara anak yang hiposensitif suka menyentuh benda atau orang meskipun dilarang, tidak memiliki rasa takut, tidak peka rasa sakit, dan sangat ceroboh.
Ada anak dengan SPD mengalami gangguan hipersensitif dan hiposensitif sekaligus.
Berikut rangkuman Popmama.com yang perlu kamu ketahui.
