Popmama.com/Nurhaliza Hanalia Putri
Ujian kesehatan Nabi Ayyub berupa penyakit kulit yang sangat parah dan menyakitkan, yang menyebabkan keluarnya nanah dari hampir seluruh kulit tubuhnya, termasuk kepala dan kakinya.
Rambutnya rontok, dan ada bintik-bintik merah bernanah yang menutupi tubuhnya. Bahkan daging yang melekat pada tubuh Nabi Ayyub mulai berjatuhan sehingga tersisa hanya tulang dan otot-ototnya.
Penyakit ini menjalar ke seluruh tubuh tanpa ada satu pori pun yang tersisa tanpa luka, namun kalbu dan lisannya tetap kuat berzikir kepada Allah.
Akibat penyakit ini, beliau harus diasingkan dari masyarakat, bahkan pernah dibuang di tempat sampah dan tubuhnya dikerumuni lalat dan serangga.
Iblis juga berusaha menghasut Nabi Ayyub agar berhenti beriman selama masa penderitaan tersebut, namun Nabi Ayyub tetap sabar dan beriman.
Penyakit ini ditafsirkan oleh para mufasir sebagai penyakit kulit berat seperti lepra (kusta) atau eksim yang sangat intens, namun tetap tidak menurunkan martabat Nabi.
Pada akhirnya, atas doa Nabi Ayyub dan izin Allah, beliau disembuhkan dengan perintah untuk menghentakkan kaki ke tanah sehingga memancarlah air sejuk untuk mandi dan diminum, yang menyembuhkan penyakitnya secara total.
Ujian penyakit ini merupakan bagian dari cobaan yang menguji kesabaran dan keimanan Nabi Ayyub selama bertahun-tahun, yang kemudian menjadi contoh ketabahan dan sabar di kalangan umat Islam.