Seorang Guru TK di China Dihukum Mati karena Meracuni 25 Muridnya

Pengadilan di China menghukum mati seorang guru TK di China karena telah meracuni muridnya

15 Juli 2023

Seorang Guru TK China Dihukum Mati karena Meracuni 25 Muridnya
Pixabay/Daniel Bone

Baru-baru ini, jagat maya kembali dibuat geram atas aksi tidak manusiawi yang dilakukan seorang guru pada anak didiknya. Informasi kali ini datang dari negeri tirai bambu, China.

Seorang guru TK di China divonis hukuman mati setelah kedapatan meracuni puluhan muridnya. Hal tersebut sebagaimana ditetapkan oleh Pengadilan di provinsi Henan, China, pada Kamis (13/7/2023).

Penetapan hukuman mati tersebut menjadi langkah tegas pemerintah setempat karena perbuatan keji yang dilakukan guru berusia 40 tahun itu telah menewaskan satu orang anak dari total puluhan murid yang diracuninnya.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, berikut Popmama.com rangkumkan dari berbagai sumber terkait vonis hukuman mati seorang guru TK di China yang telah meracuni 25 muridnya.

1. Kejadian bermula tahun 2019

1. Kejadian bermula tahun 2019
Doctorzara.com

Wang Yun, perempuan berusia 40, ditangkap pada tahun 2020 silam karena dilaporkan telah memasukkan zat natrium nitrit beracun ke dalam bubur yang disajikan untuk anak-anak di Pendidikan Prasekolah Mengmeng di Jiaozuo pada 27 Maret 2019.

Atas perbuatannya, puluhan murid yang mengonsumsi bubur dengan zat beracun tersebut langsung mengalami penurunan kondisi lantaran muntah-muntah, bahkan hingga pingsan.

Banyak dari murid tersebut dilaporkan harus dirawat di rumah sakit lantaran kondisinya yang perlu mendapatkan penanganan lebih dari tim medis. Tak hanya itu, salah satu murid juga meninggal dunia karena gagal organ setelah 10 bulan menjalani perawatan.

Aksi tidak manusiawi yang dilakukan guru Yun kepada puluhan muridnya itu dilaporkan terjadi setelah dirinya terlibat perselisihan dengan sesama guru. Kekesalannya pun ia lampiaskan dengan meracuni banyak muridnya dengan zat berbahaya.

2. Sebelumnya pernah meracuni sang suami

2. Sebelum pernah meracuni sang suami
Pixabay/Qimono
Ilustrasi

Setelah diusut, rupanya kasus meracuni makanan yang dilakukan guru Yun kepada muridnya bukanlah yang pertama kali ia lakukan.

Dua tahun sebelum insiden yang menewaskan satu orang itu, guru Yun dilaporkan pernah meracuni suaminya sendiri dengan zat yang sama yang dibelinya secara online. 

Beruntung, suami dari guru TK itu berhasil diselamatkan karena hanya mengalami luka ringan akibat zat beracun yang masuk ke tubuhnya.

3. Serangan terhadap anak-anak di China makin marak

3. Serangan terhadap anak-anak China makin marak
Freepik/master1305

Sebelum ditetapkan hukuman mati, awalnya Wang Yun divonis hukuman 9 bulan penjara. Namun, hukuman tersebut diubah lantaran pengadilan menyebutkan bahwa kejahatan yang dilakukan sangat serius, sehingga perlu dihukum setimpal atau seberat-beratnya.

Masyarakat di China, khususnya para orangtua, dalam beberapa tahun terakhir dibuat risau dengan maraknya serangan terhadap anak-anak yang menjadi tren mengganggu bagi mereka.

Tak hanya guru Yun, Senin (10/7/2023), media China melaporkan seorang pria berusia 35 tahun juga telah menyerang beberapa murid TK di provinsi Guangdong dengan menggunakan pisau. Akibatnya, enam orang tewas dan satu lainnya terluka.

Di tahun 2020 silam, seorang penjaga sekolah juga dilaporkan telah melukai 39 orang dengan pisau.  Hal tersebut tentunya membuat banyak orangtua merasa khawatir dengan keselamatan anak-anak mereka.

Oleh karena itu, pemerintah setempat dengan tegas menetapkan hukuman yang setimpal untuk seluruh pelaku yang telah melukai banyak korban, termasuk anak-anak.

Semoga anak-anak kita senantiasa dilindungi dari segala perbuatan keji yang membahayakannya ya, Ma.

Baca juga:

The Latest