Pengertian Anak menurut Para Ahli

Anak-anak dapat didefinisikan sebagai berbagai hal yang berbeda, lho!

30 Juli 2023

Pengertian Anak menurut Para Ahli
Freepik

Anak adalah istilah yang merujuk pada individu yang berada dalam tahap perkembangan sejak lahir hingga mencapai usia 18 tahun, kecuali jika menurut hukum yang berlaku usia dewasa dicapai lebih awal.

Definisi anak, menurut para ahli dapat memiliki arti yang juga berbeda-beda, layaknya sudut pandang setiap orang yang berbeda.

Berikut ini, Popmama.com sudah merangkum definisi anak menurut para ahli.

1. Jean Piaget

1. Jean Piaget
www.hswstatic.com
Mama dan Anak dapat bermain game bersama

Menurut Jean Piaget, seorang psikolog perkembangan terkenal, anak adalah individu yang sedang mengalami tahap-tahap perkembangan kognitif yang berbeda selama masa pertumbuhannya.

Piaget mengemukakan teori kognitif yang menekankan bahwa anak-anak aktif dalam mengonstruksi pengetahuan mereka melalui interaksi dengan lingkungan.

Ia membagi tahap perkembangan kognitif anak menjadi empat: tahap sensorimotor, tahap praoperasional, tahap konkret operasional, dan tahap formal operasional.

Setiap tahap memiliki ciri khasnya sendiri dan mempengaruhi cara anak memahami dunia di sekitarnya.

2. Erik Erikson

2. Erik Erikson
Pixabay/marcisim

Menurut Erik Erikson, seorang ahli psikologi perkembangan, anak adalah individu yang sedang mengalami tahap-tahap perkembangan psikososial.

Erikson mengemukakan konsep delapan tahap perkembangan psikososial sepanjang siklus hidup manusia, yang dimulai dari bayi hingga masa dewasa.

Setiap tahap memiliki tugas perkembangan yang harus diatasi oleh individu, dan hasilnya akan mempengaruhi pembentukan identitas dan keseimbangan pribadi.

Erikson percaya bahwa perkembangan sosial dan emosional anak sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan interaksi dengan lingkungan sosial di sekitarnya.

Editors' Pick

3. SIgmund Freud

3. SIgmund Freud
Pixabay/amyelizabethquinn

Menurut Sigmund Freud, seorang psikoanalis terkenal, anak adalah individu yang sedang mengalami tahap-tahap perkembangan psikoseksual.

Freud membagi perkembangan anak menjadi lima tahap: tahap oral, tahap anal, tahap falik, tahap laten, dan tahap genital. Setiap tahap ini memiliki fokus pada zona tubuh tertentu dan konflik psikoseksual yang harus diatasi anak.

Freud percaya bahwa pengalaman anak pada tahap-tahap ini akan mempengaruhi perkembangan kepribadian dan perilaku mereka di masa dewasa.

4. Lev Vygotsky

4. Lev Vygotsky
Pixabay/Schmid-Reportagen

Menurut Lev Vygotsky, seorang ahli psikologi asal Rusia, anak adalah individu yang mengalami perkembangan sosial dan kognitif melalui interaksi dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya.

Vygotsky menekankan pentingnya lingkungan sosial dalam membentuk kemampuan kognitif dan bahasa anak.

Ia berpendapat bahwa anak belajar melalui kolaborasi dengan orang dewasa atau teman sebaya dalam zona perkembangan proksimal, di mana anak mampu melakukan tugas dengan bantuan, dan secara bertahap menjadi mandiri dalam tugas tersebut.

5. Lawrence Kohlberg

5. Lawrence Kohlberg
Freepik/user14699452

Menurut Lawrence Kohlberg, seorang ahli psikologi moral, anak adalah individu yang mengalami perkembangan moral melalui tahap-tahap tertentu.

Kohlberg mengidentifikasi enam tahap perkembangan moral yang dibagi menjadi tiga level, yaitu prekonvensional, konvensional, dan postkonvensional.

Pada setiap tahap, anak mengalami perubahan dalam cara mereka memahami dan memutuskan masalah moral. Anak dianggap bergerak dari motivasi yang lebih egosentris hingga menginternalisasi prinsip moral yang lebih tinggi seiring dengan perkembangan mereka.

6. Maria Montessori

6. Maria Montessori
Pexels.com/Elina Fairytale

Menurut Maria Montessori, seorang pendidik dan dokter anak Italia, anak adalah individu yang aktif dan bebas untuk belajar dan mengeksplorasi dunia di sekitarnya.

Montessori percaya bahwa anak memiliki potensi alami untuk belajar dan berkembang, dan peran orang dewasa adalah sebagai pengamat dan fasilitator dalam lingkungan yang disiapkan untuk mendukung perkembangan anak.

Pendekatan Montessori menekankan pentingnya kemandirian dan kebebasan dalam belajar, sehingga anak dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal.

7. Lesmana

7. Lesmana
Freepik

Menurut pandangan Lesmana (2012), anak secara umum didefinisikan sebagai individu yang lahir dari ikatan perkawinan antara seorang perempuan dan seorang laki-laki.

Meskipun tidak ada pernikahan formal yang terjadi, mereka tetap dianggap sebagai anak. Definisi ini menyoroti pentingnya asal usul biologis dalam menentukan status anak.

Namun, perlu diingat bahwa di berbagai budaya dan hukum, definisi anak bisa beragam, dan faktor sosial dan kultural juga dapat mempengaruhi pandangan mengenai status anak.

Oleh karena itu, penting untuk mengakui kompleksitas definisi anak dalam konteks yang lebih luas.

Itu dia, definisi anak menurut para ahli.

Baca juga:

The Latest