Rangkuman Kasus Gus Elham Cium Anak Perempuan, Disebut Pedofil

Sebuah video yang menampilkan sosok pendakwah bernama Gus Elham Yahya tengah mencium seorang anak perempuan di atas panggung viral di media sosial. Awalnya, video tersebut ramai dibagikan di TikTok sebelum akhirnya menyebar ke platform lain, termasuk X (Twitter).

Aksi dalam video itu menuai kecaman luas dari warganet. Banyak yang menilai perilaku Gus Elham tidak pantas dan mengarah pada tindakan pedofilia. Pedofilia sendiri merupakan gangguan yang ditandai dengan ketertarikan seksual terhadap anak-anak yang belum mencapai usia remaja awal, umumnya di bawah 16 tahun.

Tak berhenti di satu video, beberapa unggahan lain yang menampilkan tindakan serupa juga bermunculan. Dalam video-video tersebut, Gus Elham terlihat menciumi, menggigit pipi, hingga merangkul anak-anak perempuan yang tampak belum dewasa. 

Aksi-aksi ini pun memicu kekhawatiran publik dan seruan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kemarahan warganet pun semakin memuncak setelah beredarnya video-video tersebut. Banyak yang melayangkan kritik tajam kepada Gus Elham Yahya dan mendesaknya untuk segera menghentikan perbuatannya. 

Tak sedikit pula yang menyerukan agar pihak berwenang turun tangan dan memberikan tindakan tegas terhadap Gus Elham atas perilaku yang dinilai tidak pantas serta berpotensi melanggar hukum perlindungan anak. 

Semakin banyak kecaman dari warganet membuat Gus Elham Yahya Al-Maliki, akhirnya buka suara setelah videonya mencium anak-anak di atas panggung saat pengajian viral dan menuai kecaman. 

Melalui unggahan di akun Instagram @fuadbakh, ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat. Gus Elham mengakui bahwa tindakannya merupakan bentuk kekhilafan dan kesalahan pribadi yang menimbulkan kegaduhan di publik.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kediri, 11 November 2025 jam 14.00 WIB. Dengan penuh kerendahan hati, saya Muhammad Elham Yahya Al-Maliki saya pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi," ujar Gus Elham, Senin (10/11/2025).

Dalam pernyataannya, ia berjanji akan memperbaiki diri serta menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting agar tidak terulang di masa depan. 

"Saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini menjadi pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang dan saya juga bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak sesuai dengan norma agama, etika dan budaya bangsa, serta menjunjung akhlakul karimah," lanjutnya. 

Gus Elham menjelaskan bahwa rekaman yang beredar merupakan video lama yang kini telah dihapus dari seluruh platform media resminya. Ia menegaskan bahwa anak-anak dalam video itu merupakan peserta rutin pengajiannya yang selalu berada di bawah pengawasan orangtua masing-masing. 

Video Gus Elham yang memperlihatkan dirinya mencium sejumlah anak perempuan, menuai kecaman luas di media sosial karena dinilai sebagai tindakan pedofil. Menanggapi hal ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa perilaku yang bertentangan dengan moralitas harus menjadi musuh bersama.

"Bukan hanya saya sebagai Menteri Agama, saya person juga ya. Semua tindakan-tindakan yang bertentangan moralitas itu adalah harus menjadi musuh bersama," ujar Nasaruddin Umar dilansir ANTARA, Rabu (12/11/2025).

Ia menekankan pentingnya setiap individu menjauhi tindakan yang tidak pantas dan tidak dibenarkan, terutama dalam konteks keagamaan. Meski begitu, Nasaruddin mengimbau masyarakat agar tidak menggeneralisasi tindakan Gus Elham seolah mencerminkan lembaga atau institusi keagamaan lain. 

Menurutnya, kasus tersebut harus menjadi pelajaran bersama untuk menjaga integritas dan etika dalam berdakwah.

Itulah tadi rangkuman kasus Gus Elham Yahya cium anak perempuan. Kasus ini diharapkan jadi pengingat bagi semua pihak untuk menjaga etika dan batasan dalam interaksi, terutama dengan anak-anak.