Cara Menanggapi Anak yang Sering Bilang 'Bosan'

Apakah Mama suka bingung tiap si Kecil sering bilang 'bosan'? Yuk simak cara menanggapinya!

4 Mei 2024

Cara Menanggapi Anak Sering Bilang 'Bosan'
Freepik/BalashMirzabey

Bosan. Kata yang mungkin sering kali terdengar sepele, namun memiliki dampak yang cukup signifikan, terutama pada anak-anak. Seringkali orangtua melihat anak-anaknya merasa bosan, terlihat tak tertarik dengan aktivitas sehari-hari mereka.

Perasaan bosan pada anak bukanlah hal yang langka. Justru, dapat menjadi sesuatu yang lumrah terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka. 

Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang cara menanggapi anak yang sering bilang 'bosan'. Informasi berikut dikutip dari seorang Psikolog Anak dan Penulis, Samanta Elsener melalui akun Instagram pribadinya @samanta.elsener. Yuk simak informasinya di bawah ini Ma!

1. Apa itu perasaan bosan pada anak?

1. Apa itu perasaan bosan anak
Freepik/pressfoto

Perasaan bosan merupakan hal yang sangat lumrah terjadi pada setiap orang, apalagi anak-anak. Namun, apa yang sesungguhnya terjadi di balik ekspresi wajah mereka yang terlihat datar dan tidak bersemangat?

Ketika seorang anak merasa bosan, sebenarnya itu bisa menjadi sinyal dari beberapa hal yang lebih dalam. Contohnya, bosan sering kali merupakan indikator bahwa anak tersebut tidak merasa terlibat atau tertantang dalam aktivitas yang mereka lakukan.

Selain itu, bosan juga bisa menjadi tanda bahwa anak-anak tersebut tidak menemukan rasa nyaman dalam apa yang mereka lakukan. Ketika aktivitas yang mereka lakukan tidak terasa bermakna atau tidak memberikan kepuasan secara emosional, perasaan bosan pun muncul sebagai reaksi alami yang akan mereka rasakan.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua perasaan bosan adalah hal yang negatif. Dalam keadaan yang tepat, kebosanan bisa menjadi pemicu untuk kreativitas dan pemikiran lain dari seorang anak.

Dengan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi ketika mereka merasa bosan, orangtua dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan imajinasi dan kemandirian yang penting untuk perkembangan mereka.

2. Cara menanggapi anak yang sering bilang 'bosan'

2. Cara menanggapi anak sering bilang 'bosan'
Freepik

Dalam unggahan pribadinya Samanta memberikan tips untuk Mama dalam menanggapi si Kecil yang sering bilang 'bosan'. Ia menjelaskan bahwa anak yang sering merasa bosan, bisa mengindikasikan kecerdasan mereka. Karena anak yang cerdas akan mudah merasa bosan karena kecepatan berpikirnya yang membuat mereka membutuhkan stimulus yang beragam.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang dapat Mama gunakan untuk menanggapi si Kecil yang sering bilang bosan menurut Samanta Elsener:

Kalimat yang Mendorong Anak untuk Menciptakan Solusi Praktis, dan Melatih Kesabarannya

  • "Coba sekarang latihan jadi orang yang paling bosan sedunia selama 10 menit. Nanti cerita lagi ke Mama apa yang terjadi?"
  • "Coba kamu cari ide kita mau ngapain selama 20 menit. Nanti setelah Mama selesai mandi kita berkegiatan bareng"
  • "Gimana kalau kamu hitung, 1 bosen, 2 bosen, 3 bosen sampai 100 bosen. Abis itu kasih tau Mama kalau udah selesai bosennya"

Kalimat yang Dapat Memvalidasi Perasaan dan Membuat Anak Menciptakan Solusi Secara Mandiri

  • "Bosen itu memang ga asyik nak. Tapi Mama percaya kamu punya ide untuk bikin dirimu produktif"
  • "Ada dalam kondisi bosen itu bagus loh buat otak kamu. Coba kamu ciptakan ide kreatif apa ya pas lagi bosen gini"
  • "Mama bisa lihat kamu lagi bosen, tapi kamu kan punya imajinasi. Coba deh kamu bikin karya seni"

Mama juga dapat menggunakan kalimat yang memiliki makna serupa.

3. Jangan langsung memberikan solusi pada anak dan belajar membedakan rasa bosan yang dirasakan anak

3. Jangan langsung memberikan solusi anak belajar membedakan rasa bosan dirasakan anak
Freepik/our-team

Intinya, jangan selalu memberikan solusi secara langsung pada mereka. Biarkan si Kecil merasakan perasaan bosan tersebut dan belajar untuk mencari cara mengatasinya sendiri.

"Prinsipnya gini parents, kalau orangtua selalu kasih solusi terhadap apa yang dikeluhkan anak khususnya terkait rasa bosan, anak jadi ngga belajar untuk berpikir kreatif dan menyelesaikan masalah," tulis Samanta dalam unggahannya tersebut.

Samanta juga menjelaskan bahwa setiap orangtua harus mampu membedakan rasa bosan yang sedang anaknya rasakan. Apakah mereka benar-benar merasa bosan, atau hanya sekedar sedang mencari perhatian. Sehingga, orangtua dapat memberikan tanggapannya secara tepat dan dapat membuat anak-anaknya belajar.

Itulah informasi tentang  cara menanggapi anak yang sering bilang 'bosan'. Bagaimana Ma, sangat bermanfaat bukan? Mama dan Papa dirumahlah yang harusnya paling mengerti tentang apa yang si Kecil sedang rasakan. Sehingga, cobalah untuk selalu memberikan tanggapan yang tepat untuk mereka ya!

Baca juga:

The Latest