21 Alternatif Pengganti Kata Jangan kepada Anak, Orangtua Perlu Tahu

Alih-alih mengatakan ‘jangan’, Mama bisa menggantinya dengan kalimat ini

21 Juli 2023

21 Alternatif Pengganti Kata Jangan kepada Anak, Orangtua Perlu Tahu
Freepik/freepik

Jika anak kerap mengabaikan Mama ketika dilarang melakukan sesuatu, kemungkinan si Kecil tidak akan mengidahkan kata-kata negatif tersebut. Apabila Mama ingin melarang anak, cobalah untuk mengganti kata ‘jangan’ dengan kalimat lainnya yang lebih positif.

Beruntung, terdapat banyak cara untuk melarang si Kecil secara langsung, tanpa menggunakan kata ‘jangan’. Ada kalanya, beberapa orangtua lupa bahwa anak juga bisa merasa frustasi dan jengkel layaknya orang dewasa.

Sehingga, ketika berbicara kepada anak membutuhkan keterampilan tersendiri. Sebagai referensinya, berikut Popmama.com siap membahas alternatif pengganti kata ‘jangan’ kepada anak.

Alternatif Pengganti Kata ‘Jangan’ untuk Melarang Anak Bersikap Kasar

Alternatif Pengganti Kata ‘Jangan’ Melarang Anak Bersikap Kasar
Freepik/peoplecreations

Setiap orang termasuk anak-anak pada dasarnya pasti pernah mengalami perubahan emosi dari waktu ke waktu. Hal tersebut menyebabkan anak cenderung berperilaku kasar atau lebih parahnya bisa menyakiti temannya.

Alih-alih memberi peringatan dengan mengatakan ‘jangan’, sebagai gantinya Mama bisa menerapkan kata-kata ini:

  • Dibanding mengatakan, "Jangan berebut!" Mama bisa menggantinya dengan, "Mainnya gantian ya."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan memukul teman!" Mama bisa menggantinya dengan, "Sayangi temanmu."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan melawan Mama!" Mama bisa menggantinya dengan, "Coba dengarkan perkataan Mama."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan berkelahi!" Mama bisa menggantinya dengan, "Ayo, main bersama-sama."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan diinjak tanamannya!" Mama bisa menggantinya dengan, "Lewat sini saja."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan cubit," Mama bisa menggantinya dengan, "Ayo disayang-sayang teman/adiknya,"

Alternatif Pengganti Kata ‘Jangan’ untuk Melarang Anak yang Susah Diatur

Alternatif Pengganti Kata ‘Jangan’ Melarang Anak Susah Diatur
Freepik/freepik

Mama atau Papa pasti pernah melewati fase di mana anak susah sekali diatur. Tanpa disadari, interaksi antara orangtua dan anak juga dapat memengaruhi kemauan anak untuk mendengarkan apa yang dikatakan orangtua.

Jika dirasa nasihat yang diberikan Mama belum berhasil, maka bisa menggunakan kata-kata alternatif berikut:

  • Dibanding mengatakan, "Jangan berteriak!" Mama bisa menggantinya dengan, "Mama dapat mendengarmu sayang, coba kecilkan suaranya."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan buang sampah sembarangan!" Mama bisa menggantinya dengan, "Sampahnya masukkan ke tempatnya ya."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan lari-larian dalam rumah!" Mama bisa menggantinya dengan, "Kalau ingin berlari, sebaiknya di luar saja ya Nak."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan berantakin mainan!" Mama bisa menggantinya dengan, "Usai main, kembalikan ke tempatnya ya."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan melempar mainan!" Mama bisa menggantinya dengan, "Ayo, main yang benar."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan loncat-loncat di sofa!" Mama bisa menggantinya dengan, "Sofa untuk duduk sayang, kalau mau loncat-loncat di luar saja ya Nak."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan dekat-dekat api!" Mama bisa menggantinya dengan, "Menjauhlah dari api."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan jauh-jauh!" Mama bisa menggantinya dengan, "Main di dekat rumah saja ya."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan corat-coret dinding!" Mama bisa menggantinya dengan, "Menggambar di kertas saja ya."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan ngambek!" Mama bisa menggantinya dengan, "Coba katakan dengan jelas apa yang Kakak/Adik mau."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan nangis!" Mama bisa menggantinya dengan, "Ayo senyum biar lebih cantik/ganteng,"

Alternatif Pengganti Kata ‘Jangan’ agar Anak Tidak Malas

Alternatif Pengganti Kata ‘Jangan’ agar Anak Tidak Malas
Freepik/freepik

Selalu ada alasan di balik kebiasaan anak yang sering bermalas-malasan. Selain perlu mengetahui penyebab yang membuat anak malas, Mama juga perlu membantu menghentikannya dengan memberikan teguran.

Alih-alih menasihati menggunakan kata ‘jangan’, Mama bisa mengaplikasikan kalimat pengganti seperti di bawah ini:

  • Dibanding mengatakan, "Jangan malas!" Mama bisa menggantinya dengan, "Coba lebih rajin lagi."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan cemberut!" Mama bisa menggantinya dengan, "Ayo, senyum dong."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan lambat!" Mama bisa menggantinya dengan, "Ayo bergegas, nanti Kakak/Adik terlambat lho."
  • Dibanding mengatakan, "Jangan lambat jalannya," Mama bisa menggantinya dengan, "Ayo lebih cepat jalannya biar sampai tepat waktu,"

Nah, jadi itu dia beberapa alternatif pengganti kata ‘jangan’ kepada anak. Semoga informasinya membantu ya, Ma!

Baca juga:

The Latest