Memahami Bahasa Tubuh Anak, Menguatkan Ikatan Hati
Batita memiliki cara yang unik untuk menunjukkan kepada kita bagaimana perasaan mereka
17 Juli 2023

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kita memperhatikan setiap bayi yang baru lahir, pasti mereka memiliki cara untuk berekspresi dan menyampaikan emosi.
Bahasa tubuh anak menandakan apakah mereka merasa kehausan, kegerahan, kelaparan, mengantuk, merasa tidak nyaman, sakit, atau bahagia untuk bermain dengan Mama.
Komunikasi yang dapat dilakukan bayi adalah dengan tangisan dan rengekan. Beberapa bulan kemudian, anak akan mulai dapat tersenyum dan tertawa. Di usia mereka yang semakin bertambah anak mulai mengoceh.
Setiap anak, bahkan yang baru lahir memiliki cara yang unik untuk menunjukkan kepada kita bagaimana perasaan mereka.
Berikut ini Popmama.com akan mengulas mengenai memahami bahasa tubuh anak dapat menguatkan hati.
Memahami dan Menanggapi Bahasa Tubuh Anak
Batita menggunakan berbagai tanda atau perilaku untuk mengekspresikan perasaannya dan menyampaikan apa yang dibutuhkannya yang disebut isyarat perilaku.
Dengan memperhatikan bahasa tubuh batita, Mama akan belajar kapan batita merasa bahagia dan puas, kapan batita merasa lelah, kapan batita membutuhkan bantuan, dan kapan batita membutuhkan dukungan dari orangtua.
Ekspresi yang biasanya disampaikan oleh batita terlihat dari kakinya yang menendang, tangannya yang menggenggam, dan ekspresi wajahnya yang berubah setiap saat.
Mama dapat memahami isyarat batita dengan melihat situasi. Saat batita menggeliat dan banyak gerak mungkin karena cahaya matahari menyinari matanya.
Mungkin saat batita terkejut, ia akan menyentakkan lengan dan kakinya dan saat batita menangis saat mungkin ada suara keras yang mengagetkannya.
Pentingnya Menanggapi Isyarat Batita
Saat batita mulai tersenyum kepada Mama, Mama dapat membalas senyum mereka lebih lama.
Batita tentu merasakan kebahagiaan ketika Mama membalas senyum mereka. Mereka akan merasa dicintai, dilindungi, dan meningkatkan perkembangan otaknya.
Mama juga dapat melihat ekspresi dari batita saat Mama tersenyum, berbicara, bernyanyi, dan memasang mimik muka yang berbeda.